e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 2 Agustus 2024
Bacaan : PENGKHOTBAH 9:1-12
Setahun: Yesaya 23-27
Nats: Apa pun yang dapat dikerjakan tanganmu, kerjakanlah dengan sekuat tenaga. (Pengkhotbah 9:10a)
Renungan:
DENGAN SEKUAT TENAGA
Tuhan bersabda, "Apa pun yang dapat dikerjakan tanganmu, kerjakanlah dengan sekuat tenaga." Tentu, yang Tuhan maksudkan dengan "apa pun yang dapat dikerjakan tanganmu" adalah tugas atau pekerjaan. Mengapa Tuhan tidak berkata lugas―segala pekerjaanmu, tetapi "apa pun yang dapat dikerjakan tanganmu"? Ternyata ada alasan yang penting. Apa itu?
Semua orang berharap bisa bekerja di bidang yang sesuai keinginan dengan penghasilan memadai. Namun, tidak semua orang mendapatkan itu. Banyak orang bekerja di bidang yang tak sesuai keinginan, dengan penghasilan jauh dari harapan. Banyak orang bahkan terpaksa bekerja serabutan: melakukan pekerjaan tak tetap, di bidang yang tak tetap, dengan penghasilan tak tetap juga. Ada pekerjaan yang mapan, ada pula pekerjaan yang tidak mapan.
Patutkah kita berpikir bahwa hanya pekerjaan yang mapanlah yang harus dijalani dengan serius? Patutkah kita berpikir bahwa pekerjaan yang tak mapan tak harus dijalani sepenuh hati? Patutkah kita menganggap bahwa pekerjaan yang tak mapan boleh dikerjakan asal-asalan?
Tuhan bersabda, "Apa pun yang dapat dikerjakan tanganmu, kerjakanlah dengan sekuat tenaga." Tuhan menghendaki agar kita menghayati bahwa semua pekerjaan yang halal―ideal maupun tidak, mapan maupun tak mapan, kerja tetap maupun serabutan, termasuk tugas-tugas pro bono yang tidak berorientasi upah―adalah pekerjaan yang dipercayakan Tuhan kepada kita, yang harus kita jalani dengan segenap hati, dengan penuh kesungguhan, dengan penuh hormat kepada Tuhan. --EE/www.renunganharian.net
APA PUN JUGA YANG KAMU PERBUAT, PERBUATLAH DENGAN SEGENAP HATIMU SEPERTI UNTUK TUHAN DAN BUKAN UNTUK MANUSIA.-KOLOSE 3:23
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/08/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?PENGKHOTBAH+9:1-12
PENGKHOTBAH 9:1-12
1 Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya.
2 Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik orang yang benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang yang jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban. Sebagaimana orang yang baik, begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang bersumpah, begitu pula orang yang takut untuk bersumpah.
3 Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati.
4 Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.
5 Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
6 Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.
7 Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.
8 Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.
9 Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
10 Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.
11 Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami mereka semua.
12 Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+23-27
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+23-27
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 2 Agustus 2024
Bacaan : PENGKHOTBAH 9:1-12
Setahun: Yesaya 23-27
Nats: Apa pun yang dapat dikerjakan tanganmu, kerjakanlah dengan sekuat tenaga. (Pengkhotbah 9:10a)
Renungan:
DENGAN SEKUAT TENAGA
Tuhan bersabda, "Apa pun yang dapat dikerjakan tanganmu, kerjakanlah dengan sekuat tenaga." Tentu, yang Tuhan maksudkan dengan "apa pun yang dapat dikerjakan tanganmu" adalah tugas atau pekerjaan. Mengapa Tuhan tidak berkata lugas―segala pekerjaanmu, tetapi "apa pun yang dapat dikerjakan tanganmu"? Ternyata ada alasan yang penting. Apa itu?
Semua orang berharap bisa bekerja di bidang yang sesuai keinginan dengan penghasilan memadai. Namun, tidak semua orang mendapatkan itu. Banyak orang bekerja di bidang yang tak sesuai keinginan, dengan penghasilan jauh dari harapan. Banyak orang bahkan terpaksa bekerja serabutan: melakukan pekerjaan tak tetap, di bidang yang tak tetap, dengan penghasilan tak tetap juga. Ada pekerjaan yang mapan, ada pula pekerjaan yang tidak mapan.
Patutkah kita berpikir bahwa hanya pekerjaan yang mapanlah yang harus dijalani dengan serius? Patutkah kita berpikir bahwa pekerjaan yang tak mapan tak harus dijalani sepenuh hati? Patutkah kita menganggap bahwa pekerjaan yang tak mapan boleh dikerjakan asal-asalan?
Tuhan bersabda, "Apa pun yang dapat dikerjakan tanganmu, kerjakanlah dengan sekuat tenaga." Tuhan menghendaki agar kita menghayati bahwa semua pekerjaan yang halal―ideal maupun tidak, mapan maupun tak mapan, kerja tetap maupun serabutan, termasuk tugas-tugas pro bono yang tidak berorientasi upah―adalah pekerjaan yang dipercayakan Tuhan kepada kita, yang harus kita jalani dengan segenap hati, dengan penuh kesungguhan, dengan penuh hormat kepada Tuhan. --EE/www.renunganharian.net
APA PUN JUGA YANG KAMU PERBUAT, PERBUATLAH DENGAN SEGENAP HATIMU SEPERTI UNTUK TUHAN DAN BUKAN UNTUK MANUSIA.-KOLOSE 3:23
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/08/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?PENGKHOTBAH+9:1-12
PENGKHOTBAH 9:1-12
1 Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya.
2 Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik orang yang benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang yang jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban. Sebagaimana orang yang baik, begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang bersumpah, begitu pula orang yang takut untuk bersumpah.
3 Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati.
4 Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.
5 Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
6 Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.
7 Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.
8 Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.
9 Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
10 Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.
11 Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami mereka semua.
12 Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+23-27
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+23-27
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar