(e-SH) 1 Juli -- Kejadian 27:1-40 - Perebutan Berkat

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 1 Juli 2024
Ayat SH: Kejadian 27:1-40

Judul: Perebutan Berkat

Rencana Tuhan tidak ada yang gagal atau dibatalkan. Ketika Tuhan telah berjanji, bagaimana pun usaha manusia untuk menggagalkannya, janji-Nya tetap akan terlaksana.

Tuhan telah berjanji kepada Ribka bahwa "anak yang tua akan menjadi hamba bagi yang muda" (Kej. 25:23). Namun, tidak ada seorang pun yang menantikan Tuhan untuk melaksanakan janji-Nya. Semuanya berusaha mencapai rencananya dengan kekuatan sendiri. Ribka mendorong Yakub untuk menipu Ishak dan merebut berkat kesulungan Esau (5-29). Ishak, walaupun ia sudah mengetahui janji Tuhan, masih mencoba untuk memberkati Esau dan bukan Yakub (1-4).

Tentu, apa yang dilakukan oleh Ribka dan Yakub tidak dapat dibenarkan karena tidak berkenan kepada Tuhan. Mereka menipu Ishak. Dengan demikian, untuk memperoleh berkat yang telah dijanjikan Tuhan, mereka tidak memakai cara Tuhan, melainkan cara sendiri.

Hal ini bisa jadi dilakukan karena ketidakpercayaan akan terlaksananya janji Tuhan. Pada saat ada sesuatu yang mungkin menghalangi janji Tuhan, kita khawatir dan berusaha mencari solusi dengan kekuatan sendiri.

Terkadang tanpa sadar kita melakukan apa yang dilakukan oleh Yakub. Tuhan telah berjanji kepada kita bahwa kita akan diberkati oleh-Nya. Namun, kita tidak sabar menantikan janji itu sehingga kita mencari jalan keluar sendiri. Kita tidak segan menipu orang, melakukan korupsi, dan merebut hak-hak orang lain agar kita memperoleh kekayaan atau kehormatan. Kita merasa bahwa kita sedang mengambil apa yang sudah menjadi hak kita, tetapi nyatanya kita sedang mencari berkat di luar Tuhan.

Tuhan menghendaki kita menjadi anak-anak yang taat yang mau menantikan janji-Nya dengan sabar dan setia. Rencana Tuhan dalam kehidupan kita tidak akan pernah gagal. Manusia bisa ingkar janji, tetapi Tuhan pasti akan memegang dan memenuhi janji-Nya.

Mari kita nantikan rencana Tuhan terjadi dalam kehidupan kita dengan cara yang terbaik dari Tuhan, bukan dengan cara kita sendiri yang tidak berkenan kepada Tuhan. Taatlah senantiasa kepada-Nya. [MAR]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/07/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+27:1-40
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+27:1-40

Kejadian 27:1-40

 1  Ketika Ishak sudah tua, dan matanya telah kabur, sehingga ia tidak dapat melihat lagi, dipanggilnyalah Esau, anak sulungnya, serta berkata kepadanya: "Anakku." Sahut Esau: "Ya, bapa."
 2  Berkatalah Ishak: "Lihat, aku sudah tua, aku tidak tahu bila hari kematianku.
 3  Maka sekarang, ambillah senjatamu, tabung panah dan busurmu, pergilah ke padang dan burulah bagiku seekor binatang;
 4  olahlah bagiku makanan yang enak, seperti yang kugemari, sesudah itu bawalah kepadaku, supaya kumakan, agar aku memberkati engkau, sebelum aku mati."
 5  Tetapi Ribka mendengarkannya, ketika Ishak berkata kepada Esau, anaknya. Setelah Esau pergi ke padang memburu seekor binatang untuk dibawanya kepada ayahnya,
 6  berkatalah Ribka kepada Yakub, anaknya: "Telah kudengar ayahmu berkata kepada Esau, kakakmu:
 7  Bawalah bagiku seekor binatang buruan dan olahlah bagiku makanan yang enak, supaya kumakan, dan supaya aku memberkati engkau di hadapan TUHAN, sebelum aku mati.
 8  Maka sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku seperti yang kuperintahkan kepadamu.
 9  Pergilah ke tempat kambing domba kita, ambillah dari sana dua anak kambing yang baik, maka aku akan mengolahnya menjadi makanan yang enak bagi ayahmu, seperti yang digemarinya.
10  Bawalah itu kepada ayahmu, supaya dimakannya, agar dia memberkati engkau, sebelum ia mati."
11  Lalu kata Yakub kepada Ribka, ibunya: "Tetapi Esau, kakakku, adalah seorang yang berbulu badannya, sedang aku ini kulitku licin.
12  Mungkin ayahku akan meraba aku; maka nanti ia akan menyangka bahwa aku mau memperolok-olokkan dia; dengan demikian aku akan mendatangkan kutuk atas diriku dan bukan berkat."
13  Tetapi ibunya berkata kepadanya: "Akulah yang menanggung kutuk itu, anakku; dengarkan saja perkataanku, pergilah ambil kambing-kambing itu."
14  Lalu ia pergi mengambil kambing-kambing itu dan membawanya kepada ibunya; sesudah itu ibunya mengolah makanan yang enak, seperti yang digemari ayahnya.
15  Kemudian Ribka mengambil pakaian yang indah kepunyaan Esau, anak sulungnya, pakaian yang disimpannya di rumah, lalu disuruhnyalah dikenakan oleh Yakub, anak bungsunya.
16  Dan kulit anak kambing itu dipalutkannya pada kedua tangan Yakub dan pada lehernya yang licin itu.
17  Lalu ia memberikan makanan yang enak dan roti yang telah diolahnya itu kepada Yakub, anaknya.
18  Demikianlah Yakub masuk ke tempat ayahnya serta berkata: "Bapa!" Sahut ayahnya: "Ya, anakku; siapakah engkau?"
19  Kata Yakub kepada ayahnya: "Akulah Esau, anak sulungmu. Telah kulakukan, seperti yang bapa katakan kepadaku. Bangunlah, duduklah dan makanlah daging buruan masakanku ini, agar bapa memberkati aku."
20  Lalu Ishak berkata kepada anaknya itu: "Lekas juga engkau mendapatnya, anakku!" Jawabnya: "Karena TUHAN, Allahmu, membuat aku mencapai tujuanku."
21  Lalu kata Ishak kepada Yakub: "Datanglah mendekat, anakku, supaya aku meraba engkau, apakah engkau ini anakku Esau atau bukan."
22  Maka Yakub mendekati Ishak, ayahnya, dan ayahnya itu merabanya serta berkata: "Kalau suara, suara Yakub; kalau tangan, tangan Esau."
23  Jadi Ishak tidak mengenal dia, karena tangannya berbulu seperti tangan Esau, kakaknya. Ishak hendak memberkati dia,
24  tetapi ia masih bertanya: "Benarkah engkau ini anakku Esau?" Jawabnya: "Ya!"
25  Lalu berkatalah Ishak: "Dekatkanlah makanan itu kepadaku, supaya kumakan daging buruan masakan anakku, agar aku memberkati engkau." Jadi didekatkannyalah makanan itu kepada ayahnya, lalu ia makan, dibawanya juga anggur kepadanya, lalu ia minum.
26  Berkatalah Ishak, ayahnya, kepadanya: "Datanglah dekat-dekat dan ciumlah aku, anakku."
27  Lalu datanglah Yakub dekat-dekat dan diciumnyalah ayahnya. Ketika Ishak mencium bau pakaian Yakub, diberkatinyalah dia, katanya: "Sesungguhnya bau anakku adalah sebagai bau padang yang diberkati TUHAN.
28  Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah.
29  Bangsa-bangsa akan takluk kepadamu, dan suku-suku bangsa akan sujud kepadamu; jadilah tuan atas saudara-saudaramu, dan anak-anak ibumu akan sujud kepadamu. Siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah ia, dan siapa yang memberkati engkau, diberkatilah ia."
30  Setelah Ishak selesai memberkati Yakub, dan baru saja Yakub keluar meninggalkan Ishak, ayahnya, pulanglah Esau, kakaknya, dari berburu.
31  Ia juga menyediakan makanan yang enak, lalu membawanya kepada ayahnya. Katanya kepada ayahnya: "Bapa, bangunlah dan makan daging buruan masakan anakmu, agar engkau memberkati aku."
32  Tetapi kata Ishak, ayahnya, kepadanya: "Siapakah engkau ini?" Sahutnya: "Akulah anakmu, anak sulungmu, Esau."
33  Lalu terkejutlah Ishak dengan sangat serta berkata: "Siapakah gerangan dia, yang memburu binatang itu dan yang telah membawanya kepadaku? Aku telah memakan semuanya, sebelum engkau datang, dan telah memberkati dia; dan dia akan tetap orang yang diberkati."
34  Sesudah Esau mendengar perkataan ayahnya itu, meraung-raunglah ia dengan sangat keras dalam kepedihan hatinya serta berkata kepada ayahnya: "Berkatilah aku ini juga, ya bapa!"
35  Jawab ayahnya: "Adikmu telah datang dengan tipu daya dan telah merampas berkat yang untukmu itu."
36  Kata Esau: "Bukankah tepat namanya Yakub, karena ia telah dua kali menipu aku. Hak kesulunganku telah dirampasnya, dan sekarang dirampasnya pula berkat yang untukku." Lalu katanya: "Apakah bapa tidak mempunyai berkat lain bagiku?"
37  Lalu Ishak menjawab Esau, katanya: "Sesungguhnya telah kuangkat dia menjadi tuan atas engkau, dan segala saudaranya telah kuberikan kepadanya menjadi hambanya, dan telah kubekali dia dengan gandum dan anggur; maka kepadamu, apa lagi yang dapat kuperbuat, ya anakku?"
38  Kata Esau kepada ayahnya: "Hanya berkat yang satu itukah ada padamu, ya bapa? Berkatilah aku ini juga, ya bapa!" Dan dengan suara keras menangislah Esau.
39  Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya: "Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas.
40  Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar