e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 18 Mei 2024
Bacaan : AMOS 8:4-8
Setahun: 2 Tawarikh 28-31
Nats: Kamu yang berpikir, "Kapankah Bulan Baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum? Kapankah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan memperkecil ukuran efa, memperbesar berat syikal, berbuat curang dengan neraca palsu, ...?" (Amos 8:5)
Renungan:
MENJAUHKAN KECURANGAN
Saya terkejut ketika hendak mengambil sepeda motor sewaan yang sudah saya pesan sebelumnya. Si penyewa meminta harga dua kali lipat karena saya menyewa sampai hari berganti. Rupanya ada perbedaan dalam mengartikan tarif sewa satu hari, yang saya pahami sebagai 24 jam. Meski agak kecewa, saya tetap membayar karena kami tetap memerlukan sepeda motor itu. Namun, kejadian itu membuat saya akan berpikir dua kali ketika harus menjalin transaksi dengan orang yang sama karena saya merasa dicurangi dalam transaksi tersebut.
Hari itu, Allah memperlihatkan kepada Amos akan perilaku bangsa pilihan Allah yang menyimpang dari kebenaran. Mereka berbuat kecurangan dalam transaksi bisnis dengan menjual bahan makanan dengan mengurangi isinya, juga tidak jujur dalam pengukuran neraca. Dalam kedegilan hati, mereka mengambil keuntungan dari kerugian yang dialami oleh orang yang lemah (ay. 6), yang menyulut murka Allah, sebagai Pribadi yang tidak melupakan kecurangan yang mereka perbuat atas sesama mereka itu (ay. 7).
Dalam bisnis, kepercayaan adalah perkara yang sangat penting. Ketika kepercayaan itu sampai ternoda maka akan sangat sukar untuk mendapatkannya kembali. Namun sebaliknya, ketika kepercayaan sudah diperoleh maka akan ada banyak hal baik dapat terjadi. Kuncinya adalah menyadari bahwa dalam transaksi bisnis yang kita perbuat, Allah tak hanya melihat, tetapi juga siap memperhitungkan apa yang terjadi di sana, baik untuk kejujuran maupun kecurangan yang sekiranya Ia dapati dalam hidup kita. --GHJ/www.renunganharian.net
KECURANGAN TAKKAN PERNAH MENDATANGKAN BERKAT ATAS PEKERJAAN KITA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/05/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?AMOS+8:4-8
AMOS 8:4-8
4 Dengarlah ini, kamu yang menginjak-injak orang miskin, dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini
5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
6 supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"
7 TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub: "Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!
8 Tidakkah akan gemetar bumi karena hal itu, sehingga setiap penduduknya berkabung? Tidakkah itu seluruhnya akan naik seperti sungai Nil, diombang-ambingkan dan surut seperti sungai Mesir?"
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+28-31
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+28-31
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 18 Mei 2024
Bacaan : AMOS 8:4-8
Setahun: 2 Tawarikh 28-31
Nats: Kamu yang berpikir, "Kapankah Bulan Baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum? Kapankah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan memperkecil ukuran efa, memperbesar berat syikal, berbuat curang dengan neraca palsu, ...?" (Amos 8:5)
Renungan:
MENJAUHKAN KECURANGAN
Saya terkejut ketika hendak mengambil sepeda motor sewaan yang sudah saya pesan sebelumnya. Si penyewa meminta harga dua kali lipat karena saya menyewa sampai hari berganti. Rupanya ada perbedaan dalam mengartikan tarif sewa satu hari, yang saya pahami sebagai 24 jam. Meski agak kecewa, saya tetap membayar karena kami tetap memerlukan sepeda motor itu. Namun, kejadian itu membuat saya akan berpikir dua kali ketika harus menjalin transaksi dengan orang yang sama karena saya merasa dicurangi dalam transaksi tersebut.
Hari itu, Allah memperlihatkan kepada Amos akan perilaku bangsa pilihan Allah yang menyimpang dari kebenaran. Mereka berbuat kecurangan dalam transaksi bisnis dengan menjual bahan makanan dengan mengurangi isinya, juga tidak jujur dalam pengukuran neraca. Dalam kedegilan hati, mereka mengambil keuntungan dari kerugian yang dialami oleh orang yang lemah (ay. 6), yang menyulut murka Allah, sebagai Pribadi yang tidak melupakan kecurangan yang mereka perbuat atas sesama mereka itu (ay. 7).
Dalam bisnis, kepercayaan adalah perkara yang sangat penting. Ketika kepercayaan itu sampai ternoda maka akan sangat sukar untuk mendapatkannya kembali. Namun sebaliknya, ketika kepercayaan sudah diperoleh maka akan ada banyak hal baik dapat terjadi. Kuncinya adalah menyadari bahwa dalam transaksi bisnis yang kita perbuat, Allah tak hanya melihat, tetapi juga siap memperhitungkan apa yang terjadi di sana, baik untuk kejujuran maupun kecurangan yang sekiranya Ia dapati dalam hidup kita. --GHJ/www.renunganharian.net
KECURANGAN TAKKAN PERNAH MENDATANGKAN BERKAT ATAS PEKERJAAN KITA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/05/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?AMOS+8:4-8
AMOS 8:4-8
4 Dengarlah ini, kamu yang menginjak-injak orang miskin, dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini
5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
6 supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"
7 TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub: "Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!
8 Tidakkah akan gemetar bumi karena hal itu, sehingga setiap penduduknya berkabung? Tidakkah itu seluruhnya akan naik seperti sungai Nil, diombang-ambingkan dan surut seperti sungai Mesir?"
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+28-31
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+28-31
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar