e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 17 April 2024
Ayat SH: Mazmur 19
Judul: Mencintai Firman-Mu
Mazmur ini ditulis oleh Daud ketika ia merenungkan karya Tuhan yang ajaib baik melalui alam ciptaan Tuhan (wahyu umum) maupun melalui firman Tuhan (wahyu khusus).
Daud mengungkapkan bahwa sekalipun langit tidak dapat bersuara, tetapi keindahannya mampu menceritakan kemuliaan Tuhan (2-5a). Demikian juga matahari yang selalu terbit dan tenggelam tepat pada waktunya dan pada tempatnya (5b-7).
Kemuliaan Tuhan juga dinyatakan oleh firman yang tertulis, yaitu Alkitab sebab firman Tuhan itu sempurna, teguh, benar, murni, suci, kekal, dan adil (8-10). Daud menyebut firman Tuhan dengan berbagai frasa seperti Taurat, peraturan, titah, perintah, dan hukum untuk menunjukkan betapa penting dan berharganya firman itu.
Daud menyadari bahwa tanpa firman Tuhan, ia akan tersesat. Sebab, hanya firman Tuhan yang mampu memberikan kepada Daud hikmat dan peringatan ketika hidupnya mulai serong (8, 12). Bahkan, ketika orang-orang jahat hendak memengaruhinya untuk berbuat dosa, firman Tuhan dapat meneguhkan dan menguatkannya supaya ia tetap hidup dalam kekudusan (14). Oleh sebab itu, Daud berkata bahwa mereka yang mau berpegang pada firman-Nya artinya hidup menaati kehendak Tuhan akan mendapat upah besar.
Upah yang dimaksud di sini bukan berarti umat-Nya akan selalu hidup sehat, bergelimang harta, dan bebas dari masalah. Namun, upah besar yang dijanjikan adalah menjadi orang yang diperkenan dan dikasihi oleh Allah. Orang yang sungguh-sungguh mencintai Tuhan dan firman-Nya, taat kepada firman-Nya, dan mengutamakan Tuhan sekalipun hidup penuh tantangan, akan menjadi sahabat Allah.
Bagaimana dengan kita sekarang ini? Seberapa besar cinta kita kepada Tuhan dan firman-Nya? Seberapa gigih kita berusaha untuk menaati firman-Nya di tengah segala keterbatasan diri dan situasi sulit yang kita hadapi? Sudahkah kita menjadi sahabat Allah?
Kiranya kita semua didapati oleh Allah sebagai anak-anak Tuhan yang mencintai firman-Nya. [STG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/04/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+19
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+19
Mazmur 19
1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (19-2) Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;
2 (19-3) hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.
3 (19-4) Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;
4 (19-5) tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,
5 (19-6) yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya.
6 (19-7) Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya.
7 (19-8) Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
8 (19-9) Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.
9 (19-10) Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya,
10 (19-11) lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.
11 (19-12) Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu, dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar.
12 (19-13) Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.
13 (19-14) Lindungilah hamba-Mu, juga terhadap orang yang kurang ajar; janganlah mereka menguasai aku! Maka aku menjadi tak bercela dan bebas dari pelanggaran besar.
14 (19-15) Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 17 April 2024
Ayat SH: Mazmur 19
Judul: Mencintai Firman-Mu
Mazmur ini ditulis oleh Daud ketika ia merenungkan karya Tuhan yang ajaib baik melalui alam ciptaan Tuhan (wahyu umum) maupun melalui firman Tuhan (wahyu khusus).
Daud mengungkapkan bahwa sekalipun langit tidak dapat bersuara, tetapi keindahannya mampu menceritakan kemuliaan Tuhan (2-5a). Demikian juga matahari yang selalu terbit dan tenggelam tepat pada waktunya dan pada tempatnya (5b-7).
Kemuliaan Tuhan juga dinyatakan oleh firman yang tertulis, yaitu Alkitab sebab firman Tuhan itu sempurna, teguh, benar, murni, suci, kekal, dan adil (8-10). Daud menyebut firman Tuhan dengan berbagai frasa seperti Taurat, peraturan, titah, perintah, dan hukum untuk menunjukkan betapa penting dan berharganya firman itu.
Daud menyadari bahwa tanpa firman Tuhan, ia akan tersesat. Sebab, hanya firman Tuhan yang mampu memberikan kepada Daud hikmat dan peringatan ketika hidupnya mulai serong (8, 12). Bahkan, ketika orang-orang jahat hendak memengaruhinya untuk berbuat dosa, firman Tuhan dapat meneguhkan dan menguatkannya supaya ia tetap hidup dalam kekudusan (14). Oleh sebab itu, Daud berkata bahwa mereka yang mau berpegang pada firman-Nya artinya hidup menaati kehendak Tuhan akan mendapat upah besar.
Upah yang dimaksud di sini bukan berarti umat-Nya akan selalu hidup sehat, bergelimang harta, dan bebas dari masalah. Namun, upah besar yang dijanjikan adalah menjadi orang yang diperkenan dan dikasihi oleh Allah. Orang yang sungguh-sungguh mencintai Tuhan dan firman-Nya, taat kepada firman-Nya, dan mengutamakan Tuhan sekalipun hidup penuh tantangan, akan menjadi sahabat Allah.
Bagaimana dengan kita sekarang ini? Seberapa besar cinta kita kepada Tuhan dan firman-Nya? Seberapa gigih kita berusaha untuk menaati firman-Nya di tengah segala keterbatasan diri dan situasi sulit yang kita hadapi? Sudahkah kita menjadi sahabat Allah?
Kiranya kita semua didapati oleh Allah sebagai anak-anak Tuhan yang mencintai firman-Nya. [STG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/04/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+19
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+19
Mazmur 19
1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (19-2) Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;
2 (19-3) hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.
3 (19-4) Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;
4 (19-5) tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,
5 (19-6) yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya.
6 (19-7) Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya.
7 (19-8) Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
8 (19-9) Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.
9 (19-10) Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya,
10 (19-11) lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.
11 (19-12) Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu, dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar.
12 (19-13) Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.
13 (19-14) Lindungilah hamba-Mu, juga terhadap orang yang kurang ajar; janganlah mereka menguasai aku! Maka aku menjadi tak bercela dan bebas dari pelanggaran besar.
14 (19-15) Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar