e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 12 Oktober 2024
Bacaan : EFESUS 5:21-33
Setahun: Matius 24-25
Nats: Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: Kasihilah istrimu seperti dirimu sendiri dan istri hendaklah menghormati suaminya. (Efesus 5:33)
Renungan:
TAK ADA UANG ABANG DIBUANG
Dalam sebuah reuni SMP seorang teman datang bersama anaknya. "Duh, lengket banget sama ayah, " komentar teman yang lain. "Mau sama siapa lagi?" sahut sang ayah. Rupanya, istrinya telah menikah dengan laki-laki lain. Hal itu berawal dari keputusannya mundur karena tidak ingin terlibat skandal korupsi di tempat kerjanya. Alih-alih mendukung, sang istri meninggalkannya dengan alasan suaminya tak lagi kaya.
Pernikahan Kristen menjadi gambaran relasi Tuhan dengan umat. Kasih suami kepada istri semestinya sama seperti kasih Kristus kepada jemaat. Suami bertanggung jawab memelihara dan merawat istri. Suami harus dapat menjalankan bagiannya sebagai pemimpin layaknya Kristus atas gereja: menunjukkan kasih dan pengorbanan diri. Sebaliknya, istri memiliki kewajiban layaknya jemaat harus taat dan tunduk kepada Kristus. Istri wajib tunduk kepada suami karena suami adalah kepala istri. Menghormati dan menaati suami merupakan perwujudan ketaatan pada kuasa Allah.
Malangnya, sebagian wanita mengukur tanggung jawab suami dari penghasilan mereka. Karena itu, ketundukan istri kepada suami tergantung pada besarnya uang yang diberikan. Tentu saja pandangan ini tidak tepat! Bukankah dasar pernikahan yang utama adalah kasih? Suami memang memiliki tanggung jawab mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Namun, bukan berarti istri dapat menuntut sesuka hati. Apalagi dengan mudah meninggalkan suami ketika segala sesuatu tidak berjalan seperti kemauannya. Bukankah istri adalah penolong yang sepadan bagi suami? --EBL/www.renunganharian.net
SELAYAKNYA SUAMI-ISTRI SALING MERENDAHKAN HATI UNTUK SALING MENANGGUNG BEBAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/10/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?EFESUS+5:21-33
EFESUS 5:21-33
21 dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
33 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Matius+24-25
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+24-25
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 12 Oktober 2024
Bacaan : EFESUS 5:21-33
Setahun: Matius 24-25
Nats: Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: Kasihilah istrimu seperti dirimu sendiri dan istri hendaklah menghormati suaminya. (Efesus 5:33)
Renungan:
TAK ADA UANG ABANG DIBUANG
Dalam sebuah reuni SMP seorang teman datang bersama anaknya. "Duh, lengket banget sama ayah, " komentar teman yang lain. "Mau sama siapa lagi?" sahut sang ayah. Rupanya, istrinya telah menikah dengan laki-laki lain. Hal itu berawal dari keputusannya mundur karena tidak ingin terlibat skandal korupsi di tempat kerjanya. Alih-alih mendukung, sang istri meninggalkannya dengan alasan suaminya tak lagi kaya.
Pernikahan Kristen menjadi gambaran relasi Tuhan dengan umat. Kasih suami kepada istri semestinya sama seperti kasih Kristus kepada jemaat. Suami bertanggung jawab memelihara dan merawat istri. Suami harus dapat menjalankan bagiannya sebagai pemimpin layaknya Kristus atas gereja: menunjukkan kasih dan pengorbanan diri. Sebaliknya, istri memiliki kewajiban layaknya jemaat harus taat dan tunduk kepada Kristus. Istri wajib tunduk kepada suami karena suami adalah kepala istri. Menghormati dan menaati suami merupakan perwujudan ketaatan pada kuasa Allah.
Malangnya, sebagian wanita mengukur tanggung jawab suami dari penghasilan mereka. Karena itu, ketundukan istri kepada suami tergantung pada besarnya uang yang diberikan. Tentu saja pandangan ini tidak tepat! Bukankah dasar pernikahan yang utama adalah kasih? Suami memang memiliki tanggung jawab mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Namun, bukan berarti istri dapat menuntut sesuka hati. Apalagi dengan mudah meninggalkan suami ketika segala sesuatu tidak berjalan seperti kemauannya. Bukankah istri adalah penolong yang sepadan bagi suami? --EBL/www.renunganharian.net
SELAYAKNYA SUAMI-ISTRI SALING MERENDAHKAN HATI UNTUK SALING MENANGGUNG BEBAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/10/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?EFESUS+5:21-33
EFESUS 5:21-33
21 dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
33 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Matius+24-25
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+24-25
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar