e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 22 November 2024
Ayat SH: Roma 13:8-14
Judul: Kasih sebagai Utang
Utang dapat berbentuk materi yang wajib dilunasi seperti uang, tetapi juga non-materi yang wajib dibalas seperti jasa, kebaikan, dan kasih. Lewat perikop ini, kita bukan dilarang untuk pinjam-meminjam. Akan tetapi, diajarkan cara hidup yang benar sebagai orang percaya.
Pertama, saling mengasihi agar sesama orang percaya menggenapi hukum kasih satu sama lain (8-10). Kedua, saling mendukung untuk meninggalkan perbuatan kegelapan dan mendukung perbuatan sopan (11-13). Ketiga, melakukan apa yang Tuhan Yesus lakukan dan bukan mengikuti keinginan diri sendiri (14).
Cara hidup demikian mengingatkan bahwa kita memiliki utang kasih yang tak ternilai kepada Yesus Kristus. Kasih-Nya yang melampaui segalanya wajib dibalas dengan kasih yang tulus dari kita kepada-Nya, dengan menjaga pola hidup yang penuh kasih, terhormat, kudus, bebas dari hawa nafsu, dan jauh dari ego. Membayar utang kasih berarti selalu mewujudkan kasih dalam hubungan vertikal dengan Tuhan maupun hubungan horizontal dengan sesama.
Kasih yang suci adalah kasih yang tulus ikhlas, tanpa menuntut balas dan imbalan apa pun. Jika dikatakan "kasih sebagai utang", kita memiliki pengertian bahwa kasih mempunyai nilai tak terbatas dan tak terbayarkan oleh apa pun sehingga selalu ada alasan untuk berbuat kasih. Dengan demikian, kasih tidak dapat dipikirkan sebagai tindakan menebar utang; sebaliknya, tindakan memenuhi kewajiban kita untuk mengasihi orang lain dan membagikan kasih Kristus.
Selalu ada kesempatan baru untuk saling mengasihi. Untuk itu, jangan lewatkan! Belum tentu terulang waktu atau kesempatan yang Tuhan berikan. Keputusan untuk mengasihi dengan tulus akan selalu menghasilkan buah yang baik, yang dapat dinikmati secara langsung ataupun tidak langsung.
Mari kita mengingat banyaknya kesempatan yang hadir dan berbagai hal yang dapat kita perbuat. Seberapa besar perjuangan kita untuk menyatakan kasih? Mari mengasihi bukan untuk berinvestasi, tetapi untuk merespons kasih Allah. [MKD]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/11/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+13:8-14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+13:8-14
Roma 13:8-14
8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.
12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 22 November 2024
Ayat SH: Roma 13:8-14
Judul: Kasih sebagai Utang
Utang dapat berbentuk materi yang wajib dilunasi seperti uang, tetapi juga non-materi yang wajib dibalas seperti jasa, kebaikan, dan kasih. Lewat perikop ini, kita bukan dilarang untuk pinjam-meminjam. Akan tetapi, diajarkan cara hidup yang benar sebagai orang percaya.
Pertama, saling mengasihi agar sesama orang percaya menggenapi hukum kasih satu sama lain (8-10). Kedua, saling mendukung untuk meninggalkan perbuatan kegelapan dan mendukung perbuatan sopan (11-13). Ketiga, melakukan apa yang Tuhan Yesus lakukan dan bukan mengikuti keinginan diri sendiri (14).
Cara hidup demikian mengingatkan bahwa kita memiliki utang kasih yang tak ternilai kepada Yesus Kristus. Kasih-Nya yang melampaui segalanya wajib dibalas dengan kasih yang tulus dari kita kepada-Nya, dengan menjaga pola hidup yang penuh kasih, terhormat, kudus, bebas dari hawa nafsu, dan jauh dari ego. Membayar utang kasih berarti selalu mewujudkan kasih dalam hubungan vertikal dengan Tuhan maupun hubungan horizontal dengan sesama.
Kasih yang suci adalah kasih yang tulus ikhlas, tanpa menuntut balas dan imbalan apa pun. Jika dikatakan "kasih sebagai utang", kita memiliki pengertian bahwa kasih mempunyai nilai tak terbatas dan tak terbayarkan oleh apa pun sehingga selalu ada alasan untuk berbuat kasih. Dengan demikian, kasih tidak dapat dipikirkan sebagai tindakan menebar utang; sebaliknya, tindakan memenuhi kewajiban kita untuk mengasihi orang lain dan membagikan kasih Kristus.
Selalu ada kesempatan baru untuk saling mengasihi. Untuk itu, jangan lewatkan! Belum tentu terulang waktu atau kesempatan yang Tuhan berikan. Keputusan untuk mengasihi dengan tulus akan selalu menghasilkan buah yang baik, yang dapat dinikmati secara langsung ataupun tidak langsung.
Mari kita mengingat banyaknya kesempatan yang hadir dan berbagai hal yang dapat kita perbuat. Seberapa besar perjuangan kita untuk menyatakan kasih? Mari mengasihi bukan untuk berinvestasi, tetapi untuk merespons kasih Allah. [MKD]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/11/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+13:8-14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+13:8-14
Roma 13:8-14
8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.
12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar