e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 15 September 2024
Ayat SH: Kisah Para Rasul 15:22-34
Judul: Konsisten Menjalankan Keputusan
Mengambil keputusan yang baik merupakan hal yang sulit. Namun, lebih sulit lagi bersikap konsisten dalam melaksanakan keputusan yang baik itu. Sebab, keputusan yang baik akan menjadi sia-sia ketika terjadi inkonsistensi di dalam pelaksanaannya.
Para rasul, penatua-penatua, beserta seluruh jemaat telah bekerja keras dengan segala daya upaya mengambil sebuah keputusan yang baik. Mereka kemudian mengutus Yudas dan Silas untuk membawakan dokumen tertulis hasil keputusan sidang di Yerusalem atas persoalan yang terjadi di jemaat Antiokhia (22-23). Mereka bersidang dengan baik, bahkan mencapai keputusan yang sangat baik berlandaskan kehendak Allah, serta mampu mendokumentasikannya.
Namun, keputusan yang baik serta dokumen yang sangat baik tidak berdampak apa-apa jika tidak dilaksanakan. Yudas dan Silas merespons keputusan tersebut dengan melaksanakannya secara konsisten. Sesuai keputusan sidang, mereka berangkat ke Antiokhia (30). Mereka langsung merealisasikan apa yang menjadi keputusan sidang tersebut. Dalam merealisasikannya, dibutuhkan perjuangan dan kerja keras karena bukan hal yang mudah memanggil seluruh jemaat di Antiokhia untuk berkumpul dan menyerahkan surat itu kepada mereka. Hasil keputusan sidang membawa sukacita bagi jemaat (31). Sukacita itu dapat dinikmati jemaat karena Yudas dan Silas konsisten terhadap tugas pengutusan mereka. Selain menyampaikan surat, mereka juga menasihati dan menguatkan hati jemaat agar jemaat setia melaksanakan keputusan sidang.
Dalam kehidupan bergereja, kita pun berusaha menghasilkan berbagai keputusan yang baik. Kita pun belajar untuk menerima dan berjuang untuk melaksanakan hasil keputusan yang sudah dihasilkan dalam hidup bergereja. Begitu pula dalam kehidupan pribadi kita, jelas, perjuangan untuk mengambil keputusan berbanding lurus dengan perjuangan dalam merealisasikannya, sehingga memberi dampak sukacita. Jadi, tetaplah konsisten dengan apa yang sudah diputuskan! [MRG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/09/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+15:22-34
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+15:22-34
Kisah Para Rasul 15:22-34
22 Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu.
23 Kepada mereka diserahkan surat yang bunyinya: "Salam dari rasul-rasul dan penatua-penatua, dari saudara-saudaramu kepada saudara-saudara di Antiokhia, Siria dan Kilikia yang berasal dari bangsa-bangsa lain.
24 Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tiada mendapat pesan dari kami, telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka.
25 Sebab itu dengan bulat hati kami telah memutuskan untuk memilih dan mengutus beberapa orang kepada kamu bersama-sama dengan Barnabas dan Paulus yang kami kasihi,
26 yaitu dua orang yang telah mempertaruhkan nyawanya karena nama Tuhan kita Yesus Kristus.
27 Maka kami telah mengutus Yudas dan Silas, yang dengan lisan akan menyampaikan pesan yang tertulis ini juga kepada kamu.
28 Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:
29 kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."
30 Setelah berpamitan, Yudas dan Silas berangkat ke Antiokhia. Di situ mereka memanggil seluruh jemaat berkumpul, lalu menyerahkan surat itu kepada mereka.
31 Setelah membaca surat itu, jemaat bersukacita karena isinya yang menghiburkan.
32 Yudas dan Silas, yang adalah juga nabi, lama menasihati saudara-saudara itu dan menguatkan hati mereka.
33 Dan sesudah beberapa waktu keduanya tinggal di situ, saudara-saudara itu melepas mereka dalam damai untuk kembali kepada mereka yang mengutusnya.
34 (Tetapi Silas memutuskan untuk tinggal di situ.)
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 15 September 2024
Ayat SH: Kisah Para Rasul 15:22-34
Judul: Konsisten Menjalankan Keputusan
Mengambil keputusan yang baik merupakan hal yang sulit. Namun, lebih sulit lagi bersikap konsisten dalam melaksanakan keputusan yang baik itu. Sebab, keputusan yang baik akan menjadi sia-sia ketika terjadi inkonsistensi di dalam pelaksanaannya.
Para rasul, penatua-penatua, beserta seluruh jemaat telah bekerja keras dengan segala daya upaya mengambil sebuah keputusan yang baik. Mereka kemudian mengutus Yudas dan Silas untuk membawakan dokumen tertulis hasil keputusan sidang di Yerusalem atas persoalan yang terjadi di jemaat Antiokhia (22-23). Mereka bersidang dengan baik, bahkan mencapai keputusan yang sangat baik berlandaskan kehendak Allah, serta mampu mendokumentasikannya.
Namun, keputusan yang baik serta dokumen yang sangat baik tidak berdampak apa-apa jika tidak dilaksanakan. Yudas dan Silas merespons keputusan tersebut dengan melaksanakannya secara konsisten. Sesuai keputusan sidang, mereka berangkat ke Antiokhia (30). Mereka langsung merealisasikan apa yang menjadi keputusan sidang tersebut. Dalam merealisasikannya, dibutuhkan perjuangan dan kerja keras karena bukan hal yang mudah memanggil seluruh jemaat di Antiokhia untuk berkumpul dan menyerahkan surat itu kepada mereka. Hasil keputusan sidang membawa sukacita bagi jemaat (31). Sukacita itu dapat dinikmati jemaat karena Yudas dan Silas konsisten terhadap tugas pengutusan mereka. Selain menyampaikan surat, mereka juga menasihati dan menguatkan hati jemaat agar jemaat setia melaksanakan keputusan sidang.
Dalam kehidupan bergereja, kita pun berusaha menghasilkan berbagai keputusan yang baik. Kita pun belajar untuk menerima dan berjuang untuk melaksanakan hasil keputusan yang sudah dihasilkan dalam hidup bergereja. Begitu pula dalam kehidupan pribadi kita, jelas, perjuangan untuk mengambil keputusan berbanding lurus dengan perjuangan dalam merealisasikannya, sehingga memberi dampak sukacita. Jadi, tetaplah konsisten dengan apa yang sudah diputuskan! [MRG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/09/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+15:22-34
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+15:22-34
Kisah Para Rasul 15:22-34
22 Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu.
23 Kepada mereka diserahkan surat yang bunyinya: "Salam dari rasul-rasul dan penatua-penatua, dari saudara-saudaramu kepada saudara-saudara di Antiokhia, Siria dan Kilikia yang berasal dari bangsa-bangsa lain.
24 Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tiada mendapat pesan dari kami, telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka.
25 Sebab itu dengan bulat hati kami telah memutuskan untuk memilih dan mengutus beberapa orang kepada kamu bersama-sama dengan Barnabas dan Paulus yang kami kasihi,
26 yaitu dua orang yang telah mempertaruhkan nyawanya karena nama Tuhan kita Yesus Kristus.
27 Maka kami telah mengutus Yudas dan Silas, yang dengan lisan akan menyampaikan pesan yang tertulis ini juga kepada kamu.
28 Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:
29 kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."
30 Setelah berpamitan, Yudas dan Silas berangkat ke Antiokhia. Di situ mereka memanggil seluruh jemaat berkumpul, lalu menyerahkan surat itu kepada mereka.
31 Setelah membaca surat itu, jemaat bersukacita karena isinya yang menghiburkan.
32 Yudas dan Silas, yang adalah juga nabi, lama menasihati saudara-saudara itu dan menguatkan hati mereka.
33 Dan sesudah beberapa waktu keduanya tinggal di situ, saudara-saudara itu melepas mereka dalam damai untuk kembali kepada mereka yang mengutusnya.
34 (Tetapi Silas memutuskan untuk tinggal di situ.)
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar