e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 2 Mei 2024
Ayat SH: Mazmur 22:1-22
Judul: Seruan dari dalam Penderitaan
Penderitaan yang sangat hebat membuat Daud berseru kepada Allah seolah-olah Allah telah meninggalkannya. Pertanyaannya, apakah perkataan Daud, "Allahku, Allahku, mengapa engkau meninggalkan aku" merupakan ungkapan putus asa (2)? Apakah benar Allah meninggalkan Daud di tengah penderitaannya?
Dalam bagian firman Tuhan yang kita baca hari ini, Daud kelihatannya sangat menderita. Saking besarnya penderitaan-nya, ia menggambarkan dirinya sebagai ulat yang dicela dan dihina banyak orang (7). Ia merasa bahwa semua orang mengolok-olok, mencibir, dan menggelengkan kepala kepadanya (8-9). Ia mengalami cemooh dan ancaman dari banyak musuh (13-19), dan inilah yang menjadi sumber penderitaan Daud.
Dari dalam penderitaan seperti itulah Daud kemudian menyampaikan seruan di atas kepada Allah. Seruan ini sama sekali bukan ungkapan keputusasaan Daud, apalagi tuduhan tuduhan bahwa Allah benar-benar meninggalkannya. Seruan ini menunjukkan sisi kemanusiaan Daud yang menginginkan supaya Allah segera turun tangan menolong dia di tengah penderitaan yang berat ini. Dalam kalimat-kalimat selanjutnya kita menemukan bahwa Daud tetap percaya dan menaruh harapan pada Allah yang sanggup mengeluarkannya dari dalam penderitaanya (5-6, 20-22).
Sekitar seribu tahun kemudian, Yesus Kristus berseru dengan kalimat yang sama ketika Ia menderita di atas kayu salib (Mat. 27:46). Kalimat ini sama sekali bukan menunjukkan bahwa Yesus telah putus asa dan Bapa tidak peduli dengan-Nya. Seruan ini menunjukkan betapa besar penderitaan yang dialami-Nya dan Bapa tidak melepaskan-Nya saat itu karena itu adalah kehendak-Nya.
Penderitaan apa yang Saudara sedang alami dan gumuli saat ini? Saudara mungkin menginginkan supaya Allah segera bertindak, tetapi sampai sekarang belum melihat jawaban-Nya. Marilah kita belajar dari Daud dan Tuhan Yesus untuk tidak menyerah. Berserulah terus kepada-Nya yang akan bertindak pada waktunya. [ABL]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/05/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+22:1-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+22:1-22
Mazmur 22:1-22
1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud. (22-2) Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.
2 (22-3) Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang.
3 (22-4) Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.
4 (22-5) Kepada-Mu nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau meluputkan mereka.
5 (22-6) Kepada-Mu mereka berseru-seru, dan mereka terluput; kepada-Mu mereka percaya, dan mereka tidak mendapat malu.
6 (22-7) Tetapi aku ini ulat dan bukan orang, cela bagi manusia, dihina oleh orang banyak.
7 (22-8) Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya:
8 (22-9) "Ia menyerah kepada TUHAN; biarlah Dia yang meluputkannya, biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?"
9 (22-10) Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku.
10 (22-11) Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.
11 (22-12) Janganlah jauh dari padaku, sebab kesusahan telah dekat, dan tidak ada yang menolong.
12 (22-13) Banyak lembu jantan mengerumuni aku; banteng-banteng dari Basan mengepung aku;
13 (22-14) mereka mengangakan mulutnya terhadap aku seperti singa yang menerkam dan mengaum.
14 (22-15) Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya; hatiku menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam dadaku;
15 (22-16) kekuatanku kering seperti beling, lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan dalam debu maut Kauletakkan aku.
16 (22-17) Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku.
17 (22-18) Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku.
18 (22-19) Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.
19 (22-20) Tetapi Engkau, TUHAN, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku!
20 (22-21) Lepaskanlah aku dari pedang, dan nyawaku dari cengkeraman anjing.
21 (22-22) Selamatkanlah aku dari mulut singa, dan dari tanduk banteng. Engkau telah menjawab aku!
22 (22-23) Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah:
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 2 Mei 2024
Ayat SH: Mazmur 22:1-22
Judul: Seruan dari dalam Penderitaan
Penderitaan yang sangat hebat membuat Daud berseru kepada Allah seolah-olah Allah telah meninggalkannya. Pertanyaannya, apakah perkataan Daud, "Allahku, Allahku, mengapa engkau meninggalkan aku" merupakan ungkapan putus asa (2)? Apakah benar Allah meninggalkan Daud di tengah penderitaannya?
Dalam bagian firman Tuhan yang kita baca hari ini, Daud kelihatannya sangat menderita. Saking besarnya penderitaan-nya, ia menggambarkan dirinya sebagai ulat yang dicela dan dihina banyak orang (7). Ia merasa bahwa semua orang mengolok-olok, mencibir, dan menggelengkan kepala kepadanya (8-9). Ia mengalami cemooh dan ancaman dari banyak musuh (13-19), dan inilah yang menjadi sumber penderitaan Daud.
Dari dalam penderitaan seperti itulah Daud kemudian menyampaikan seruan di atas kepada Allah. Seruan ini sama sekali bukan ungkapan keputusasaan Daud, apalagi tuduhan tuduhan bahwa Allah benar-benar meninggalkannya. Seruan ini menunjukkan sisi kemanusiaan Daud yang menginginkan supaya Allah segera turun tangan menolong dia di tengah penderitaan yang berat ini. Dalam kalimat-kalimat selanjutnya kita menemukan bahwa Daud tetap percaya dan menaruh harapan pada Allah yang sanggup mengeluarkannya dari dalam penderitaanya (5-6, 20-22).
Sekitar seribu tahun kemudian, Yesus Kristus berseru dengan kalimat yang sama ketika Ia menderita di atas kayu salib (Mat. 27:46). Kalimat ini sama sekali bukan menunjukkan bahwa Yesus telah putus asa dan Bapa tidak peduli dengan-Nya. Seruan ini menunjukkan betapa besar penderitaan yang dialami-Nya dan Bapa tidak melepaskan-Nya saat itu karena itu adalah kehendak-Nya.
Penderitaan apa yang Saudara sedang alami dan gumuli saat ini? Saudara mungkin menginginkan supaya Allah segera bertindak, tetapi sampai sekarang belum melihat jawaban-Nya. Marilah kita belajar dari Daud dan Tuhan Yesus untuk tidak menyerah. Berserulah terus kepada-Nya yang akan bertindak pada waktunya. [ABL]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/05/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+22:1-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+22:1-22
Mazmur 22:1-22
1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud. (22-2) Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.
2 (22-3) Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang.
3 (22-4) Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.
4 (22-5) Kepada-Mu nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau meluputkan mereka.
5 (22-6) Kepada-Mu mereka berseru-seru, dan mereka terluput; kepada-Mu mereka percaya, dan mereka tidak mendapat malu.
6 (22-7) Tetapi aku ini ulat dan bukan orang, cela bagi manusia, dihina oleh orang banyak.
7 (22-8) Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya:
8 (22-9) "Ia menyerah kepada TUHAN; biarlah Dia yang meluputkannya, biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?"
9 (22-10) Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku.
10 (22-11) Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.
11 (22-12) Janganlah jauh dari padaku, sebab kesusahan telah dekat, dan tidak ada yang menolong.
12 (22-13) Banyak lembu jantan mengerumuni aku; banteng-banteng dari Basan mengepung aku;
13 (22-14) mereka mengangakan mulutnya terhadap aku seperti singa yang menerkam dan mengaum.
14 (22-15) Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya; hatiku menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam dadaku;
15 (22-16) kekuatanku kering seperti beling, lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan dalam debu maut Kauletakkan aku.
16 (22-17) Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku.
17 (22-18) Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku.
18 (22-19) Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.
19 (22-20) Tetapi Engkau, TUHAN, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku!
20 (22-21) Lepaskanlah aku dari pedang, dan nyawaku dari cengkeraman anjing.
21 (22-22) Selamatkanlah aku dari mulut singa, dan dari tanduk banteng. Engkau telah menjawab aku!
22 (22-23) Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah:
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar