e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 5 Oktober 2024
Bacaan : KEJADIAN 16
Setahun: Matius 9-10
Nats: Berkatalah pula Malaikat TUHAN kepadanya, "Engkau sedang mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki. Engkau akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu." (Kejadian 16:11)
Renungan:
JANJI BAGI YANG TERTINDAS
Sarai tidak juga mengandung setelah sekian lama menanti janji Tuhan. Ia mulai ragu dan meminta Abram untuk menghampiri Hagar agar bisa memberikan keturunan. Namun, begitu Hagar hamil, timbullah kebencian di hati Sarai. Hagar pun diusirnya. Di tengah padang gurun, dalam deritanya itu, ia menerima sebuah pesan Tuhan yang menenangkannya, "Engkau sedang mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki. Engkau akan menamainya Ismael, sebab Tuhan telah mendengar tentang penindasan atasmu itu" (ay. 11).
Tak seorang pun ingin mengalami penindasan dan juga penganiayaan. Seperti yang terjadi pada Hagar, mungkin kita juga mengalami "bentuk-bentuk penindasan" yang dilakukan seseorang. Mungkin kita hidup bersama orang-orang yang terus-menerus menimbulkan rasa sakit dalam hati kita. Penindasan itu mungkin kita alami dalam bentuk penolakan atau pengucilan akibat prinsip kebenaran yang erat kita pegang. Penindasan itu bisa jadi menyiksa batin kita!
Namun, sama seperti Tuhan memperhatikan derita Hagar, Dia memperhatikan penderitaan yang kita alami. Dia mengerti dan turut merasakan setiap tetesan air mata kita. Doa orang-orang yang tertindas diperhatikan-Nya. Percayalah bahwa di tengah penindasan yang terjadi, Tuhan akan menjumpai dan menopang kita dengan janji-Nya. --SYS/www.renunganharian.net
KETIKA TUHAN MENDENGAR DOA ORANG TERTINDAS, IA PUN BERSEGERA DATANG UNTUK MENOPANGNYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/10/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KEJADIAN+16
KEJADIAN 16
1 Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya.
2 Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai.
3 Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.
4 Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu.
5 Lalu berkatalah Sarai kepada Abram: "Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau."
6 Kata Abram kepada Sarai: "Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.
7 Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur.
8 Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku."
9 Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya."
10 Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya."
11 Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.
12 Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya."
13 Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi." Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?"
14 Sebab itu sumur tadi disebutkan orang: sumur Lahai-Roi; letaknya antara Kadesh dan Bered.
15 Lalu Hagar melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abram dan Abram menamai anak yang dilahirkan Hagar itu Ismael.
16 Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Matius+9-10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+9-10
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 5 Oktober 2024
Bacaan : KEJADIAN 16
Setahun: Matius 9-10
Nats: Berkatalah pula Malaikat TUHAN kepadanya, "Engkau sedang mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki. Engkau akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu." (Kejadian 16:11)
Renungan:
JANJI BAGI YANG TERTINDAS
Sarai tidak juga mengandung setelah sekian lama menanti janji Tuhan. Ia mulai ragu dan meminta Abram untuk menghampiri Hagar agar bisa memberikan keturunan. Namun, begitu Hagar hamil, timbullah kebencian di hati Sarai. Hagar pun diusirnya. Di tengah padang gurun, dalam deritanya itu, ia menerima sebuah pesan Tuhan yang menenangkannya, "Engkau sedang mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki. Engkau akan menamainya Ismael, sebab Tuhan telah mendengar tentang penindasan atasmu itu" (ay. 11).
Tak seorang pun ingin mengalami penindasan dan juga penganiayaan. Seperti yang terjadi pada Hagar, mungkin kita juga mengalami "bentuk-bentuk penindasan" yang dilakukan seseorang. Mungkin kita hidup bersama orang-orang yang terus-menerus menimbulkan rasa sakit dalam hati kita. Penindasan itu mungkin kita alami dalam bentuk penolakan atau pengucilan akibat prinsip kebenaran yang erat kita pegang. Penindasan itu bisa jadi menyiksa batin kita!
Namun, sama seperti Tuhan memperhatikan derita Hagar, Dia memperhatikan penderitaan yang kita alami. Dia mengerti dan turut merasakan setiap tetesan air mata kita. Doa orang-orang yang tertindas diperhatikan-Nya. Percayalah bahwa di tengah penindasan yang terjadi, Tuhan akan menjumpai dan menopang kita dengan janji-Nya. --SYS/www.renunganharian.net
KETIKA TUHAN MENDENGAR DOA ORANG TERTINDAS, IA PUN BERSEGERA DATANG UNTUK MENOPANGNYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/10/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KEJADIAN+16
KEJADIAN 16
1 Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya.
2 Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai.
3 Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.
4 Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu.
5 Lalu berkatalah Sarai kepada Abram: "Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau."
6 Kata Abram kepada Sarai: "Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.
7 Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur.
8 Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku."
9 Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya."
10 Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya."
11 Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.
12 Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya."
13 Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi." Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?"
14 Sebab itu sumur tadi disebutkan orang: sumur Lahai-Roi; letaknya antara Kadesh dan Bered.
15 Lalu Hagar melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abram dan Abram menamai anak yang dilahirkan Hagar itu Ismael.
16 Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Matius+9-10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+9-10
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar