e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 6 September 2024
Ayat SH: Kisah Para Rasul 11:19-30
Judul: Penyertaan Tuhan kepada Gereja-Nya
Gereja dimulai oleh Tuhan. Oleh karena itu, pasti akan disertai Tuhan. Gereja mula-mula mengalami banyak sekali penderitaan. Dikatakan dalam perikop ini bahwa umat Tuhan tersebar karena penganiayaan (19). Tentunya, hal ini melemahkan umat Tuhan. Pasalnya, kekuatan muncul dari kesatuan, sedangkan keadaan teraniaya memaksa mereka untuk berserakan.
Meski demikian, mereka tetap melakukan penginjilan, sekalipun hanya dapat menginjili orang-orang Yahudi saja (19). Di sini, seolah-olah Injil menyebar secara lambat. Akan tetapi, Allah tetap menyatakan pemeliharaannya terhadap gereja-Nya. Dia bisa memakai siapa saja, termasuk orang-orang Siprus dan orang Kirene. Mereka justru menyebarkan Injil kepada orang-orang Yunani (20). Injil Tuhan kemudian semakin merambat.
Setelah itu, Tuhan menyatakan penyertaan-Nya dalam bentuk yang lain. Dia mengutus Barnabas ke Antiokhia untuk menggembalakan umat Tuhan yang ada di sana (23). Karena jemaat Tuhan yang banyak, dia mengajak Saulus melayani bersama selama satu tahun (25-26). Dalam periode ini, mereka berdua dengan tekun mengajar umat Tuhan (26). Selain itu, mereka bahkan mengoordinasi bantuan-bantuan sosial untuk mendukung setiap umat Tuhan yang membutuhkan pertolongan (28).
Semua itu adalah rangkaian pemeliharaan Tuhan terhadap gereja-Nya. Umat Tuhan dipelihara dan tetap melakukan penginjilan, sekalipun dianiaya. Umat Tuhan juga dipelihara melalui gembala yang diutus Tuhan, yang dengan setia mengajar dan membantu setiap mereka yang membutuhkan.
Dengan demikian, kita belajar satu hal yang penting bahwa gereja Tuhan akan selalu dalam pemeliharaan dan penyertaan Tuhan. Oleh karena itu, jangan takut dengan penderitaan atau kesulitan yang ada. Gereja hanya perlu dengan setia memberitakan Injil dan menjalankan tugasnya.
Kemudian, kita juga harus bersyukur dan menyadari bahwa setiap hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan untuk melayani di gereja kita adalah bentuk pemeliharaan Tuhan yang nyata terhadap gereja. [YGM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/09/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+11:19-30
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+11:19-30
Kisah Para Rasul 11:19-30
19 Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja.
20 Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan.
21 Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan.
22 Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia.
23 Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan,
24 karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan.
25 Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia.
26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
27 Pada waktu itu datanglah beberapa nabi dari Yerusalem ke Antiokhia.
28 Seorang dari mereka yang bernama Agabus bangkit dan oleh kuasa Roh ia mengatakan, bahwa seluruh dunia akan ditimpa bahaya kelaparan yang besar. Hal itu terjadi juga pada zaman Klaudius.
29 Lalu murid-murid memutuskan untuk mengumpulkan suatu sumbangan, sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing dan mengirimkannya kepada saudara-saudara yang diam di Yudea.
30 Hal itu mereka lakukan juga dan mereka mengirimkannya kepada penatua-penatua dengan perantaraan Barnabas dan Saulus.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 6 September 2024
Ayat SH: Kisah Para Rasul 11:19-30
Judul: Penyertaan Tuhan kepada Gereja-Nya
Gereja dimulai oleh Tuhan. Oleh karena itu, pasti akan disertai Tuhan. Gereja mula-mula mengalami banyak sekali penderitaan. Dikatakan dalam perikop ini bahwa umat Tuhan tersebar karena penganiayaan (19). Tentunya, hal ini melemahkan umat Tuhan. Pasalnya, kekuatan muncul dari kesatuan, sedangkan keadaan teraniaya memaksa mereka untuk berserakan.
Meski demikian, mereka tetap melakukan penginjilan, sekalipun hanya dapat menginjili orang-orang Yahudi saja (19). Di sini, seolah-olah Injil menyebar secara lambat. Akan tetapi, Allah tetap menyatakan pemeliharaannya terhadap gereja-Nya. Dia bisa memakai siapa saja, termasuk orang-orang Siprus dan orang Kirene. Mereka justru menyebarkan Injil kepada orang-orang Yunani (20). Injil Tuhan kemudian semakin merambat.
Setelah itu, Tuhan menyatakan penyertaan-Nya dalam bentuk yang lain. Dia mengutus Barnabas ke Antiokhia untuk menggembalakan umat Tuhan yang ada di sana (23). Karena jemaat Tuhan yang banyak, dia mengajak Saulus melayani bersama selama satu tahun (25-26). Dalam periode ini, mereka berdua dengan tekun mengajar umat Tuhan (26). Selain itu, mereka bahkan mengoordinasi bantuan-bantuan sosial untuk mendukung setiap umat Tuhan yang membutuhkan pertolongan (28).
Semua itu adalah rangkaian pemeliharaan Tuhan terhadap gereja-Nya. Umat Tuhan dipelihara dan tetap melakukan penginjilan, sekalipun dianiaya. Umat Tuhan juga dipelihara melalui gembala yang diutus Tuhan, yang dengan setia mengajar dan membantu setiap mereka yang membutuhkan.
Dengan demikian, kita belajar satu hal yang penting bahwa gereja Tuhan akan selalu dalam pemeliharaan dan penyertaan Tuhan. Oleh karena itu, jangan takut dengan penderitaan atau kesulitan yang ada. Gereja hanya perlu dengan setia memberitakan Injil dan menjalankan tugasnya.
Kemudian, kita juga harus bersyukur dan menyadari bahwa setiap hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan untuk melayani di gereja kita adalah bentuk pemeliharaan Tuhan yang nyata terhadap gereja. [YGM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/09/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+11:19-30
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+11:19-30
Kisah Para Rasul 11:19-30
19 Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja.
20 Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan.
21 Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan.
22 Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia.
23 Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan,
24 karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan.
25 Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia.
26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
27 Pada waktu itu datanglah beberapa nabi dari Yerusalem ke Antiokhia.
28 Seorang dari mereka yang bernama Agabus bangkit dan oleh kuasa Roh ia mengatakan, bahwa seluruh dunia akan ditimpa bahaya kelaparan yang besar. Hal itu terjadi juga pada zaman Klaudius.
29 Lalu murid-murid memutuskan untuk mengumpulkan suatu sumbangan, sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing dan mengirimkannya kepada saudara-saudara yang diam di Yudea.
30 Hal itu mereka lakukan juga dan mereka mengirimkannya kepada penatua-penatua dengan perantaraan Barnabas dan Saulus.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar