(e-SH) 14 September -- Kisah Para Rasul 15:1-21 - Solusi dalam Pro dan Kontra

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 14 September 2024
Ayat SH: Kisah Para Rasul 15:1-21

Judul: Solusi dalam Pro dan Kontra

Dalam kehidupan bergereja, bermasyarakat, dan berkeluarga, sering kali kita diperhadapkan pada suatu keadaan pro dan kontra. Menerima perubahan untuk hal yang sudah lama dihidupi bukanlah hal yang mudah. Begitu halnya dengan beberapa orang Kristen Yahudi yang mempertahankan sunat sebagai tanda keselamatan (1), namun hal ini dilawan dan dibantah oleh Paulus dan Barnabas (2). Petrus, Paulus, Barnabas, dan Yakobus menyelesaikan 'pro dan kontra' saat itu dengan cara yang tepat.

Golongan orang Farisi berkata bahwa orang yang bukan Yahudi harus disunat (5). Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua (6), dan bertukar pikiran (7). Saat itu, ada kemauan belajar dari pemikiran satu dan yang lain dengan berdiskusi secara terbuka. Mereka saling menghormati, tidak menyerang, dan tidak menebar kebencian terhadap pihak yang berbeda pendapat. Mereka memberi ruang dan kesempatan kepada siapa saja untuk berpendapat.

Petrus berdiri memberikan pendapat berdasarkan pengalamannya bahwa Allah menerima bangsa lain dengan mengaruniakan Roh Kudus tanpa membedakan (7-11). Maka diamlah seluruh umat, lalu mendengarkan cerita Paulus dan Barnabas tentang segala tanda mukjizat yang dilakukan Allah di tengah bangsa-bangsa (12). Mereka mendengarkan ketika ada yang memberikan pendapat. Mereka mencari solusi yang terbaik berlandaskan kehendak Allah.

Yakobus kemudian berpendapat dan mengusulkan supaya orang-orang dari bangsa lain yang percaya diberi surat pemberitahuan perihal sikap hidup menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan dan dari percabulan. Dalam hal ini, tunduk kepada kehendak Allah merupakan solusi dalam menghadapi situasi pro dan kontra. Kedua belah pihak harus tunduk terhadap kehendak Tuhan.

Dengan menundukkan diri kepada kehendak Allah, tidak ada yang merasa jemawa karena pendapatnya diterima dan tidak ada yang merasa sakit hati karena pendapatnya tidak diterima. Ingat, jadikanlah kehendak Tuhan sebagai dasar hidup bersama. [MRG]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/09/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+15:1-21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+15:1-21

Kisah Para Rasul 15:1-21

 1  Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan."
 2  Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu.
 3  Mereka diantarkan oleh jemaat sampai ke luar kota, lalu mereka berjalan melalui Fenisia dan Samaria, dan di tempat-tempat itu mereka menceriterakan tentang pertobatan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Hal itu sangat menggembirakan hati saudara-saudara di situ.
 4  Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka.
 5  Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: "Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa."
 6  Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu.
 7  Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan berkata kepada mereka: "Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya.
 8  Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita,
 9  dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman.
10  Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri?
11  Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga."
12  Maka diamlah seluruh umat itu, lalu mereka mendengarkan Paulus dan Barnabas menceriterakan segala tanda dan mujizat yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka di tengah-tengah bangsa-bangsa lain.
13  Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus: "Hai saudara-saudara, dengarkanlah aku:
14  Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.
15  Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis:
16  Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan,
17  supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini,
18  yang telah diketahui dari sejak semula.
19  Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah,
20  tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah.
21  Sebab sejak zaman dahulu hukum Musa diberitakan di tiap-tiap kota, dan sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari Sabat di rumah-rumah ibadat."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar