e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 16 Juli 2024
Bacaan : YEHEZKIEL 24:15-27
Setahun: Amsal 10-12
Nats: "Demikianlah Yehezkiel menjadi tanda bagimu; sama seperti yang dilakukannya akan kamu lakukan. Kalau itu sudah terjadi, kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan Allah." (Yehezkiel 24:24)
Renungan:
AKUILAH TUHAN
Seorang anak perempuan usia 7 tahun meninggal. Padahal sore itu anak perempuan ini masih bermain di pelataran gereja yang masih basah oleh air hujan. Dia terpeleset dan kepala bagian belakangnya menghantam semen dengan keras. Malam itu juga dia meninggal di pangkuan ayahnya dan di hadapan ibunya karena pendarahan otak. Kedua orang tuanya sangat sedih. Mereka adalah rohaniwan yang baik dan setia. Meskipun demikian, sedikit pun mereka tidak mengeluh tentang Tuhan.
Kemalangan dapat menimpa siapa pun. Bagian Alkitab yang kita baca ini menggambarkan penderitaan Nabi Yehezkiel. Sebagai nabi, ia harus menyampaikan firman TUHAN kepada umat Israel. Kadang ia memakai dirinya untuk memberi gambaran nyata. Yehezkiel kehilangan istrinya yang sangat dikasihinya karena TUHAN mengambilnya. Lebih sengsara lagi, Yehezkiel tidak boleh meratap dan menangis sekalipun ia sangat berduka. Hal ini untuk memperlihatkan hukuman TUHAN terhadap Yerusalem yang tidak bertobat. Tujuan dari hukuman Allah itu adalah agar Israel mengakui bahwa Tuhanlah Allah. Berulang kali peringatan dan nubuat Nabi Yehezkiel diakhiri dengan perkataan, "... agar umat atau musuh umat Allah mengetahui bahwa Dialah TUHAN."
Sebagai orang percaya, kita tidak perlu mempertanyakan maksud Tuhan ketika kita menderita. Dalam keadaan apa pun kita harus percaya bahwa Ia selalu memiliki tujuan baik terhadap anak-anak-Nya. Melalui penderitaan, iman kita menjadi lebih dewasa. Kita tetap mengakui bahwa Dialah Tuhan kita yang berdaulat atas hidup kita. --HEM/www.renunganharian.net
DALAM KEADAAN APA PUN, DIALAH TUHAN YANG MENGASIHI DAN BERDAULAT ATAS UMAT YANG PERCAYA KEPADA-NYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/07/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YEHEZKIEL+24:15-27
YEHEZKIEL 24:15-27
15 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
16 "Hai anak manusia, lihat, Aku hendak mengambil dari padamu dia yang sangat kaucintai seperti yang kena tulah, tetapi janganlah meratap ataupun menangis dan janganlah mengeluarkan air mata.
17 Diam-diam saja mengeluh, jangan mengadakan ratapan kematian; lilitkanlah destarmu dan pakailah kasutmu, jangan tutupi mukamu dan jangan makan roti perkabungan."
18 Pada paginya aku berbicara kepada bangsa itu dan pada malamnya isteriku mati. Pada pagi berikutnya aku melakukan seperti diperintahkan kepadaku.
19 Maka bangsa itu berkata kepadaku: "Tidakkah engkau bersedia memberitahukan kepada kami, apa artinya ini bagi kami, bahwa engkau melakukan demikian?"
20 Lalu kujawab mereka: "Firman TUHAN sudah datang kepadaku:
21 Katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sesungguh-sungguhnya Aku akan menajiskan tempat kudus-Ku, kekuasaanmu yang kaubanggakan, kenikmatan bagi matamu dan bagi jiwamu; dan anak-anakmu lelaki dan perempuan yang kamu tinggalkan akan mati rebah oleh pedang.
22 Kamu akan melakukan seperti yang kulakukan: Mukamu tidak akan kamu tutupi dan roti perkabungan tidak akan kamu makan,
23 kepalamu pakai destar dan kakimu pakai kasut; dan kamu tidak akan meratap atau menangis. Tetapi kamu akan hancur lebur dalam hukumanmu, dan kamu akan mengeluh seorang kepada yang lain.
24 Demikianlah Yehezkiel menjadi lambang bagimu; tepat seperti yang dilakukannya kamu akan lakukan. Kalau itu sudah terjadi maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah Tuhan ALLAH.
25 Dan engkau, anak manusia, bukankah begini akan terjadi? Pada hari Aku mengambil dari mereka benteng mereka, perhiasannya yang menggirangkan hatinya, kenikmatan matanya dan yang dirindukan jiwanya, anak-anak mereka lelaki dan perempuan,
26 pada hari itu juga akan datang seorang yang terluput membawa berita kepadamu.
27 Pada hari itu mulutmu akan terbuka dan engkau akan berbicara kepada orang yang terluput itu dan tidak lagi tetap bisu. Dengan demikian engkau menjadi lambang bagi mereka dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+10-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+10-12
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 16 Juli 2024
Bacaan : YEHEZKIEL 24:15-27
Setahun: Amsal 10-12
Nats: "Demikianlah Yehezkiel menjadi tanda bagimu; sama seperti yang dilakukannya akan kamu lakukan. Kalau itu sudah terjadi, kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan Allah." (Yehezkiel 24:24)
Renungan:
AKUILAH TUHAN
Seorang anak perempuan usia 7 tahun meninggal. Padahal sore itu anak perempuan ini masih bermain di pelataran gereja yang masih basah oleh air hujan. Dia terpeleset dan kepala bagian belakangnya menghantam semen dengan keras. Malam itu juga dia meninggal di pangkuan ayahnya dan di hadapan ibunya karena pendarahan otak. Kedua orang tuanya sangat sedih. Mereka adalah rohaniwan yang baik dan setia. Meskipun demikian, sedikit pun mereka tidak mengeluh tentang Tuhan.
Kemalangan dapat menimpa siapa pun. Bagian Alkitab yang kita baca ini menggambarkan penderitaan Nabi Yehezkiel. Sebagai nabi, ia harus menyampaikan firman TUHAN kepada umat Israel. Kadang ia memakai dirinya untuk memberi gambaran nyata. Yehezkiel kehilangan istrinya yang sangat dikasihinya karena TUHAN mengambilnya. Lebih sengsara lagi, Yehezkiel tidak boleh meratap dan menangis sekalipun ia sangat berduka. Hal ini untuk memperlihatkan hukuman TUHAN terhadap Yerusalem yang tidak bertobat. Tujuan dari hukuman Allah itu adalah agar Israel mengakui bahwa Tuhanlah Allah. Berulang kali peringatan dan nubuat Nabi Yehezkiel diakhiri dengan perkataan, "... agar umat atau musuh umat Allah mengetahui bahwa Dialah TUHAN."
Sebagai orang percaya, kita tidak perlu mempertanyakan maksud Tuhan ketika kita menderita. Dalam keadaan apa pun kita harus percaya bahwa Ia selalu memiliki tujuan baik terhadap anak-anak-Nya. Melalui penderitaan, iman kita menjadi lebih dewasa. Kita tetap mengakui bahwa Dialah Tuhan kita yang berdaulat atas hidup kita. --HEM/www.renunganharian.net
DALAM KEADAAN APA PUN, DIALAH TUHAN YANG MENGASIHI DAN BERDAULAT ATAS UMAT YANG PERCAYA KEPADA-NYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/07/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YEHEZKIEL+24:15-27
YEHEZKIEL 24:15-27
15 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
16 "Hai anak manusia, lihat, Aku hendak mengambil dari padamu dia yang sangat kaucintai seperti yang kena tulah, tetapi janganlah meratap ataupun menangis dan janganlah mengeluarkan air mata.
17 Diam-diam saja mengeluh, jangan mengadakan ratapan kematian; lilitkanlah destarmu dan pakailah kasutmu, jangan tutupi mukamu dan jangan makan roti perkabungan."
18 Pada paginya aku berbicara kepada bangsa itu dan pada malamnya isteriku mati. Pada pagi berikutnya aku melakukan seperti diperintahkan kepadaku.
19 Maka bangsa itu berkata kepadaku: "Tidakkah engkau bersedia memberitahukan kepada kami, apa artinya ini bagi kami, bahwa engkau melakukan demikian?"
20 Lalu kujawab mereka: "Firman TUHAN sudah datang kepadaku:
21 Katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sesungguh-sungguhnya Aku akan menajiskan tempat kudus-Ku, kekuasaanmu yang kaubanggakan, kenikmatan bagi matamu dan bagi jiwamu; dan anak-anakmu lelaki dan perempuan yang kamu tinggalkan akan mati rebah oleh pedang.
22 Kamu akan melakukan seperti yang kulakukan: Mukamu tidak akan kamu tutupi dan roti perkabungan tidak akan kamu makan,
23 kepalamu pakai destar dan kakimu pakai kasut; dan kamu tidak akan meratap atau menangis. Tetapi kamu akan hancur lebur dalam hukumanmu, dan kamu akan mengeluh seorang kepada yang lain.
24 Demikianlah Yehezkiel menjadi lambang bagimu; tepat seperti yang dilakukannya kamu akan lakukan. Kalau itu sudah terjadi maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah Tuhan ALLAH.
25 Dan engkau, anak manusia, bukankah begini akan terjadi? Pada hari Aku mengambil dari mereka benteng mereka, perhiasannya yang menggirangkan hatinya, kenikmatan matanya dan yang dirindukan jiwanya, anak-anak mereka lelaki dan perempuan,
26 pada hari itu juga akan datang seorang yang terluput membawa berita kepadamu.
27 Pada hari itu mulutmu akan terbuka dan engkau akan berbicara kepada orang yang terluput itu dan tidak lagi tetap bisu. Dengan demikian engkau menjadi lambang bagi mereka dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+10-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+10-12
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar