e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 26 April 2024
Ayat SH: Kejadian 6:9-22
Judul: Kesalehan Hidup
Sejak kejatuhan manusia, narasi Kitab Kejadian menunjukkan betapa kuatnya dosa membelokkan hidup manusia. Kejahatan terjadi di mana-mana, bahkan dalam konteks ibadah (Kej. 4:1-15).
Sekalipun demikian, terjadi pengecualian. Nuh hidup bergaul dengan Allah (9). Ini bukan berarti Nuh tidak pernah berdosa, melainkan ia hidup saleh. Tidak seperti orang-orang sezamannya, ia menjaga perbuatannya tetap benar dan tidak bercela. Nuh adalah orang yang memilih hidup beriman di antara orang tidak beriman, dan ia memilih hidup benar, bukan hidup cemar. Karena itu, Allah memberikan kemurahan hati-Nya kepada Nuh (Kej. 6:8), serta menyatakan rencana-Nya atas dunia ciptaan-Nya (13).
Allah akan menghapuskan kejahatan dengan air bah (17), tetapi Ia akan menyelamatkan Nuh dan keluarganya beserta sepasang dari segala makhluk yang hidup untuk memelihara kehidupan (18-21). Untuk itu, Nuh diperintahkan untuk membangun bahtera yang besar (14-16). Nuh pun melakukan tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya (22).
Kesalehan Nuh terletak bukan saja pada hidup yang benar dan jauh dari kejahatan, melainkan juga partisipasinya dalam misi Allah menghapuskan kejahatan dari muka bumi.
Demikian juga orang percaya pada masa kini. Di tengah dunia yang bobrok, yang mencintai diri sendiri, uang, dan hawa nafsu (lih. 2Tim. 3:1-5), kita dipanggil untuk mencintai Allah lebih dari semuanya itu. Sekalipun kita hidup di antara manusia cemar, kita dipanggil untuk berjalan bersama Allah dan menjadi serupa Kristus.
Selain itu, kita juga dipanggil untuk berpartisipasi secara aktif dalam misi Allah di tengah dunia. Di sepanjang sejarah, Allah telah, sedang, dan akan memperbarui dunia. Semua unsur dosa akan hilang dan digantikan dengan keindahan, keadilan, dan kebenaran Allah. Orang percaya diutus untuk terlibat dalam misi tersebut dan menyatakan penyelamatan dalam kuasa kebangkitan Tuhan Yesus Kristus.
Kesalehan hidup bukan menjadi sama dengan dunia atau lari dari dunia, melainkan hadir di dalam dunia untuk membawa perubahan. [JMH]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/04/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+6:9-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+6:9-22
Kejadian 6:9-22
9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
10 Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet.
11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
13 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.
14 Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.
15 Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya.
16 Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.
17 Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa.
18 Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu.
19 Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, dari semuanya haruslah engkau bawa satu pasang ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama-sama dengan engkau; jantan dan betina harus kaubawa.
20 Dari segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari segala jenis binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu harus datang satu pasang kepadamu, supaya terpelihara hidupnya.
21 Dan engkau, bawalah bagimu segala apa yang dapat dimakan; kumpulkanlah itu padamu untuk menjadi makanan bagimu dan bagi mereka."
22 Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 26 April 2024
Ayat SH: Kejadian 6:9-22
Judul: Kesalehan Hidup
Sejak kejatuhan manusia, narasi Kitab Kejadian menunjukkan betapa kuatnya dosa membelokkan hidup manusia. Kejahatan terjadi di mana-mana, bahkan dalam konteks ibadah (Kej. 4:1-15).
Sekalipun demikian, terjadi pengecualian. Nuh hidup bergaul dengan Allah (9). Ini bukan berarti Nuh tidak pernah berdosa, melainkan ia hidup saleh. Tidak seperti orang-orang sezamannya, ia menjaga perbuatannya tetap benar dan tidak bercela. Nuh adalah orang yang memilih hidup beriman di antara orang tidak beriman, dan ia memilih hidup benar, bukan hidup cemar. Karena itu, Allah memberikan kemurahan hati-Nya kepada Nuh (Kej. 6:8), serta menyatakan rencana-Nya atas dunia ciptaan-Nya (13).
Allah akan menghapuskan kejahatan dengan air bah (17), tetapi Ia akan menyelamatkan Nuh dan keluarganya beserta sepasang dari segala makhluk yang hidup untuk memelihara kehidupan (18-21). Untuk itu, Nuh diperintahkan untuk membangun bahtera yang besar (14-16). Nuh pun melakukan tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya (22).
Kesalehan Nuh terletak bukan saja pada hidup yang benar dan jauh dari kejahatan, melainkan juga partisipasinya dalam misi Allah menghapuskan kejahatan dari muka bumi.
Demikian juga orang percaya pada masa kini. Di tengah dunia yang bobrok, yang mencintai diri sendiri, uang, dan hawa nafsu (lih. 2Tim. 3:1-5), kita dipanggil untuk mencintai Allah lebih dari semuanya itu. Sekalipun kita hidup di antara manusia cemar, kita dipanggil untuk berjalan bersama Allah dan menjadi serupa Kristus.
Selain itu, kita juga dipanggil untuk berpartisipasi secara aktif dalam misi Allah di tengah dunia. Di sepanjang sejarah, Allah telah, sedang, dan akan memperbarui dunia. Semua unsur dosa akan hilang dan digantikan dengan keindahan, keadilan, dan kebenaran Allah. Orang percaya diutus untuk terlibat dalam misi tersebut dan menyatakan penyelamatan dalam kuasa kebangkitan Tuhan Yesus Kristus.
Kesalehan hidup bukan menjadi sama dengan dunia atau lari dari dunia, melainkan hadir di dalam dunia untuk membawa perubahan. [JMH]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/04/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+6:9-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+6:9-22
Kejadian 6:9-22
9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
10 Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet.
11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
13 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.
14 Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.
15 Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya.
16 Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.
17 Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa.
18 Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu.
19 Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, dari semuanya haruslah engkau bawa satu pasang ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama-sama dengan engkau; jantan dan betina harus kaubawa.
20 Dari segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari segala jenis binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu harus datang satu pasang kepadamu, supaya terpelihara hidupnya.
21 Dan engkau, bawalah bagimu segala apa yang dapat dimakan; kumpulkanlah itu padamu untuk menjadi makanan bagimu dan bagi mereka."
22 Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar