e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 18 Agustus 2024
Bacaan : 2 YOHANES 1:4-11
Setahun: Yeremia 23-25
Nats: Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya. (2 Yohanes 1:8)
Renungan:
RASA KEHILANGAN
Menganggap sepeda tuanya kurang berharga, seorang ibu menaruhnya secara sembarangan. Dibiarkannya sepeda itu kepanasan dan kehujanan di halaman rumah. Suatu siang, ketika hendak memasak, ia baru teringat jika garam di rumahnya habis. Sementara sepeda motornya sedang ada di bengkel, antre untuk perawatan rutin. "Baiklah, aku masih bisa menggunakan sepeda itu untuk ke warung, " pikirnya. Namun, ternyata sepeda tuanya sudah tidak ada di tempat. Seketika ia merutuki kelalaiannya yang selalu meremehkan sepeda bututnya.
Kadang kita meremehkan dan mengabaikan sesuatu karena menganggapnya tidak berharga. Anugerah keselamatan dari Tuhan pun termasuk di dalamnya. Nilainya jauh di bawah kenikmatan duniawi. Sebab, menghidupi iman kristiani dianggap membatasi orang dalam menikmati dunia. Kesempatan untuk mendapatkan pasangan dan jabatan, misalnya. Kehilangan perkenanan Allah pada akhirnya justru membawa kesenangan, alih-alih kecemasan.
Kapan orang menyadari bahwa larut dalam kenikmatan dunia membuatnya kehilangan semua jerih payah mereka dalam mengupayakan kesalehan? Haruskah penyesalan datang terlambat? Padahal, orang percaya dapat menikmati sukacita sejati tanpa menunggu kehidupan di langit dan bumi yang baru. Menghidupi kehendak Tuhan sebagai satu-satunya sumber sukacita semestinya menjadi kepercayaan (belief) dalam hati terdalam setiap orang percaya. Dengan demikian, kita akan senantiasa bersukacita dan merasa damai sejahtera dalam segala keadaan, bahkan yang menurut dunia dianggap penderitaan. --EBL/www.renunganharian.net
KEHILANGAN PERKENANAN ALLAH ADALAH KEHILANGAN YANG SESUNGGUHNYA. JANGAN SAMPAI KITA MENGALAMINYA KARENA TERGIUR MENIKMATI DUNIA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/08/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+YOHANES+1:4-11
2 YOHANES 1:4-11
4 Aku sangat bersukacita, bahwa aku mendapati, bahwa separuh dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa.
5 Dan sekarang aku minta kepadamu, Ibu--bukan seolah-olah aku menuliskan perintah baru bagimu, tetapi menurut perintah yang sudah ada pada kita dari mulanya--supaya kita saling mengasihi.
6 Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.
7 Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.
8 Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.
9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.
10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.
11 Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+23-25
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+23-25
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 18 Agustus 2024
Bacaan : 2 YOHANES 1:4-11
Setahun: Yeremia 23-25
Nats: Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya. (2 Yohanes 1:8)
Renungan:
RASA KEHILANGAN
Menganggap sepeda tuanya kurang berharga, seorang ibu menaruhnya secara sembarangan. Dibiarkannya sepeda itu kepanasan dan kehujanan di halaman rumah. Suatu siang, ketika hendak memasak, ia baru teringat jika garam di rumahnya habis. Sementara sepeda motornya sedang ada di bengkel, antre untuk perawatan rutin. "Baiklah, aku masih bisa menggunakan sepeda itu untuk ke warung, " pikirnya. Namun, ternyata sepeda tuanya sudah tidak ada di tempat. Seketika ia merutuki kelalaiannya yang selalu meremehkan sepeda bututnya.
Kadang kita meremehkan dan mengabaikan sesuatu karena menganggapnya tidak berharga. Anugerah keselamatan dari Tuhan pun termasuk di dalamnya. Nilainya jauh di bawah kenikmatan duniawi. Sebab, menghidupi iman kristiani dianggap membatasi orang dalam menikmati dunia. Kesempatan untuk mendapatkan pasangan dan jabatan, misalnya. Kehilangan perkenanan Allah pada akhirnya justru membawa kesenangan, alih-alih kecemasan.
Kapan orang menyadari bahwa larut dalam kenikmatan dunia membuatnya kehilangan semua jerih payah mereka dalam mengupayakan kesalehan? Haruskah penyesalan datang terlambat? Padahal, orang percaya dapat menikmati sukacita sejati tanpa menunggu kehidupan di langit dan bumi yang baru. Menghidupi kehendak Tuhan sebagai satu-satunya sumber sukacita semestinya menjadi kepercayaan (belief) dalam hati terdalam setiap orang percaya. Dengan demikian, kita akan senantiasa bersukacita dan merasa damai sejahtera dalam segala keadaan, bahkan yang menurut dunia dianggap penderitaan. --EBL/www.renunganharian.net
KEHILANGAN PERKENANAN ALLAH ADALAH KEHILANGAN YANG SESUNGGUHNYA. JANGAN SAMPAI KITA MENGALAMINYA KARENA TERGIUR MENIKMATI DUNIA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/08/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+YOHANES+1:4-11
2 YOHANES 1:4-11
4 Aku sangat bersukacita, bahwa aku mendapati, bahwa separuh dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa.
5 Dan sekarang aku minta kepadamu, Ibu--bukan seolah-olah aku menuliskan perintah baru bagimu, tetapi menurut perintah yang sudah ada pada kita dari mulanya--supaya kita saling mengasihi.
6 Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.
7 Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.
8 Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.
9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.
10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.
11 Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+23-25
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+23-25
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar