e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 3 Juli 2024
Ayat SH: Kejadian 28:10-22
Judul: Mimpi di Tengah Pelarian
Bagi kebanyakan orang, mimpi hanyalah bunga tidur. Namun, sebagian orang berpandangan bahwa Tuhan bisa memakai mimpi sebagai sarana untuk menyampaikan kehendak dan janji-Nya kepada orang-orang pilihan-Nya, seperti yang dialami oleh Yakub.
Di tengah pelariannya, Yakub malah mendapat pengalaman mimpi yang menakjubkan. Di dalam mimpinya, ia tidak hanya melihat malaikat yang naik dan turun di tangga yang menghubungkan bumi dan langit (12), tetapi ia juga mendapati bahwa Tuhan berdiri di sampingnya (13a).
Kemudian, Tuhan berfirman kepada Yakub tentang janji-Nya kepada Yakub dan keturunannya. Ia berjanji bahwa Ia akan memberikan tanah Kanaan dan keturunan seperti debu tanah banyaknya (13b-14). Selain itu, Tuhan menjanjikan perlindungan dan keselamatan bagi Yakub (15).
Tuhan hadir dalam mimpi Yakub bukan untuk menakut-nakuti, apalagi menghakimi. Tuhan justru hadir untuk meneguhkan janji-Nya kepada leluhurnya, Abraham, sekaligus meneguhkan keyakinan Yakub bahwa Ia benar-benar setia terhadap setiap janji-Nya.
Melalui pengalaman Yakub, kepada kita diperlihatkan bahwa Tuhan menepati janji-Nya bukan berdasarkan perbuatan atau usaha kita. Ia menepati janji-Nya bahkan pada saat kita masih berdosa dan bergumul akibat dosa kita. Bagi kita yang sedang merasa bimbang dan cemas, Tuhan tidak pernah bosan untuk mengingatkan bahwa ada janji-Nya yang telah digenapi dalam hidup kita, yaitu janji keselamatan dalam Kristus.
Mungkin kita tidak mengalami perjumpaan spektakuler dengan Tuhan seperti Yakub. Meski demikian, Tuhan hadir dan terus menyatakan diri-Nya dalam hidup kita. Allah Bapa sudah mengutus Yesus Kristus untuk menebus kita dari dosa, dan Roh Kudus sudah dicurahkan untuk menuntun dan menyertai kita senantiasa di mana pun kita berada.
Tidak ada respons yang paling tepat selain percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Mari kita terus memandang kehadiran Tuhan bersama kita dan memegang teguh janji-janji-Nya. [MAR]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/07/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+28:10-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+28:10-22
Kejadian 28:10-22
10 Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran.
11 Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu.
12 Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.
13 Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.
14 Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.
15 Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu."
16 Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya."
17 Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."
18 Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.
19 Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.
20 Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
21 sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku.
22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 3 Juli 2024
Ayat SH: Kejadian 28:10-22
Judul: Mimpi di Tengah Pelarian
Bagi kebanyakan orang, mimpi hanyalah bunga tidur. Namun, sebagian orang berpandangan bahwa Tuhan bisa memakai mimpi sebagai sarana untuk menyampaikan kehendak dan janji-Nya kepada orang-orang pilihan-Nya, seperti yang dialami oleh Yakub.
Di tengah pelariannya, Yakub malah mendapat pengalaman mimpi yang menakjubkan. Di dalam mimpinya, ia tidak hanya melihat malaikat yang naik dan turun di tangga yang menghubungkan bumi dan langit (12), tetapi ia juga mendapati bahwa Tuhan berdiri di sampingnya (13a).
Kemudian, Tuhan berfirman kepada Yakub tentang janji-Nya kepada Yakub dan keturunannya. Ia berjanji bahwa Ia akan memberikan tanah Kanaan dan keturunan seperti debu tanah banyaknya (13b-14). Selain itu, Tuhan menjanjikan perlindungan dan keselamatan bagi Yakub (15).
Tuhan hadir dalam mimpi Yakub bukan untuk menakut-nakuti, apalagi menghakimi. Tuhan justru hadir untuk meneguhkan janji-Nya kepada leluhurnya, Abraham, sekaligus meneguhkan keyakinan Yakub bahwa Ia benar-benar setia terhadap setiap janji-Nya.
Melalui pengalaman Yakub, kepada kita diperlihatkan bahwa Tuhan menepati janji-Nya bukan berdasarkan perbuatan atau usaha kita. Ia menepati janji-Nya bahkan pada saat kita masih berdosa dan bergumul akibat dosa kita. Bagi kita yang sedang merasa bimbang dan cemas, Tuhan tidak pernah bosan untuk mengingatkan bahwa ada janji-Nya yang telah digenapi dalam hidup kita, yaitu janji keselamatan dalam Kristus.
Mungkin kita tidak mengalami perjumpaan spektakuler dengan Tuhan seperti Yakub. Meski demikian, Tuhan hadir dan terus menyatakan diri-Nya dalam hidup kita. Allah Bapa sudah mengutus Yesus Kristus untuk menebus kita dari dosa, dan Roh Kudus sudah dicurahkan untuk menuntun dan menyertai kita senantiasa di mana pun kita berada.
Tidak ada respons yang paling tepat selain percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Mari kita terus memandang kehadiran Tuhan bersama kita dan memegang teguh janji-janji-Nya. [MAR]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/07/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+28:10-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+28:10-22
Kejadian 28:10-22
10 Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran.
11 Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu.
12 Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.
13 Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.
14 Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.
15 Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu."
16 Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya."
17 Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."
18 Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.
19 Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.
20 Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
21 sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku.
22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar