e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 9 Maret 2024
Bacaan : BILANGAN 16:1-5
Setahun: Ulangan 30-31
Nats: Mendengar hal itu, sujudlah Musa. (Bilangan 16:4)
Renungan:
KEPEMIMPINAN DAN KEKUASAAN
Kursi pemimpin sering kali dianggap sebagai "kursi empuk", karena memberikan posisi yang sangat nyaman dengan kekuasaan yang besar. Sehingga, kursi pemimpin menjadi kursi yang panas, karena kenyamanan yang ditawarkan membuat banyak orang memperebutkannya. Hal ini menunjukkan bahwa pada kenyataannya, banyak orang salah dalam memahami arti pemimpin, bahkan justru gila akan kekuasaan.
Begitu pula yang dilakukan oleh Korah dan para pemimpin umat Israel, di mana mereka bersekongkol untuk menggulingkan kepemimpinan Musa dengan alasan bahwa Musa telah meninggikan dirinya dan mempermainkan umat Tuhan yang kudus. Mereka merasa bahwa mereka layak menjadi pemimpin, karena mereka telah dipilih umat melalui rapat. Tetapi, ketika mereka melancarkan pemberontakannya dan meminta Musa turun, Musa justru sujud dan berkata bahwa Tuhan akan menunjukkan siapa yang layak mendekat kepada-Nya. Artinya, Musa hendak menunjukkan bahwa sebenarnya Musa merasa tidak layak menjadi pemimpin, tetapi Allah yang melayakkannya; karena seorang pemimpin bukanlah dipilih oleh manusia, tetapi dipilih oleh Allah sendiri.
Melalui sikap Musa, kita ditunjukkan bahwa seorang pemimpin bukanlah seorang yang berkuasa, tetapi seorang yang mau merendahkan diri. Musa mengajak kita untuk mendasarkan kepemimpinan kita dengan kerendahhatian. Karena kekuasaan hanya akan melahirkan kekacauan, tetapi kerendahhatian akan melahirkan kedamaian dan penyertaan dari Allah. --ZDP/www.renunganharian.net
KEKUASAAN AKAN MELAHIRKAN KEKACAUAN, TETAPI KERENDAHHATIAN MEMBERIKAN KEDAMAIAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/03/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?BILANGAN+16:1-5
BILANGAN 16:1-5
1 Korah bin Yizhar bin Kehat bin Lewi, beserta Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, dan On bin Pelet, ketiganya orang Ruben, mengajak orang-orang
2 untuk memberontak melawan Musa, beserta dua ratus lima puluh orang Israel, pemimpin-pemimpin umat itu, yaitu orang-orang yang dipilih oleh rapat, semuanya orang-orang yang kenamaan.
3 Maka mereka berkumpul mengerumuni Musa dan Harun, serta berkata kepada keduanya: "Sekarang cukuplah itu! Segenap umat itu adalah orang-orang kudus, dan TUHAN ada di tengah-tengah mereka. Mengapakah kamu meninggi-ninggikan diri di atas jemaah TUHAN?"
4 Ketika Musa mendengar hal itu, sujudlah ia.
5 Dan ia berkata kepada Korah dan segenap kumpulannya: "Besok pagi TUHAN akan memberitahukan, siapa kepunyaan-Nya, dan siapa yang kudus, dan Ia akan memperbolehkan orang itu mendekat kepada-Nya; orang yang akan dipilih-Nya akan diperbolehkan-Nya mendekat kepada-Nya.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+30-31
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+30-31
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 9 Maret 2024
Bacaan : BILANGAN 16:1-5
Setahun: Ulangan 30-31
Nats: Mendengar hal itu, sujudlah Musa. (Bilangan 16:4)
Renungan:
KEPEMIMPINAN DAN KEKUASAAN
Kursi pemimpin sering kali dianggap sebagai "kursi empuk", karena memberikan posisi yang sangat nyaman dengan kekuasaan yang besar. Sehingga, kursi pemimpin menjadi kursi yang panas, karena kenyamanan yang ditawarkan membuat banyak orang memperebutkannya. Hal ini menunjukkan bahwa pada kenyataannya, banyak orang salah dalam memahami arti pemimpin, bahkan justru gila akan kekuasaan.
Begitu pula yang dilakukan oleh Korah dan para pemimpin umat Israel, di mana mereka bersekongkol untuk menggulingkan kepemimpinan Musa dengan alasan bahwa Musa telah meninggikan dirinya dan mempermainkan umat Tuhan yang kudus. Mereka merasa bahwa mereka layak menjadi pemimpin, karena mereka telah dipilih umat melalui rapat. Tetapi, ketika mereka melancarkan pemberontakannya dan meminta Musa turun, Musa justru sujud dan berkata bahwa Tuhan akan menunjukkan siapa yang layak mendekat kepada-Nya. Artinya, Musa hendak menunjukkan bahwa sebenarnya Musa merasa tidak layak menjadi pemimpin, tetapi Allah yang melayakkannya; karena seorang pemimpin bukanlah dipilih oleh manusia, tetapi dipilih oleh Allah sendiri.
Melalui sikap Musa, kita ditunjukkan bahwa seorang pemimpin bukanlah seorang yang berkuasa, tetapi seorang yang mau merendahkan diri. Musa mengajak kita untuk mendasarkan kepemimpinan kita dengan kerendahhatian. Karena kekuasaan hanya akan melahirkan kekacauan, tetapi kerendahhatian akan melahirkan kedamaian dan penyertaan dari Allah. --ZDP/www.renunganharian.net
KEKUASAAN AKAN MELAHIRKAN KEKACAUAN, TETAPI KERENDAHHATIAN MEMBERIKAN KEDAMAIAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/03/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?BILANGAN+16:1-5
BILANGAN 16:1-5
1 Korah bin Yizhar bin Kehat bin Lewi, beserta Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, dan On bin Pelet, ketiganya orang Ruben, mengajak orang-orang
2 untuk memberontak melawan Musa, beserta dua ratus lima puluh orang Israel, pemimpin-pemimpin umat itu, yaitu orang-orang yang dipilih oleh rapat, semuanya orang-orang yang kenamaan.
3 Maka mereka berkumpul mengerumuni Musa dan Harun, serta berkata kepada keduanya: "Sekarang cukuplah itu! Segenap umat itu adalah orang-orang kudus, dan TUHAN ada di tengah-tengah mereka. Mengapakah kamu meninggi-ninggikan diri di atas jemaah TUHAN?"
4 Ketika Musa mendengar hal itu, sujudlah ia.
5 Dan ia berkata kepada Korah dan segenap kumpulannya: "Besok pagi TUHAN akan memberitahukan, siapa kepunyaan-Nya, dan siapa yang kudus, dan Ia akan memperbolehkan orang itu mendekat kepada-Nya; orang yang akan dipilih-Nya akan diperbolehkan-Nya mendekat kepada-Nya.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+30-31
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+30-31
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar