e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 2 April 2024
Bacaan : 1 YOHANES 1:5-10
Setahun: 1 Samuel 21-24
Nats: Jika kita mengaku dosa kita, Ia setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1 Yohanes 1:9)
Renungan:
PENGAKUAN DOSA
Tidak mudah mengakui kesalahan. Kain adalah contoh nyata. Ketika TUHAN mengingatkan bahwa ia sedang dipenuhi oleh iri hati yang tecermin dari wajahnya yang muram, Kain menyangkalnya (Kej. 4:6-7). Akibatnya, Kain tidak dapat mengendalikan diri lagi dan membunuh adik kandungnya sendiri, Habel.
Rasul Yohanes mendesak orang percaya agar mengakui dosanya di hadapan Allah. Tidak mengakui dosa berarti menipu diri dan tidak menghormati Tuhan. Padahal Tuhan Yesus telah mengorbankan diri-Nya dengan harga yang mahal. Kita perlu menyucikan diri dengan darah-Nya, namun itu tidak mungkin terjadi bila kita tidak mengakui dosa kita. Pengakuan itu hendaknya tulus dan mendalam agar Tuhan menolong kita melihat dosa-dosa kita yang masih tersembunyi. Untuk itu dibutuhkan kerendahhatian dan keterbukaan. Kerendahhatian berarti mengakui bahwa kita tidak baik dan tidak layak. Sedangkan keterbukaan berarti kesediaan untuk mengakui bahwa ada hal-hal yang masih tersembunyi sekalipun pengakuan itu menyakitkan. Pengakuan yang sungguh-sungguh akan menghasilkan pertobatan.
Ketika kita berdosa, kita perlu secepatnya datang ke hadapan Allah untuk mengakuinya secara spesifik. Penundaan akan berdampak buruk. Dosa yang tidak diakui membuat kita mengulangi kembali dosa yang sama. Kita tidak lagi hidup dalam terang. Relasi kita dengan Tuhan dan sesama pun terganggu. Sebaliknya, pengakuan dosa yang dilakukan segera membuat pertumbuhan rohani kita semakin pesat. Tuhan pun berkenan mengampuni dosa kita. --HEM/www.renunganharian.net
DOSA YANG SEGERA DIAKUI MENGHINDARKAN KITA JATUH DALAM DOSA YANG SAMA. TUHAN BERKENAN MENGAMPUNI DAN MENYUCIKAN KITA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/04/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+YOHANES+1:5-10
1 YOHANES 1:5-10
5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+21-24
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+21-24
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 2 April 2024
Bacaan : 1 YOHANES 1:5-10
Setahun: 1 Samuel 21-24
Nats: Jika kita mengaku dosa kita, Ia setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1 Yohanes 1:9)
Renungan:
PENGAKUAN DOSA
Tidak mudah mengakui kesalahan. Kain adalah contoh nyata. Ketika TUHAN mengingatkan bahwa ia sedang dipenuhi oleh iri hati yang tecermin dari wajahnya yang muram, Kain menyangkalnya (Kej. 4:6-7). Akibatnya, Kain tidak dapat mengendalikan diri lagi dan membunuh adik kandungnya sendiri, Habel.
Rasul Yohanes mendesak orang percaya agar mengakui dosanya di hadapan Allah. Tidak mengakui dosa berarti menipu diri dan tidak menghormati Tuhan. Padahal Tuhan Yesus telah mengorbankan diri-Nya dengan harga yang mahal. Kita perlu menyucikan diri dengan darah-Nya, namun itu tidak mungkin terjadi bila kita tidak mengakui dosa kita. Pengakuan itu hendaknya tulus dan mendalam agar Tuhan menolong kita melihat dosa-dosa kita yang masih tersembunyi. Untuk itu dibutuhkan kerendahhatian dan keterbukaan. Kerendahhatian berarti mengakui bahwa kita tidak baik dan tidak layak. Sedangkan keterbukaan berarti kesediaan untuk mengakui bahwa ada hal-hal yang masih tersembunyi sekalipun pengakuan itu menyakitkan. Pengakuan yang sungguh-sungguh akan menghasilkan pertobatan.
Ketika kita berdosa, kita perlu secepatnya datang ke hadapan Allah untuk mengakuinya secara spesifik. Penundaan akan berdampak buruk. Dosa yang tidak diakui membuat kita mengulangi kembali dosa yang sama. Kita tidak lagi hidup dalam terang. Relasi kita dengan Tuhan dan sesama pun terganggu. Sebaliknya, pengakuan dosa yang dilakukan segera membuat pertumbuhan rohani kita semakin pesat. Tuhan pun berkenan mengampuni dosa kita. --HEM/www.renunganharian.net
DOSA YANG SEGERA DIAKUI MENGHINDARKAN KITA JATUH DALAM DOSA YANG SAMA. TUHAN BERKENAN MENGAMPUNI DAN MENYUCIKAN KITA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/04/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+YOHANES+1:5-10
1 YOHANES 1:5-10
5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+21-24
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+21-24
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar