e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 10 September 2024
Ayat SH: Kisah Para Rasul 13:4-12
Judul: Takjub oleh Kebenaran
Dalam singkatnya kehidupan, hal-hal seperti jabatan, kekayaan, dan prestasi bukanlah yang utama. Jika mata kita berfokus mencari yang sementara, kita akan mengalami kebutaan rohani. Akan selalu ada kekosongan dalam diri yang tak dapat dipuaskan oleh apa pun, selain oleh kebenaran.
Dalam perikop yang kita baca, ada seorang gubernur di pulau Pafos yang sangat cerdas bernama Sergius Paulus (7). Sebagai seorang pemimpin, ia tentu saja memiliki banyak keistimewaan dan memiliki banyak relasi. Sayang sekali, ia berteman dengan seorang nabi palsu dan tukang sihir bernama Baryesus (6) atau disebut juga Elimas (8). Dalam pertemanan mereka, Elimas berusaha untuk membutakan sang gubernur dari kebenaran dengan berbagai tipu muslihat dan kejahatan serta membelokkan Sergius Paulus dari jalan Tuhan yang lurus (10).
Jabatan, prestasi, kekayaan, dan relasi yang dimiliki sang gubernur tak dapat memuaskan dirinya. Ada kegelisahan besar di hati sang gubernur, ia rindu mendengar firman Allah. Sang gubernur kemudian memanggil hamba Allah, yaitu Barnabas dan Paulus, yang saat itu sedang memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Memang benar, hanya pencarian akan sebuah kebenaran yang akan membuat kita merasa puas dalam kehidupan di dunia ini.
Mendengar keinginan gubernur untuk mendengar kebenaran, Elimas, si nabi palsu, gelisah dan mencari cara menghalangi sang gubernur dari imannya. Namun, Tuhan bekerja melalui Paulus. Tuhan memberikan hukuman kepada Elimas, yakni kebutaan selama beberapa hari. Ironis, Elimas yang hendak membutakan kerohanian sang gubernur dari kebenaran akhirnya dibutakan matanya oleh Allah. Meskipun hanya beberapa hari, ia merasakan hidupnya diliputi kabut, gelap, dan tak berdaya. Jadi, janganlah berani membelokkan jalan Tuhan!
Tuhan selalu punya cara yang ajaib untuk menunjukkan kasih dan kuasa-Nya. Milikilah hati seperti sang gubernur, yang takjub oleh kuasa Allah. Hati yang gelisah dan jiwa yang hampa akan dibuat takjub jika berjumpa dengan kebenaran firman Allah! [SLM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/09/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+13:4-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+13:4-12
Kisah Para Rasul 13:4-12
4 Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus.
5 Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka.
6 Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu.
7 Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah.
8 Tetapi Elimas--demikianlah namanya dalam bahasa Yunani--,tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya.
9 Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia,
10 dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?
11 Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia.
12 Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 10 September 2024
Ayat SH: Kisah Para Rasul 13:4-12
Judul: Takjub oleh Kebenaran
Dalam singkatnya kehidupan, hal-hal seperti jabatan, kekayaan, dan prestasi bukanlah yang utama. Jika mata kita berfokus mencari yang sementara, kita akan mengalami kebutaan rohani. Akan selalu ada kekosongan dalam diri yang tak dapat dipuaskan oleh apa pun, selain oleh kebenaran.
Dalam perikop yang kita baca, ada seorang gubernur di pulau Pafos yang sangat cerdas bernama Sergius Paulus (7). Sebagai seorang pemimpin, ia tentu saja memiliki banyak keistimewaan dan memiliki banyak relasi. Sayang sekali, ia berteman dengan seorang nabi palsu dan tukang sihir bernama Baryesus (6) atau disebut juga Elimas (8). Dalam pertemanan mereka, Elimas berusaha untuk membutakan sang gubernur dari kebenaran dengan berbagai tipu muslihat dan kejahatan serta membelokkan Sergius Paulus dari jalan Tuhan yang lurus (10).
Jabatan, prestasi, kekayaan, dan relasi yang dimiliki sang gubernur tak dapat memuaskan dirinya. Ada kegelisahan besar di hati sang gubernur, ia rindu mendengar firman Allah. Sang gubernur kemudian memanggil hamba Allah, yaitu Barnabas dan Paulus, yang saat itu sedang memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Memang benar, hanya pencarian akan sebuah kebenaran yang akan membuat kita merasa puas dalam kehidupan di dunia ini.
Mendengar keinginan gubernur untuk mendengar kebenaran, Elimas, si nabi palsu, gelisah dan mencari cara menghalangi sang gubernur dari imannya. Namun, Tuhan bekerja melalui Paulus. Tuhan memberikan hukuman kepada Elimas, yakni kebutaan selama beberapa hari. Ironis, Elimas yang hendak membutakan kerohanian sang gubernur dari kebenaran akhirnya dibutakan matanya oleh Allah. Meskipun hanya beberapa hari, ia merasakan hidupnya diliputi kabut, gelap, dan tak berdaya. Jadi, janganlah berani membelokkan jalan Tuhan!
Tuhan selalu punya cara yang ajaib untuk menunjukkan kasih dan kuasa-Nya. Milikilah hati seperti sang gubernur, yang takjub oleh kuasa Allah. Hati yang gelisah dan jiwa yang hampa akan dibuat takjub jika berjumpa dengan kebenaran firman Allah! [SLM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/09/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+13:4-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+13:4-12
Kisah Para Rasul 13:4-12
4 Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus.
5 Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka.
6 Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu.
7 Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah.
8 Tetapi Elimas--demikianlah namanya dalam bahasa Yunani--,tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya.
9 Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia,
10 dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?
11 Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia.
12 Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar