e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 21 Oktober 2024
Ayat SH: Keluaran 12:29-42
Judul: Transformasi dalam Waktu Semalam
Sebuah pepatah orang Batak menyatakan demikian, "Anakku adalah kekayaanku". Maknanya, kehilangan anak sama dengan menjadi miskin.
Allah telah menyingkapkan kepada Musa tragedi besar yang akan segera dialami oleh orang-orang Mesir (11:5). Itulah yang sekarang digenapi (29). Malaikat pencabut nyawa mengayunkan sabitnya terhadap anak-anak sulung Mesir. Setiap keluarga Mesir kehilangan ahli warisnya.
Waktu itu, Mesir adalah salah satu kerajaan terkaya di seluruh dunia. Namun, dalam semalam semua anak sulung mereka meregang nyawa. Apalah artinya kekayaan yang besar jika tidak ada ahli waris untuk meneruskannya? Lagi pula, sebagian harta Mesir beralih kepada orang-orang Israel (35).
Khusus bagi Firaun, malapetaka kematian anak sulung meruntuhkan wibawa dan kekuasaannya. Para pegawainya membangkang dan mengambil keputusan baginya (31, lih. 11:8). Dua juta orang Israel seketika dibebaskan (37). Dalam sekejap, negeri itu kehilangan lebih dari 50% sumber tenaga kerja yang mereka miliki.
Dari bacaan ini, kita melihat bahwa bagi Allah segalanya mungkin. Transformasi berskala nasional terjadi dalam waktu semalam. Nasib sebuah bangsa berbalik ketika Allah melakukan intervensi. Bangsa yang kaya menjadi miskin; bangsa yang diperbudak menjadi kaya.
Dalam kisah lain, Allah bahkan dapat memulihkan resesi ekonomi dalam waktu semalam (bdk. 2Raj. 7:1-20).
Apa yang akan kita lakukan setelah memahami kedahsyatan Allah? Masihkah kita bermuram durja menghadapi kekurangan, kemiskinan, paceklik, neraca negatif, atau masalah-masalah ekonomi lainnya? Jangan khawatir! Jika nasib dua juta manusia dapat Ia ubahkan dalam waktu semalam, apalagi nasib satu orang saja. Ketika Allah berkehendak, semua masalah kita yang rumit dapat dibereskan dalam sekejap.
Berdoalah supaya Tuhan mengintervensi situasi-situasi pelik yang kita hadapi. Bila Anda tidak sedang mengalami kesukaran, berdoalah bagi seorang yang Anda kenal. Tidak ada masalah yang terlalu sukar untuk Ia atasi atau terlalu sepele untuk Ia perhatikan. [PHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/10/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+12:29-42
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+12:29-42
Keluaran 12:29-42
29 Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan.
30 Lalu bangunlah Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya dan semua orang Mesir; dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, sebab tidak ada rumah yang tidak kematian.
31 Lalu pada malam itu dipanggilnyalah Musa dan Harun, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari tengah-tengah bangsaku, baik kamu maupun orang Israel; pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, seperti katamu itu.
32 Bawalah juga kambing dombamu dan lembu sapimu, seperti katamu itu, tetapi pergilah! Dan pohonkanlah juga berkat bagiku."
33 Orang Mesir juga mendesak dengan keras kepada bangsa itu, menyuruh bangsa itu pergi dengan segera dari negeri itu, sebab kata mereka: "Nanti kami mati semuanya."
34 Lalu bangsa itu mengangkat adonannya, sebelum diragi, dengan tempat adonan mereka terbungkus dalam kainnya di atas bahunya.
35 Orang Israel melakukan juga seperti kata Musa; mereka meminta dari orang Mesir barang-barang emas dan perak serta kain-kain.
36 Dan TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir itu.
37 Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot, kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak.
38 Juga banyak orang dari berbagai-bagai bangsa turut dengan mereka; lagi sangat banyak ternak kambing domba dan lembu sapi.
39 Adonan yang dibawa mereka dari Mesir dibakarlah menjadi roti bundar yang tidak beragi, sebab adonan itu tidak diragi, karena mereka diusir dari Mesir dan tidak dapat berlambat-lambat, dan mereka tidak pula menyediakan bekal baginya.
40 Lamanya orang Israel diam di Mesir adalah empat ratus tiga puluh tahun.
41 Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu juga, keluarlah segala pasukan TUHAN dari tanah Mesir.
42 Malam itulah malam berjaga-jaga bagi TUHAN, untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Dan itulah juga malam berjaga-jaga bagi semua orang Israel, turun-temurun, untuk kemuliaan TUHAN.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 21 Oktober 2024
Ayat SH: Keluaran 12:29-42
Judul: Transformasi dalam Waktu Semalam
Sebuah pepatah orang Batak menyatakan demikian, "Anakku adalah kekayaanku". Maknanya, kehilangan anak sama dengan menjadi miskin.
Allah telah menyingkapkan kepada Musa tragedi besar yang akan segera dialami oleh orang-orang Mesir (11:5). Itulah yang sekarang digenapi (29). Malaikat pencabut nyawa mengayunkan sabitnya terhadap anak-anak sulung Mesir. Setiap keluarga Mesir kehilangan ahli warisnya.
Waktu itu, Mesir adalah salah satu kerajaan terkaya di seluruh dunia. Namun, dalam semalam semua anak sulung mereka meregang nyawa. Apalah artinya kekayaan yang besar jika tidak ada ahli waris untuk meneruskannya? Lagi pula, sebagian harta Mesir beralih kepada orang-orang Israel (35).
Khusus bagi Firaun, malapetaka kematian anak sulung meruntuhkan wibawa dan kekuasaannya. Para pegawainya membangkang dan mengambil keputusan baginya (31, lih. 11:8). Dua juta orang Israel seketika dibebaskan (37). Dalam sekejap, negeri itu kehilangan lebih dari 50% sumber tenaga kerja yang mereka miliki.
Dari bacaan ini, kita melihat bahwa bagi Allah segalanya mungkin. Transformasi berskala nasional terjadi dalam waktu semalam. Nasib sebuah bangsa berbalik ketika Allah melakukan intervensi. Bangsa yang kaya menjadi miskin; bangsa yang diperbudak menjadi kaya.
Dalam kisah lain, Allah bahkan dapat memulihkan resesi ekonomi dalam waktu semalam (bdk. 2Raj. 7:1-20).
Apa yang akan kita lakukan setelah memahami kedahsyatan Allah? Masihkah kita bermuram durja menghadapi kekurangan, kemiskinan, paceklik, neraca negatif, atau masalah-masalah ekonomi lainnya? Jangan khawatir! Jika nasib dua juta manusia dapat Ia ubahkan dalam waktu semalam, apalagi nasib satu orang saja. Ketika Allah berkehendak, semua masalah kita yang rumit dapat dibereskan dalam sekejap.
Berdoalah supaya Tuhan mengintervensi situasi-situasi pelik yang kita hadapi. Bila Anda tidak sedang mengalami kesukaran, berdoalah bagi seorang yang Anda kenal. Tidak ada masalah yang terlalu sukar untuk Ia atasi atau terlalu sepele untuk Ia perhatikan. [PHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/10/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+12:29-42
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+12:29-42
Keluaran 12:29-42
29 Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan.
30 Lalu bangunlah Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya dan semua orang Mesir; dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, sebab tidak ada rumah yang tidak kematian.
31 Lalu pada malam itu dipanggilnyalah Musa dan Harun, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari tengah-tengah bangsaku, baik kamu maupun orang Israel; pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, seperti katamu itu.
32 Bawalah juga kambing dombamu dan lembu sapimu, seperti katamu itu, tetapi pergilah! Dan pohonkanlah juga berkat bagiku."
33 Orang Mesir juga mendesak dengan keras kepada bangsa itu, menyuruh bangsa itu pergi dengan segera dari negeri itu, sebab kata mereka: "Nanti kami mati semuanya."
34 Lalu bangsa itu mengangkat adonannya, sebelum diragi, dengan tempat adonan mereka terbungkus dalam kainnya di atas bahunya.
35 Orang Israel melakukan juga seperti kata Musa; mereka meminta dari orang Mesir barang-barang emas dan perak serta kain-kain.
36 Dan TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir itu.
37 Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot, kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak.
38 Juga banyak orang dari berbagai-bagai bangsa turut dengan mereka; lagi sangat banyak ternak kambing domba dan lembu sapi.
39 Adonan yang dibawa mereka dari Mesir dibakarlah menjadi roti bundar yang tidak beragi, sebab adonan itu tidak diragi, karena mereka diusir dari Mesir dan tidak dapat berlambat-lambat, dan mereka tidak pula menyediakan bekal baginya.
40 Lamanya orang Israel diam di Mesir adalah empat ratus tiga puluh tahun.
41 Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu juga, keluarlah segala pasukan TUHAN dari tanah Mesir.
42 Malam itulah malam berjaga-jaga bagi TUHAN, untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Dan itulah juga malam berjaga-jaga bagi semua orang Israel, turun-temurun, untuk kemuliaan TUHAN.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar