e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 26 November 2024
Bacaan : ROMA 6:15-23
Setahun: Roma 8-10
Nats: Namun sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. (Roma 6:22)
Renungan:
BOSAN
Rasa bosan bisa menjangkiti siapa saja. Rasa bosan juga pernah menghinggapi Raja Daud yang dikenal taat kepada Tuhan. Ketika Daud berjalan-jalan di atas sotoh istananya dan melihat seorang perempuan molek sedang mandi, dia mengingininya. Daud mengambil Batsyeba dengan membunuh Uria. Demikian pula yang terjadi dengan Salomo yang terkenal bijaksana. Ia mengambil banyak istri asing dan melakukan penyembahan berhala.
Pada awalnya, kita beroleh kasih karunia Allah melalui pengampunan-Nya atas dosa-dosa kita. Namun, bukan berarti bahwa memperbesar dosa dapat menambah kasih karunia Allah. Kembali menghidupi dosa jelas merusak karunia Allah. Karena itu, Paulus mengingatkan umat supaya jangan lagi menghidupi dosa. Kita harus menjadi hamba kebenaran yang bosan berlaku dosa, supaya kita jangan kehilangan karunia Allah yang menyelamatkan.
Malangnya, tidak sedikit yang merasa bahwa berlaku taat kepada Tuhan itu membosankan. Terlebih anugerah Tuhan yang katanya memerdekakan itu banyak membatasi mereka dalam menikmati dunia. Sudah pasti diperlukan perjuangan dengan kesungguhan dan kesetiaan untuk dapat memandang dosa sebagai perbuatan yang menjijikkan. Bahkan, memahami kebenaran Tuhan atau menjadi ahli dalam pengetahuan Kitab Suci pun belum cukup. Apalagi tidak ada orang yang terlalu suci untuk luput dari godaan dosa. Namun, percayalah, Roh Kudus sanggup menolong kita ketika kita menyediakan diri untuk diubahkan. Cukuplah dosa menjadi masa lalu, jangan lagi kita diperbudak olehnya. --EBL/www.renunganharian.net
PENGAMPUNAN DAN PENGUDUSAN DARI ALLAH ADALAH ALASAN BAGI KITA UNTUK BOSAN BERLAKU DOSA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/11/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?ROMA+6:15-23
ROMA 6:15-23
15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!
16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?
17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu.
18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
19 Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.
20 Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran.
21 Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian.
22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.
23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Roma+8-10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+8-10
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 26 November 2024
Bacaan : ROMA 6:15-23
Setahun: Roma 8-10
Nats: Namun sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. (Roma 6:22)
Renungan:
BOSAN
Rasa bosan bisa menjangkiti siapa saja. Rasa bosan juga pernah menghinggapi Raja Daud yang dikenal taat kepada Tuhan. Ketika Daud berjalan-jalan di atas sotoh istananya dan melihat seorang perempuan molek sedang mandi, dia mengingininya. Daud mengambil Batsyeba dengan membunuh Uria. Demikian pula yang terjadi dengan Salomo yang terkenal bijaksana. Ia mengambil banyak istri asing dan melakukan penyembahan berhala.
Pada awalnya, kita beroleh kasih karunia Allah melalui pengampunan-Nya atas dosa-dosa kita. Namun, bukan berarti bahwa memperbesar dosa dapat menambah kasih karunia Allah. Kembali menghidupi dosa jelas merusak karunia Allah. Karena itu, Paulus mengingatkan umat supaya jangan lagi menghidupi dosa. Kita harus menjadi hamba kebenaran yang bosan berlaku dosa, supaya kita jangan kehilangan karunia Allah yang menyelamatkan.
Malangnya, tidak sedikit yang merasa bahwa berlaku taat kepada Tuhan itu membosankan. Terlebih anugerah Tuhan yang katanya memerdekakan itu banyak membatasi mereka dalam menikmati dunia. Sudah pasti diperlukan perjuangan dengan kesungguhan dan kesetiaan untuk dapat memandang dosa sebagai perbuatan yang menjijikkan. Bahkan, memahami kebenaran Tuhan atau menjadi ahli dalam pengetahuan Kitab Suci pun belum cukup. Apalagi tidak ada orang yang terlalu suci untuk luput dari godaan dosa. Namun, percayalah, Roh Kudus sanggup menolong kita ketika kita menyediakan diri untuk diubahkan. Cukuplah dosa menjadi masa lalu, jangan lagi kita diperbudak olehnya. --EBL/www.renunganharian.net
PENGAMPUNAN DAN PENGUDUSAN DARI ALLAH ADALAH ALASAN BAGI KITA UNTUK BOSAN BERLAKU DOSA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/11/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?ROMA+6:15-23
ROMA 6:15-23
15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!
16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?
17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu.
18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
19 Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.
20 Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran.
21 Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian.
22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.
23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Roma+8-10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+8-10
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar