(e-SH) 18 September -- Kisah Para Rasul 16:4-12 - Bukan Berpusat pada Diri Sendiri

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 18 September 2024
Ayat SH: Kisah Para Rasul 16:4-12

Judul: Bukan Berpusat pada Diri Sendiri

Teks kita pada hari ini berkisah mengenai Paulus dan Silas yang melakukan perjalanan misi dari kota ke kota untuk melayani jemaat Tuhan. Mereka menyampaikan hasil persidangan pemimpin-pemimpin jemaat yang telah dilakukan sebelumnya di Yerusalem. Harapannya agar setiap jemaat mendengarkan pengajaran yang sama dan dapat bertumbuh dalam iman.

Dalam perjalanan itu terlihat upaya Paulus dan Silas untuk berkunjung ke kota atau daerah tertentu. Menariknya, kita dapat melihat semacam 'intervensi Ilahi' dalam setiap keputusan yang hendak mereka ambil. Seperti halnya saat hendak ke Asia dan Bitinia, ternyata Roh Kudus tidak menghendaki Paulus dan Silas untuk melayani di sana (6-7). Dalam teks tidak disebutkan alasannya, tetapi Paulus dan Silas menaati tuntunan Roh Kudus.

Kemudian, Paulus mendapat penglihatan untuk mengunjungi Makedonia. Dalam penglihatan itu, ada seorang Makedonia berseru meminta tolong kepada Paulus (9). Penglihatan itu menjadi petunjuk akan kehendak Tuhan. Mereka pun menuju

Makedonia, lalu pergi menuju ke kota pertama di daerah tersebut, yakni kota Filipi. Di kemudian hari, kita mengetahui bahwa di Filipi tumbuh sebuah jemaat Kristen yang cukup besar serta berkembang dengan baik.

Seperti Paulus dan Silas, setiap orang percaya yang telah menerima keselamatan dipanggil Tuhan mewartakan Injil. Mewartakan Injil tidak hanya melalui kata-kata, melainkan melalui seluruh perbuatan kita. Dalam mewartakan Injil, hanya Tuhan sajalah yang menjadi pandu kita. Demikianlah, tanpa pemahaman yang benar bahwa Tuhanlah yang mengutus kita, niscaya tugas dan panggilan kita untuk bersaksi dan melayani seperti kehilangan makna.

Paulus dan Silas memberi nilai keteladanan kepada kita bahwa segala sesuatu yang kita lakukan bagi Tuhan haruslah dilakukan dengan hati murni, yang seutuhnya tunduk serta mengarah kepada ketetapan Tuhan. Ingat, kesaksian serta pelayanan yang kita berikan bukan berpusat pada diri kita sendiri, melainkan pada kemuliaan serta kebesaran nama Tuhan. [WDN]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/09/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+16:4-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+16:4-12

Kisah Para Rasul 16:4-12

 4  Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan, supaya jemaat-jemaat menurutinya.
 5  Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya.
 6  Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia.
 7  Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka.
 8  Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas.
 9  Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!"
10  Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.
11  Lalu kami bertolak dari Troas dan langsung berlayar ke Samotrake, dan keesokan harinya tibalah kami di Neapolis;
12  dari situ kami ke Filipi, kota pertama di bagian Makedonia ini, suatu kota perantauan orang Roma. Di kota itu kami tinggal beberapa hari.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar