e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 1 Mei 2024
Ayat SH: Mazmur 21
Judul: Karena Kuasa-Mulah!
Pada saat kita melihat dan merenungkan kehidupan kita ke belakang, kira-kira perasaan apa yang muncul dan apa yang akan kita katakan? Apakah kita bersyukur karena mengakui bahwa semua yang telah kita lalui adalah karena kuasa Tuhan? Atau, apakah kita mengeluh, menyesal, serta menyalahkan diri dan Tuhan atas apa yang kita alami?
Raja Daud, dalam perikop ini, ketika ia merenungkan kemenangan yang Tuhan berikan sebagai jawaban dari doanya, bersyukur dan bersukacita. Inti dari rasa syukur dan sukacita Daud adalah semua yang ia alami terjadi karena kuasa Tuhan.
Dalam ayat 3-7, Daud memaparkan bahwa semua yang ada padanya saat itu merupakan pemberian Tuhan. Keinginan hatinya, berkat yang melimpah, mahkota emas, umur panjang, kemuliaan, dan keagungan, Tuhanlah yang memberikan semua ini. Dialah yang membuat Daud menjadi berkat dan penuh sukacita. Daud tidak mengucap syukur semata-mata karena kemenangannya, tetapi ia juga merefleksikan seluruh keberadaan dirinya dan mengakui itu semua sebagai pemberian Tuhan.
Menariknya, atas semua pemberian dan kuasa Tuhan dalam hidupnya, Daud tidak berhenti pada pengucapan syukur dan sukacita, tetapi ia juga menyertakan komitmennya untuk percaya kepada Tuhan (8a). Ini adalah salah satu keteladanan Daud sebagai seorang pemimpin, bahwa di atas segalanya Tuhanlah yang dipercaya, bukan kuasa dan kehebatan seorang raja. Atas kepercayaan dan kesetiaannya kepada Tuhan, sebagai balasannya Tuhan meneguhkan takhtanya (8b).
Bagaimana kita melihat semua yang kita miliki saat ini? Bagaimana kita melihat posisi, jabatan, keluarga, talenta, materi, dan kesehatan kita? Apakah kita menganggap itu semua sudah sewajarnya kita terima dan miliki sebagai hasil jerih lelah kita? Atau, apakah kita sama seperti Daud, yaitu melihatnya sebagai anugerah Tuhan dan mengakui karena kuasa Tuhanlah kita bisa ada sebagaimana kita ada saat ini?
Kiranya rasa syukur dan sukacita melimpah dalam hidup kita. [ABL]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/05/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+21
Mazmur 21
1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (21-2) TUHAN, karena kuasa-Mulah raja bersukacita; betapa besar kegirangannya karena kemenangan yang dari pada-Mu!
2 (21-3) Apa yang menjadi keinginan hatinya telah Kaukaruniakan kepadanya, dan permintaan bibirnya tidak Kautolak. Sela
3 (21-4) Sebab Engkau menyambut dia dengan berkat melimpah; Engkau menaruh mahkota dari emas tua di atas kepalanya.
4 (21-5) Hidup dimintanya dari pada-Mu; Engkau memberikannya kepadanya, dan umur panjang untuk seterusnya dan selama-lamanya.
5 (21-6) Besar kemuliaannya karena kemenangan yang dari pada-Mu; keagungan dan semarak telah Kaukaruniakan kepadanya.
6 (21-7) Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu.
7 (21-8) Sebab raja percaya kepada TUHAN, dan karena kasih setia Yang Mahatinggi ia tidak goyang.
8 (21-9) Tangan-Mu akan menjangkau semua musuh-Mu; tangan kanan-Mu akan menjangkau orang-orang yang membenci Engkau.
9 (21-10) Engkau akan membuat mereka seperti perapian yang menyala-nyala, pada waktu Engkau menampakkan Diri, ya TUHAN. Murka TUHAN akan menelan mereka, dan api akan memakan mereka.
10 (21-11) Keturunan mereka akan Kaubinasakan dari muka bumi, dan anak cucu mereka dari antara anak-anak manusia.
11 (21-12) Apabila mereka hendak mendatangkan malapetaka atasmu, merancangkan tipu muslihat, mereka tidak berdaya.
12 (21-13) Ya, Engkau akan membuat mereka melarikan diri, dengan tali busur-Mu Engkau membidik muka mereka.
13 (21-14) Bangkitlah, ya TUHAN, di dalam kuasa-Mu! Kami mau menyanyikan dan memazmurkan keperkasaan-Mu.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 1 Mei 2024
Ayat SH: Mazmur 21
Judul: Karena Kuasa-Mulah!
Pada saat kita melihat dan merenungkan kehidupan kita ke belakang, kira-kira perasaan apa yang muncul dan apa yang akan kita katakan? Apakah kita bersyukur karena mengakui bahwa semua yang telah kita lalui adalah karena kuasa Tuhan? Atau, apakah kita mengeluh, menyesal, serta menyalahkan diri dan Tuhan atas apa yang kita alami?
Raja Daud, dalam perikop ini, ketika ia merenungkan kemenangan yang Tuhan berikan sebagai jawaban dari doanya, bersyukur dan bersukacita. Inti dari rasa syukur dan sukacita Daud adalah semua yang ia alami terjadi karena kuasa Tuhan.
Dalam ayat 3-7, Daud memaparkan bahwa semua yang ada padanya saat itu merupakan pemberian Tuhan. Keinginan hatinya, berkat yang melimpah, mahkota emas, umur panjang, kemuliaan, dan keagungan, Tuhanlah yang memberikan semua ini. Dialah yang membuat Daud menjadi berkat dan penuh sukacita. Daud tidak mengucap syukur semata-mata karena kemenangannya, tetapi ia juga merefleksikan seluruh keberadaan dirinya dan mengakui itu semua sebagai pemberian Tuhan.
Menariknya, atas semua pemberian dan kuasa Tuhan dalam hidupnya, Daud tidak berhenti pada pengucapan syukur dan sukacita, tetapi ia juga menyertakan komitmennya untuk percaya kepada Tuhan (8a). Ini adalah salah satu keteladanan Daud sebagai seorang pemimpin, bahwa di atas segalanya Tuhanlah yang dipercaya, bukan kuasa dan kehebatan seorang raja. Atas kepercayaan dan kesetiaannya kepada Tuhan, sebagai balasannya Tuhan meneguhkan takhtanya (8b).
Bagaimana kita melihat semua yang kita miliki saat ini? Bagaimana kita melihat posisi, jabatan, keluarga, talenta, materi, dan kesehatan kita? Apakah kita menganggap itu semua sudah sewajarnya kita terima dan miliki sebagai hasil jerih lelah kita? Atau, apakah kita sama seperti Daud, yaitu melihatnya sebagai anugerah Tuhan dan mengakui karena kuasa Tuhanlah kita bisa ada sebagaimana kita ada saat ini?
Kiranya rasa syukur dan sukacita melimpah dalam hidup kita. [ABL]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/05/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+21
Mazmur 21
1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (21-2) TUHAN, karena kuasa-Mulah raja bersukacita; betapa besar kegirangannya karena kemenangan yang dari pada-Mu!
2 (21-3) Apa yang menjadi keinginan hatinya telah Kaukaruniakan kepadanya, dan permintaan bibirnya tidak Kautolak. Sela
3 (21-4) Sebab Engkau menyambut dia dengan berkat melimpah; Engkau menaruh mahkota dari emas tua di atas kepalanya.
4 (21-5) Hidup dimintanya dari pada-Mu; Engkau memberikannya kepadanya, dan umur panjang untuk seterusnya dan selama-lamanya.
5 (21-6) Besar kemuliaannya karena kemenangan yang dari pada-Mu; keagungan dan semarak telah Kaukaruniakan kepadanya.
6 (21-7) Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu.
7 (21-8) Sebab raja percaya kepada TUHAN, dan karena kasih setia Yang Mahatinggi ia tidak goyang.
8 (21-9) Tangan-Mu akan menjangkau semua musuh-Mu; tangan kanan-Mu akan menjangkau orang-orang yang membenci Engkau.
9 (21-10) Engkau akan membuat mereka seperti perapian yang menyala-nyala, pada waktu Engkau menampakkan Diri, ya TUHAN. Murka TUHAN akan menelan mereka, dan api akan memakan mereka.
10 (21-11) Keturunan mereka akan Kaubinasakan dari muka bumi, dan anak cucu mereka dari antara anak-anak manusia.
11 (21-12) Apabila mereka hendak mendatangkan malapetaka atasmu, merancangkan tipu muslihat, mereka tidak berdaya.
12 (21-13) Ya, Engkau akan membuat mereka melarikan diri, dengan tali busur-Mu Engkau membidik muka mereka.
13 (21-14) Bangkitlah, ya TUHAN, di dalam kuasa-Mu! Kami mau menyanyikan dan memazmurkan keperkasaan-Mu.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar