e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 19 Oktober 2024
Ayat SH: Keluaran 11
Judul: Mengharap Datangnya Keadilan
Ultimatum yang terakhir telah disampaikan, tulah yang terakhir disiapkan. Semua ahli waris di Mesir akan binasa. Semua yang sulung akan meregang nyawa (5).
Kesudahan derita Israel tak lama lagi. Jauh-jauh hari, Allah telah menetapkan bahwa setelah kematian anak sulungnya, barulah Firaun membebaskan umat-Nya (1). Seperti tikus dalam cengkeraman singa, dukacita dan keputusasaan Firaun telah diputuskan sejak semula.
Allah memperlihatkan diri-Nya sebagai pengendali kehidupan. Ketidakadilan yang dialami oleh keturunan Yakub akan dibalaskan oleh Allah. Darah keturunan Yakub telah lama berseru-seru kepada Allah dari segenap penjuru Mesir.
Dahulu ada masa ketika bayi laki-laki Israel diminta dibunuh oleh bidan-bidan atas titah Firaun (lih. Kel. 1:15-16). Tetapi bidan-bidan itu tidak melakukannya sehingga Firaun menyuruh rakyat Mesir merampas anak laki-laki orang Ibrani untuk dicampakkan ke Sungai Nil (lih. Kel. 1:22). Sekarang terjadi pembalikan, yaitu masa tragedi bagi Mesir.
Keadilan Allah adalah penghiburan bagi orang-orang benar. Di dunia ini, kita bisa memperhatikan bahwa ketidakadilan masih sering terjadi. Ada perlakuan buruk, pelecehan, ketimpangan sosial, dan penipuan. Orang-orang saleh kadang menjadi korban perundungan. Banyak orang melalui malam mereka dalam sujud sambil mencurahkan air mata. Seperti Daud, mereka mengalami kesedihan dan hampir tergelincir dalam kecemburuan (bdk. Mzm. 73:3).
Apakah kita juga sedang mengalami malam seperti itu? Berharaplah kepada keadilan Allah sebab tidak untuk selamanya Ia membiarkan perundung berlaku semena-mena. Bila waktunya tiba, tiran yang paling berkuasa sekalipun akan lenyap ditelan maut (bdk. Mzm. 73:19). Inilah rahasia yang hanya diketahui oleh orang yang berhikmat, "... hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam" (bdk. 1Tes. 5:2). Hanya kepada Allah saja kita bersandar.
Bersyukurlah sebab Tuhan memegang kendali atas semua arena kehidupan. "Singa dari Yehuda" itu layak untuk dipuji dan ditinggikan. Haleluya! [PHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/10/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+11
Keluaran 11
1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Aku akan mendatangkan satu tulah lagi atas Firaun dan atas Mesir, sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi dari sini; apabila ia membiarkan kamu pergi, ia akan benar-benar mengusir kamu dari sini.
2 Baiklah katakan kepada bangsa itu, supaya setiap laki-laki meminta barang-barang emas dan perak kepada tetangganya dan setiap perempuan kepada tetangganya pula."
3 Lalu TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu; lagipula Musa adalah seorang yang sangat terpandang di tanah Mesir, di mata pegawai-pegawai Firaun dan di mata rakyat.
4 Berkatalah Musa: "Beginilah firman TUHAN: Pada waktu tengah malam Aku akan berjalan dari tengah-tengah Mesir.
5 Maka tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir akan mati, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung budak perempuan yang menghadapi batu kilangan, juga segala anak sulung hewan.
6 Dan seruan yang hebat akan terjadi di seluruh tanah Mesir, seperti yang belum pernah terjadi dan seperti yang tidak akan ada lagi.
7 Tetapi kepada siapa juga dari orang Israel, seekor anjingpun tidak akan berani menggonggong, baik kepada manusia maupun kepada binatang, supaya kamu mengetahui, bahwa TUHAN membuat perbedaan antara orang Mesir dan orang Israel.
8 Dan semua pegawaimu ini akan datang kepadaku dan sujud kepadaku serta berkata: Keluarlah, engkau dan seluruh rakyat yang mengikut engkau; sesudah itu aku akan keluar." Lalu Musa meninggalkan Firaun dengan marah yang bernyala-nyala.
9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun tidak akan mendengarkan kamu, supaya mujizat-mujizat yang Kubuat bertambah banyak di tanah Mesir."
10 Musa dan Harun telah melakukan segala mujizat ini di depan Firaun. Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga tidak membiarkan orang Israel pergi dari negerinya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 19 Oktober 2024
Ayat SH: Keluaran 11
Judul: Mengharap Datangnya Keadilan
Ultimatum yang terakhir telah disampaikan, tulah yang terakhir disiapkan. Semua ahli waris di Mesir akan binasa. Semua yang sulung akan meregang nyawa (5).
Kesudahan derita Israel tak lama lagi. Jauh-jauh hari, Allah telah menetapkan bahwa setelah kematian anak sulungnya, barulah Firaun membebaskan umat-Nya (1). Seperti tikus dalam cengkeraman singa, dukacita dan keputusasaan Firaun telah diputuskan sejak semula.
Allah memperlihatkan diri-Nya sebagai pengendali kehidupan. Ketidakadilan yang dialami oleh keturunan Yakub akan dibalaskan oleh Allah. Darah keturunan Yakub telah lama berseru-seru kepada Allah dari segenap penjuru Mesir.
Dahulu ada masa ketika bayi laki-laki Israel diminta dibunuh oleh bidan-bidan atas titah Firaun (lih. Kel. 1:15-16). Tetapi bidan-bidan itu tidak melakukannya sehingga Firaun menyuruh rakyat Mesir merampas anak laki-laki orang Ibrani untuk dicampakkan ke Sungai Nil (lih. Kel. 1:22). Sekarang terjadi pembalikan, yaitu masa tragedi bagi Mesir.
Keadilan Allah adalah penghiburan bagi orang-orang benar. Di dunia ini, kita bisa memperhatikan bahwa ketidakadilan masih sering terjadi. Ada perlakuan buruk, pelecehan, ketimpangan sosial, dan penipuan. Orang-orang saleh kadang menjadi korban perundungan. Banyak orang melalui malam mereka dalam sujud sambil mencurahkan air mata. Seperti Daud, mereka mengalami kesedihan dan hampir tergelincir dalam kecemburuan (bdk. Mzm. 73:3).
Apakah kita juga sedang mengalami malam seperti itu? Berharaplah kepada keadilan Allah sebab tidak untuk selamanya Ia membiarkan perundung berlaku semena-mena. Bila waktunya tiba, tiran yang paling berkuasa sekalipun akan lenyap ditelan maut (bdk. Mzm. 73:19). Inilah rahasia yang hanya diketahui oleh orang yang berhikmat, "... hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam" (bdk. 1Tes. 5:2). Hanya kepada Allah saja kita bersandar.
Bersyukurlah sebab Tuhan memegang kendali atas semua arena kehidupan. "Singa dari Yehuda" itu layak untuk dipuji dan ditinggikan. Haleluya! [PHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/10/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+11
Keluaran 11
1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Aku akan mendatangkan satu tulah lagi atas Firaun dan atas Mesir, sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi dari sini; apabila ia membiarkan kamu pergi, ia akan benar-benar mengusir kamu dari sini.
2 Baiklah katakan kepada bangsa itu, supaya setiap laki-laki meminta barang-barang emas dan perak kepada tetangganya dan setiap perempuan kepada tetangganya pula."
3 Lalu TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu; lagipula Musa adalah seorang yang sangat terpandang di tanah Mesir, di mata pegawai-pegawai Firaun dan di mata rakyat.
4 Berkatalah Musa: "Beginilah firman TUHAN: Pada waktu tengah malam Aku akan berjalan dari tengah-tengah Mesir.
5 Maka tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir akan mati, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung budak perempuan yang menghadapi batu kilangan, juga segala anak sulung hewan.
6 Dan seruan yang hebat akan terjadi di seluruh tanah Mesir, seperti yang belum pernah terjadi dan seperti yang tidak akan ada lagi.
7 Tetapi kepada siapa juga dari orang Israel, seekor anjingpun tidak akan berani menggonggong, baik kepada manusia maupun kepada binatang, supaya kamu mengetahui, bahwa TUHAN membuat perbedaan antara orang Mesir dan orang Israel.
8 Dan semua pegawaimu ini akan datang kepadaku dan sujud kepadaku serta berkata: Keluarlah, engkau dan seluruh rakyat yang mengikut engkau; sesudah itu aku akan keluar." Lalu Musa meninggalkan Firaun dengan marah yang bernyala-nyala.
9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun tidak akan mendengarkan kamu, supaya mujizat-mujizat yang Kubuat bertambah banyak di tanah Mesir."
10 Musa dan Harun telah melakukan segala mujizat ini di depan Firaun. Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga tidak membiarkan orang Israel pergi dari negerinya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar