e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 21 Juni 2024
Ayat SH: Kejadian 20
Judul: Menuding ke Sebelah
Satu peribahasa berkata: "buruk muka, cermin dibelah", yang berarti menyalahkan orang atau hal lain meski sebenarnya dia yang salah. Banyak hal yang terjadi di sekitar kita bersesuaian dengan peribahasa ini. Peristiwa yang dialami Abraham juga sedikit banyak menyerupai peribahasa ini.
Diawali dengan Abraham dan keluarganya yang memutuskan untuk tinggal di Gerar (1). Abraham melihat bahwa daerah itu tidak mengenal Allah, dan ia takut kalau ia akan dibunuh karena kecantikan istrinya (11), maka kepada orang-orang di Gerar ia menyebut bahwa Sara adalah saudaranya (2).
Saat Abimelekh mengambil Sara sebagai istrinya, Allah mendatanginya dalam mimpi. Allah memperingatkan bahwa ia hendak melakukan dosa yang mendatangkan maut (3-7). Setelah menerima teguran dan perintah dari Allah, Abimelekh memanggil Abraham untuk meminta penjelasan. Abraham menceritakan alasan di balik tindakannya dan mengakui kesalahannya, sehingga Abimelekh mengembalikan Sara dan bahkan memberikan pelbagai harta (8-16). Melalui syafaat Abraham, Tuhan mengampuni dan memulihkan keluarga Abimelekh (17-18).
Narasi ini mengajarkan beberapa hal kepada kita. Pertama, Tuhan setia kepada janji-Nya. Abraham melakukan kecerobohan yang dapat menyulitkan Sara, tetapi Tuhan melindungi Abraham dan Sara dari bahaya yang dapat terjadi. Kedua, kita harus belajar bersikap jujur dan tidak takut mengakui kesalahan kita. Kesalahan Abraham dapat membahayakan Sara dan orang-orang di sekitarnya, tetapi Tuhan memakai Abimelekh untuk menegur Abraham. Ketiga, kita berdoa bukan hanya untuk saudara seiman. Abraham bersyafaat bagi Abimelekh, bangsa yang tidak mengenal Allah, tetapi Tuhan tetap mendengar doa Abraham.
Kehidupan iman yang kita miliki adalah anugerah yang diberikan Tuhan bagi kita. Sejak kita mengaku Kristen sampai hari ini, kita dipanggil dan diundang untuk terus menyaksikan Tuhan dalam hidup kita. Siapkah kita untuk menjaga dan memelihara nilai kebenaran Tuhan dalam hidup kita? [IBS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/06/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+20
Kejadian 20
1 Lalu Abraham berangkat dari situ ke Tanah Negeb dan ia menetap antara Kadesh dan Syur. Ia tinggal di Gerar sebagai orang asing.
2 Oleh karena Abraham telah mengatakan tentang Sara, isterinya: "Dia saudaraku," maka Abimelekh, raja Gerar, menyuruh mengambil Sara.
3 Tetapi pada waktu malam Allah datang kepada Abimelekh dalam suatu mimpi serta berfirman kepadanya: "Engkau harus mati oleh karena perempuan yang telah kauambil itu; sebab ia sudah bersuami."
4 Adapun Abimelekh belum menghampiri Sara. Berkatalah ia: "Tuhan! Apakah Engkau membunuh bangsa yang tak bersalah?
5 Bukankah orang itu sendiri mengatakan kepadaku: Dia saudaraku? Dan perempuan itu sendiri telah mengatakan: Ia saudaraku. Jadi hal ini kulakukan dengan hati yang tulus dan dengan tangan yang suci."
6 Lalu berfirmanlah Allah kepadanya dalam mimpi: "Aku tahu juga, bahwa engkau telah melakukan hal itu dengan hati yang tulus, maka Akupun telah mencegah engkau untuk berbuat dosa terhadap Aku; sebab itu Aku tidak membiarkan engkau menjamah dia.
7 Jadi sekarang, kembalikanlah isteri orang itu, sebab dia seorang nabi; ia akan berdoa untuk engkau, maka engkau tetap hidup; tetapi jika engkau tidak mengembalikan dia, ketahuilah, engkau pasti mati, engkau dan semua orang yang bersama-sama dengan engkau."
8 Keesokan harinya pagi-pagi Abimelekh memanggil semua hambanya dan memberitahukan seluruh peristiwa itu kepada mereka, lalu sangat takutlah orang-orang itu.
9 Kemudian Abimelekh memanggil Abraham dan berkata kepadanya: "Perbuatan apakah yang kaulakukan ini terhadap kami, dan kesalahan apakah yang kulakukan terhadap engkau, sehingga engkau mendatangkan dosa besar atas diriku dan kerajaanku? Engkau telah berbuat hal-hal yang tidak patut kepadaku."
10 Lagi kata Abimelekh kepada Abraham: "Apakah maksudmu, maka engkau melakukan hal ini?"
11 Lalu Abraham berkata: "Aku berpikir: Takut akan Allah tidak ada di tempat ini; tentulah aku akan dibunuh karena isteriku.
12 Lagipula ia benar-benar saudaraku, anak ayahku, hanya bukan anak ibuku, tetapi kemudian ia menjadi isteriku.
13 Ketika Allah menyuruh aku mengembara keluar dari rumah ayahku, berkatalah aku kepada isteriku: Tunjukkanlah kasihmu kepadaku, yakni: katakanlah tentang aku di tiap-tiap tempat di mana kita tiba: Ia saudaraku."
14 Kemudian Abimelekh mengambil kambing domba dan lembu sapi, hamba laki-laki dan perempuan, lalu memberikan semuanya itu kepada Abraham; Sara, isteri Abraham, juga dikembalikannya kepadanya.
15 Dan Abimelekh berkata: "Negeriku ini terbuka untuk engkau; menetaplah, di mana engkau suka."
16 Lalu katanya kepada Sara: "Telah kuberikan kepada saudaramu seribu syikal perak, itulah bukti kesucianmu bagi semua orang yang bersama-sama dengan engkau. Maka dalam segala hal engkau dibenarkan."
17 Lalu Abraham berdoa kepada Allah, dan Allah menyembuhkan Abimelekh dan isterinya dan budak-budaknya perempuan, sehingga mereka melahirkan anak.
18 Sebab tadinya TUHAN telah menutup kandungan setiap perempuan di istana Abimelekh karena Sara, isteri Abraham itu.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 21 Juni 2024
Ayat SH: Kejadian 20
Judul: Menuding ke Sebelah
Satu peribahasa berkata: "buruk muka, cermin dibelah", yang berarti menyalahkan orang atau hal lain meski sebenarnya dia yang salah. Banyak hal yang terjadi di sekitar kita bersesuaian dengan peribahasa ini. Peristiwa yang dialami Abraham juga sedikit banyak menyerupai peribahasa ini.
Diawali dengan Abraham dan keluarganya yang memutuskan untuk tinggal di Gerar (1). Abraham melihat bahwa daerah itu tidak mengenal Allah, dan ia takut kalau ia akan dibunuh karena kecantikan istrinya (11), maka kepada orang-orang di Gerar ia menyebut bahwa Sara adalah saudaranya (2).
Saat Abimelekh mengambil Sara sebagai istrinya, Allah mendatanginya dalam mimpi. Allah memperingatkan bahwa ia hendak melakukan dosa yang mendatangkan maut (3-7). Setelah menerima teguran dan perintah dari Allah, Abimelekh memanggil Abraham untuk meminta penjelasan. Abraham menceritakan alasan di balik tindakannya dan mengakui kesalahannya, sehingga Abimelekh mengembalikan Sara dan bahkan memberikan pelbagai harta (8-16). Melalui syafaat Abraham, Tuhan mengampuni dan memulihkan keluarga Abimelekh (17-18).
Narasi ini mengajarkan beberapa hal kepada kita. Pertama, Tuhan setia kepada janji-Nya. Abraham melakukan kecerobohan yang dapat menyulitkan Sara, tetapi Tuhan melindungi Abraham dan Sara dari bahaya yang dapat terjadi. Kedua, kita harus belajar bersikap jujur dan tidak takut mengakui kesalahan kita. Kesalahan Abraham dapat membahayakan Sara dan orang-orang di sekitarnya, tetapi Tuhan memakai Abimelekh untuk menegur Abraham. Ketiga, kita berdoa bukan hanya untuk saudara seiman. Abraham bersyafaat bagi Abimelekh, bangsa yang tidak mengenal Allah, tetapi Tuhan tetap mendengar doa Abraham.
Kehidupan iman yang kita miliki adalah anugerah yang diberikan Tuhan bagi kita. Sejak kita mengaku Kristen sampai hari ini, kita dipanggil dan diundang untuk terus menyaksikan Tuhan dalam hidup kita. Siapkah kita untuk menjaga dan memelihara nilai kebenaran Tuhan dalam hidup kita? [IBS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/06/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+20
Kejadian 20
1 Lalu Abraham berangkat dari situ ke Tanah Negeb dan ia menetap antara Kadesh dan Syur. Ia tinggal di Gerar sebagai orang asing.
2 Oleh karena Abraham telah mengatakan tentang Sara, isterinya: "Dia saudaraku," maka Abimelekh, raja Gerar, menyuruh mengambil Sara.
3 Tetapi pada waktu malam Allah datang kepada Abimelekh dalam suatu mimpi serta berfirman kepadanya: "Engkau harus mati oleh karena perempuan yang telah kauambil itu; sebab ia sudah bersuami."
4 Adapun Abimelekh belum menghampiri Sara. Berkatalah ia: "Tuhan! Apakah Engkau membunuh bangsa yang tak bersalah?
5 Bukankah orang itu sendiri mengatakan kepadaku: Dia saudaraku? Dan perempuan itu sendiri telah mengatakan: Ia saudaraku. Jadi hal ini kulakukan dengan hati yang tulus dan dengan tangan yang suci."
6 Lalu berfirmanlah Allah kepadanya dalam mimpi: "Aku tahu juga, bahwa engkau telah melakukan hal itu dengan hati yang tulus, maka Akupun telah mencegah engkau untuk berbuat dosa terhadap Aku; sebab itu Aku tidak membiarkan engkau menjamah dia.
7 Jadi sekarang, kembalikanlah isteri orang itu, sebab dia seorang nabi; ia akan berdoa untuk engkau, maka engkau tetap hidup; tetapi jika engkau tidak mengembalikan dia, ketahuilah, engkau pasti mati, engkau dan semua orang yang bersama-sama dengan engkau."
8 Keesokan harinya pagi-pagi Abimelekh memanggil semua hambanya dan memberitahukan seluruh peristiwa itu kepada mereka, lalu sangat takutlah orang-orang itu.
9 Kemudian Abimelekh memanggil Abraham dan berkata kepadanya: "Perbuatan apakah yang kaulakukan ini terhadap kami, dan kesalahan apakah yang kulakukan terhadap engkau, sehingga engkau mendatangkan dosa besar atas diriku dan kerajaanku? Engkau telah berbuat hal-hal yang tidak patut kepadaku."
10 Lagi kata Abimelekh kepada Abraham: "Apakah maksudmu, maka engkau melakukan hal ini?"
11 Lalu Abraham berkata: "Aku berpikir: Takut akan Allah tidak ada di tempat ini; tentulah aku akan dibunuh karena isteriku.
12 Lagipula ia benar-benar saudaraku, anak ayahku, hanya bukan anak ibuku, tetapi kemudian ia menjadi isteriku.
13 Ketika Allah menyuruh aku mengembara keluar dari rumah ayahku, berkatalah aku kepada isteriku: Tunjukkanlah kasihmu kepadaku, yakni: katakanlah tentang aku di tiap-tiap tempat di mana kita tiba: Ia saudaraku."
14 Kemudian Abimelekh mengambil kambing domba dan lembu sapi, hamba laki-laki dan perempuan, lalu memberikan semuanya itu kepada Abraham; Sara, isteri Abraham, juga dikembalikannya kepadanya.
15 Dan Abimelekh berkata: "Negeriku ini terbuka untuk engkau; menetaplah, di mana engkau suka."
16 Lalu katanya kepada Sara: "Telah kuberikan kepada saudaramu seribu syikal perak, itulah bukti kesucianmu bagi semua orang yang bersama-sama dengan engkau. Maka dalam segala hal engkau dibenarkan."
17 Lalu Abraham berdoa kepada Allah, dan Allah menyembuhkan Abimelekh dan isterinya dan budak-budaknya perempuan, sehingga mereka melahirkan anak.
18 Sebab tadinya TUHAN telah menutup kandungan setiap perempuan di istana Abimelekh karena Sara, isteri Abraham itu.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar