e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 15 Oktober 2024
Bacaan : WAHYU 1:4-8
Setahun: Markus 1-3
Nats: Bagi Dia, yang mengasihi kita dan telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya. (Wahyu 1:5b)
Renungan:
MEMBUATKU LEBIH BURUK
Philip Yancey membuka buku What's So Amazing About Grace? dengan cerita temannya yang melayani orang-orang tersisih di perkampungan kumuh Chicago. Ia bertemu dengan pelacur yang tak mampu membeli makanan untuk putrinya yang berumur dua tahun. Pelacur itu malah terpaksa menyewakan putrinya itu kepada pria yang hendak melampiaskan nafsu seksual tak wajar. Orang itu tertegun, lalu bertanya apakah si pelacur pernah ke gereja untuk mencari bantuan. Pelacur itu malah tersentak, "Gereja! Kenapa aku harus ke sana? Aku ini sudah muak dengan diriku sendiri. Dan mereka malah membuat keadaanku lebih buruk lagi."
Kisah tragis ini mewakili orang-orang yang enggan ke gereja karena gereja cenderung menghakimi. Gereja menuntut orang agar beres dulu hidupnya, barulah mereka akan diterima dengan baik.
Salam pembuka Rasul Yohanes di kitab Wahyu bernada sangat lain. Pernyataannya begitu bersahaja sehingga kita mungkin tidak cermat menyimaknya, mengiranya sekadar pembukaan surat yang kurang penting maknanya. Justru sebaliknya! Salam ini sangat bermakna: Allah tidak mengasihi kita karena kehidupan kita sudah beres dan bebas dari dosa; sebaliknya, Allah sejak awal mengasihi kita, menerima kita, dan, karena itu, Dia pun melepaskan kita dari dosa, memulihkan hidup kita. Bukankah itu hakikat Injil?
Adakah kehadiran gereja menjadi kabar baik bagi orang-orang tersisih di sekitarnya? Ataukah kita justru menjadi tembok penghambat bagi mereka untuk datang kepada Allah? --ARS/www.renunganharian.net
ALLAH TIDAK MENGASIHI MANUSIA KETIKA IA SUDAH BEBAS DARI DOSA, TETAPI DIA MENGASIHI MANUSIA UNTUK MEMBEBASKANNYA DARI DOSA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/10/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?WAHYU+1:4-8
WAHYU 1:4-8
4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya,
5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--
6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Markus+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 15 Oktober 2024
Bacaan : WAHYU 1:4-8
Setahun: Markus 1-3
Nats: Bagi Dia, yang mengasihi kita dan telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya. (Wahyu 1:5b)
Renungan:
MEMBUATKU LEBIH BURUK
Philip Yancey membuka buku What's So Amazing About Grace? dengan cerita temannya yang melayani orang-orang tersisih di perkampungan kumuh Chicago. Ia bertemu dengan pelacur yang tak mampu membeli makanan untuk putrinya yang berumur dua tahun. Pelacur itu malah terpaksa menyewakan putrinya itu kepada pria yang hendak melampiaskan nafsu seksual tak wajar. Orang itu tertegun, lalu bertanya apakah si pelacur pernah ke gereja untuk mencari bantuan. Pelacur itu malah tersentak, "Gereja! Kenapa aku harus ke sana? Aku ini sudah muak dengan diriku sendiri. Dan mereka malah membuat keadaanku lebih buruk lagi."
Kisah tragis ini mewakili orang-orang yang enggan ke gereja karena gereja cenderung menghakimi. Gereja menuntut orang agar beres dulu hidupnya, barulah mereka akan diterima dengan baik.
Salam pembuka Rasul Yohanes di kitab Wahyu bernada sangat lain. Pernyataannya begitu bersahaja sehingga kita mungkin tidak cermat menyimaknya, mengiranya sekadar pembukaan surat yang kurang penting maknanya. Justru sebaliknya! Salam ini sangat bermakna: Allah tidak mengasihi kita karena kehidupan kita sudah beres dan bebas dari dosa; sebaliknya, Allah sejak awal mengasihi kita, menerima kita, dan, karena itu, Dia pun melepaskan kita dari dosa, memulihkan hidup kita. Bukankah itu hakikat Injil?
Adakah kehadiran gereja menjadi kabar baik bagi orang-orang tersisih di sekitarnya? Ataukah kita justru menjadi tembok penghambat bagi mereka untuk datang kepada Allah? --ARS/www.renunganharian.net
ALLAH TIDAK MENGASIHI MANUSIA KETIKA IA SUDAH BEBAS DARI DOSA, TETAPI DIA MENGASIHI MANUSIA UNTUK MEMBEBASKANNYA DARI DOSA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/10/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?WAHYU+1:4-8
WAHYU 1:4-8
4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya,
5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--
6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Markus+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar