(e-RH) 19 Juli -- MARKUS 4:1-20 - BENIH YANG TERIMPIT

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 19 Juli 2024
Bacaan : MARKUS 4:1-20
Setahun: Amsal 19-21
Nats: "Yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri; itulah yang mendengar firman itu, lalu kekhawatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah." (Markus 4:18-19)

Renungan:

BENIH YANG TERIMPIT

Bagi seorang petani, gulma adalah tumbuhan yang paling tidak diharapkan kehadirannya di sekitar benih yang sudah ditaburnya. Gulma tumbuh di sekitar tanaman budi daya, kehadirannya dapat menghambat pertumbuhan, mengakibatkan penurunan kuantitas dan kualitas produksi, serta dapat menjadi sarang hama dan penyakit. Membiarkan gulma bertumbuh di sekitar benih yang kita tanam sama artinya dengan membiarkan zat alelopati (bersifat racun) membunuh tanaman kita.

Dalam perumpamaan tentang seorang penabur Yesus menceritakan bahwa sebagian benih yang ditabur itu jatuh di tengah semak berduri. Benih dan semak berduri itu tumbuh bersama-sama dan terjadilah persaingan. Rupanya semak duri makin besar dan mengimpit tanaman itu sampai mati dan tidak berbuah. Benih itu jatuh di tempat yang tidak tepat. Benih itu tumbuh di antara gulma semak duri yang tanpa disadarinya berdampak buruk. Benih itu tetaplah menunjukkan pertumbuhan, tetapi serangan gulma itu benar-benar mematikannya.

Yesus mengingatkan kepada kita tentang sebuah bahaya besar ketika umat-Nya membiarkan kekhawatiran dunia dan tipu daya kekayaan dengan berbagai keinginannya mulai bertumbuh di dalam hati. Membiarkannya bertumbuh sama seperti membiarkan semak duri atau gulma hidup bersama benih firman. Benih firman itu memang bertumbuh, tetapi ia tidak berbuah. Ya, begitu banyak benih firman itu jatuh di tanah hati kita, tetapi jika di hati yang sama juga bertumbuh semak-semak duri maka benih firman itu tidak akan bertumbuh dengan sehat. Jadi apa artinya pertumbuhan tanpa menghasilkan buah? --SYS/www.renunganharian.net
   
KEKHAWATIRAN, TIPU DAYA KEKAYAAN, DAN KENIKMATAN HIDUP ADALAH SEMAK DURI YANG MENGHAMBAT PERTUMBUHAN ROHANI HINGGA TIDAK BERBUAH.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/07/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MARKUS+4:1-20

MARKUS 4:1-20

 1  Pada suatu kali Yesus mulai pula mengajar di tepi danau. Maka datanglah orang banyak yang sangat besar jumlahnya mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke sebuah perahu yang sedang berlabuh lalu duduk di situ, sedangkan semua orang banyak itu di darat, di tepi danau itu.
 2  Dan Ia mengajarkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Dalam ajaran-Nya itu Ia berkata kepada mereka:
 3  "Dengarlah! Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.
 4  Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
 5  Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.
 6  Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
 7  Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati, sehingga ia tidak berbuah.
 8  Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat."
 9  Dan kata-Nya: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
10  Ketika Ia sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu.
11  Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan,
12  supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun."
13  Lalu Ia berkata kepada mereka: "Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain?
14  Penabur itu menaburkan firman.
15  Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka.
16  Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira,
17  tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad.
18  Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu,
19  lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
20  Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+19-21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+19-21

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar