e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 20 Agustus 2024
Ayat SH: Mazmur 44
Judul: Ditinggalkan Allah?
Ditinggalkan Allah adalah situasi menakutkan yang sulit dibayangkan dan diterima, bukan? Itulah keadaan umat Allah yang diekspresikan dalam mazmur ini.
Umat Allah tak berdaya melawan para musuh sehingga mereka diejek, disindir, dicela, dan dinista (10-17). Allah seakan-akan melupakan mereka, serta tidak menjaga dan melindungi mereka (23-25).
Keadaan ini sangat berbeda dengan apa mereka alami ketika Allah berada di pihak mereka (1-9). Allah membuat umat-Nya berhasil melawan musuh dan mendapatkan kemenangan. Dengan tangan Allah dan dalam nama Allah, umat menyanyikan pujian dengan gembira.
Yang menarik adalah pemazmur memohon kepada Allah, "Bersiaplah menolong kami, bebaskanlah kami karena kasih setia-Mu!" (27). Pemazmur mendasarkan permohonannya pada kasih setia Allah.
Kasih setia adalah istilah yang menggambarkan perbuatan Allah yang terus menggenapi janji-Nya. Allah telah mengikatkan diri-Nya dalam perjanjian bahwa Ia akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Nya. Sekalipun manusia ingkar janji, Allah terus menggenapkan perjanjian tersebut. Ia tidak hanya menghukum dosa, tetapi juga menyelamatkan umat-Nya.
Kesetiaan Allah tidak bergantung pada kesetiaan manusia. Itu berlaku pula bagi umat Perjanjian Baru. Tak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Yesus Kristus. Penindasan, kesengsaraan, penganiayaan, kelaparan, ketelanjangan, bahaya, dan pedang amat mengerikan, tetapi ini semua tak dapat menghalangi Allah dari menjadikan kita menang (Rm. 8:35-37). Itu bukan karena apa yang kita lakukan, melainkan karena Allah kita penuh kasih dan setia.
Suka duka datang silih berganti dalam hidup kita. Siapa pun kita, tidak ada yang bisa memastikan bahwa hidup akan baik-baik saja dan semua hal akan berjalan dengan baik. Yang bisa kita pastikan adalah Allah ada bersama kita dalam setiap musim kehidupan kita. Kita tidak pernah ditinggalkan. Pada saat kita sedang terpuruk, ingatlah akan Anak-Nya yang telah diberikan bagi kita. [JMH]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/08/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+44
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+44
Mazmur 44
1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Nyanyian pengajaran. (44-2) Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar, nenek moyang kami telah menceritakan kepada kami perbuatan yang telah Kaulakukan pada zaman mereka, pada zaman purbakala.
2 (44-3) Engkau sendiri, dengan tangan-Mu, telah menghalau bangsa-bangsa, tetapi mereka ini Kaubiarkan bertumbuh; suku-suku bangsa telah Kaucelakakan, tetapi mereka ini Kaubiarkan berkembang.
3 (44-4) Sebab bukan dengan pedang mereka menduduki negeri, bukan lengan mereka yang memberikan mereka kemenangan, melainkan tangan kanan-Mu dan lengan-Mu dan cahaya wajah-Mu, sebab Engkau berkenan kepada mereka.
4 (44-5) Engkaulah Rajaku dan Allahku yang memerintahkan kemenangan bagi Yakub.
5 (44-6) Dengan Engkaulah kami menanduk para lawan kami, dengan nama-Mulah kami menginjak-injak orang-orang yang bangkit menyerang kami.
6 (44-7) Sebab bukan kepada panahku aku percaya, dan pedangkupun tidak memberi aku kemenangan,
7 (44-8) tetapi Engkaulah yang memberi kami kemenangan terhadap para lawan kami, dan orang-orang yang membenci kami Kauberi malu.
8 (44-9) Karena Allah kami nyanyikan puji-pujian sepanjang hari, dan bagi nama-Mu kami mengucapkan syukur selama-lamanya. Sela
9 (44-10) Namun Engkau telah membuang kami dan membiarkan kami kena umpat, Engkau tidak maju bersama-sama dengan bala tentara kami.
10 (44-11) Engkau membuat kami mundur dari pada lawan kami, dan orang-orang yang membenci kami mengadakan perampokan.
11 (44-12) Engkau menyerahkan kami sebagai domba sembelihan dan menyerakkan kami di antara bangsa-bangsa.
12 (44-13) Engkau menjual umat-Mu dengan cuma-cuma dan tidak mengambil keuntungan apa-apa dari penjualan itu.
13 (44-14) Engkau membuat kami menjadi cela bagi tetangga-tetangga kami, menjadi olok-olok dan cemooh bagi orang-orang sekeliling kami.
14 (44-15) Engkau membuat kami menjadi sindiran di antara bangsa-bangsa, menyebabkan suku-suku bangsa menggeleng-geleng kepala.
15 (44-16) Sepanjang hari aku dihadapkan dengan nodaku, dan malu menyelimuti mukaku,
16 (44-17) karena kata-kata orang yang mencela dan menista, di hadapan musuh dan pendendam.
17 (44-18) Semuanya ini telah menimpa kami, tetapi kami tidak melupakan Engkau, dan tidak mengkhianati perjanjian-Mu.
18 (44-19) Hati kami tidak membangkang dan langkah kami tidak menyimpang dari jalan-Mu,
19 (44-20) walaupun Engkau telah meremukkan kami di tempat serigala, dan menyelimuti kami dengan kekelaman.
20 (44-21) Seandainya kami melupakan nama Allah kami, dan menadahkan tangan kami kepada allah lain,
21 (44-22) masakan Allah tidak akan menyelidikinya? Karena Ia mengetahui rahasia hati!
22 (44-23) Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami dianggap sebagai domba-domba sembelihan.
23 (44-24) Terjagalah! Mengapa Engkau tidur, ya Tuhan? Bangunlah! Janganlah membuang kami terus-menerus!
24 (44-25) Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu dan melupakan penindasan dan impitan terhadap kami?
25 (44-26) Sebab jiwa kami tertanam dalam debu, tubuh kami terhampar di tanah.
26 (44-27) Bersiaplah menolong kami, bebaskanlah kami karena kasih setia-Mu!
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 20 Agustus 2024
Ayat SH: Mazmur 44
Judul: Ditinggalkan Allah?
Ditinggalkan Allah adalah situasi menakutkan yang sulit dibayangkan dan diterima, bukan? Itulah keadaan umat Allah yang diekspresikan dalam mazmur ini.
Umat Allah tak berdaya melawan para musuh sehingga mereka diejek, disindir, dicela, dan dinista (10-17). Allah seakan-akan melupakan mereka, serta tidak menjaga dan melindungi mereka (23-25).
Keadaan ini sangat berbeda dengan apa mereka alami ketika Allah berada di pihak mereka (1-9). Allah membuat umat-Nya berhasil melawan musuh dan mendapatkan kemenangan. Dengan tangan Allah dan dalam nama Allah, umat menyanyikan pujian dengan gembira.
Yang menarik adalah pemazmur memohon kepada Allah, "Bersiaplah menolong kami, bebaskanlah kami karena kasih setia-Mu!" (27). Pemazmur mendasarkan permohonannya pada kasih setia Allah.
Kasih setia adalah istilah yang menggambarkan perbuatan Allah yang terus menggenapi janji-Nya. Allah telah mengikatkan diri-Nya dalam perjanjian bahwa Ia akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Nya. Sekalipun manusia ingkar janji, Allah terus menggenapkan perjanjian tersebut. Ia tidak hanya menghukum dosa, tetapi juga menyelamatkan umat-Nya.
Kesetiaan Allah tidak bergantung pada kesetiaan manusia. Itu berlaku pula bagi umat Perjanjian Baru. Tak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Yesus Kristus. Penindasan, kesengsaraan, penganiayaan, kelaparan, ketelanjangan, bahaya, dan pedang amat mengerikan, tetapi ini semua tak dapat menghalangi Allah dari menjadikan kita menang (Rm. 8:35-37). Itu bukan karena apa yang kita lakukan, melainkan karena Allah kita penuh kasih dan setia.
Suka duka datang silih berganti dalam hidup kita. Siapa pun kita, tidak ada yang bisa memastikan bahwa hidup akan baik-baik saja dan semua hal akan berjalan dengan baik. Yang bisa kita pastikan adalah Allah ada bersama kita dalam setiap musim kehidupan kita. Kita tidak pernah ditinggalkan. Pada saat kita sedang terpuruk, ingatlah akan Anak-Nya yang telah diberikan bagi kita. [JMH]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/08/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+44
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+44
Mazmur 44
1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Nyanyian pengajaran. (44-2) Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar, nenek moyang kami telah menceritakan kepada kami perbuatan yang telah Kaulakukan pada zaman mereka, pada zaman purbakala.
2 (44-3) Engkau sendiri, dengan tangan-Mu, telah menghalau bangsa-bangsa, tetapi mereka ini Kaubiarkan bertumbuh; suku-suku bangsa telah Kaucelakakan, tetapi mereka ini Kaubiarkan berkembang.
3 (44-4) Sebab bukan dengan pedang mereka menduduki negeri, bukan lengan mereka yang memberikan mereka kemenangan, melainkan tangan kanan-Mu dan lengan-Mu dan cahaya wajah-Mu, sebab Engkau berkenan kepada mereka.
4 (44-5) Engkaulah Rajaku dan Allahku yang memerintahkan kemenangan bagi Yakub.
5 (44-6) Dengan Engkaulah kami menanduk para lawan kami, dengan nama-Mulah kami menginjak-injak orang-orang yang bangkit menyerang kami.
6 (44-7) Sebab bukan kepada panahku aku percaya, dan pedangkupun tidak memberi aku kemenangan,
7 (44-8) tetapi Engkaulah yang memberi kami kemenangan terhadap para lawan kami, dan orang-orang yang membenci kami Kauberi malu.
8 (44-9) Karena Allah kami nyanyikan puji-pujian sepanjang hari, dan bagi nama-Mu kami mengucapkan syukur selama-lamanya. Sela
9 (44-10) Namun Engkau telah membuang kami dan membiarkan kami kena umpat, Engkau tidak maju bersama-sama dengan bala tentara kami.
10 (44-11) Engkau membuat kami mundur dari pada lawan kami, dan orang-orang yang membenci kami mengadakan perampokan.
11 (44-12) Engkau menyerahkan kami sebagai domba sembelihan dan menyerakkan kami di antara bangsa-bangsa.
12 (44-13) Engkau menjual umat-Mu dengan cuma-cuma dan tidak mengambil keuntungan apa-apa dari penjualan itu.
13 (44-14) Engkau membuat kami menjadi cela bagi tetangga-tetangga kami, menjadi olok-olok dan cemooh bagi orang-orang sekeliling kami.
14 (44-15) Engkau membuat kami menjadi sindiran di antara bangsa-bangsa, menyebabkan suku-suku bangsa menggeleng-geleng kepala.
15 (44-16) Sepanjang hari aku dihadapkan dengan nodaku, dan malu menyelimuti mukaku,
16 (44-17) karena kata-kata orang yang mencela dan menista, di hadapan musuh dan pendendam.
17 (44-18) Semuanya ini telah menimpa kami, tetapi kami tidak melupakan Engkau, dan tidak mengkhianati perjanjian-Mu.
18 (44-19) Hati kami tidak membangkang dan langkah kami tidak menyimpang dari jalan-Mu,
19 (44-20) walaupun Engkau telah meremukkan kami di tempat serigala, dan menyelimuti kami dengan kekelaman.
20 (44-21) Seandainya kami melupakan nama Allah kami, dan menadahkan tangan kami kepada allah lain,
21 (44-22) masakan Allah tidak akan menyelidikinya? Karena Ia mengetahui rahasia hati!
22 (44-23) Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami dianggap sebagai domba-domba sembelihan.
23 (44-24) Terjagalah! Mengapa Engkau tidur, ya Tuhan? Bangunlah! Janganlah membuang kami terus-menerus!
24 (44-25) Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu dan melupakan penindasan dan impitan terhadap kami?
25 (44-26) Sebab jiwa kami tertanam dalam debu, tubuh kami terhampar di tanah.
26 (44-27) Bersiaplah menolong kami, bebaskanlah kami karena kasih setia-Mu!
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar