e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 7 Maret 2024
Bacaan : FILIPI 2:1-11
Setahun: Ulangan 24-27
Nats: Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama. (Filipi 2:8-9)
Renungan:
JALAN KEMULIAAN
Kita menyebut "kemuliaan" ketika seseorang mendapat anugerah kehormatan atas jasa-jasanya. Kita menyebut seseorang "dimuliakan" ketika ia dielu-elukan setelah pulang dari medan pertempuran. Atau kita menyebut seseorang "dimuliakan" saat ia dihormati oleh begitu banyak orang. Namun, Alkitab menjelaskan kepada kita tentang arti kemuliaan yang sejati. Kemuliaan tidak selalu berarti mahkota dan penghormatan. Kemuliaan terjadi ketika seseorang rela meninggalkan segala kenyamanan demi melayani orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Ia rela meski untuk itu ia harus banyak mengalami derita dan pengorbanan hidup.
Bagi Yesus, meninggalkan segala kemuliaan surga dan menjadi sama seperti manusia yang hina dan mengorbankan diri-Nya untuk keselamatan manusia adalah sebuah kemuliaan. Sekalipun jalan itu penuh dengan penderitaan dan penghinaan, bahkan sangat dipermalukan manusia, namun itulah jalan menuju kemuliaan yang sesungguhnya.
Tak dipungkiri jika dunia selalu menawarkan kemuliaan berdasar harta dan takhta, sebaliknya Yesus memberi teladan bagaimana seharusnya umat-Nya beroleh kemuliaan yang sejati. Ketika kita menyadari panggilan hidup kita adalah untuk memberi diri dan melayani, rela mengorbankan diri untuk kebahagiaan orang lain, itulah jalan menuju kemuliaan yang sejati, walau untuk semua itu kita harus mengalami derita seketika lamanya. --SYS/www.renunganharian.net
KEMULIAAN TIDAK SELALU BERARTI KEHORMATAN, TETAPI HIDUP YANG RELA MELAYANI DAN MEMBERI DIRI DEMI KEBAHAGIAAN SESAMA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/03/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?FILIPI+2:1-11
FILIPI 2:1-11
1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+24-27
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+24-27
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 7 Maret 2024
Bacaan : FILIPI 2:1-11
Setahun: Ulangan 24-27
Nats: Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama. (Filipi 2:8-9)
Renungan:
JALAN KEMULIAAN
Kita menyebut "kemuliaan" ketika seseorang mendapat anugerah kehormatan atas jasa-jasanya. Kita menyebut seseorang "dimuliakan" ketika ia dielu-elukan setelah pulang dari medan pertempuran. Atau kita menyebut seseorang "dimuliakan" saat ia dihormati oleh begitu banyak orang. Namun, Alkitab menjelaskan kepada kita tentang arti kemuliaan yang sejati. Kemuliaan tidak selalu berarti mahkota dan penghormatan. Kemuliaan terjadi ketika seseorang rela meninggalkan segala kenyamanan demi melayani orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Ia rela meski untuk itu ia harus banyak mengalami derita dan pengorbanan hidup.
Bagi Yesus, meninggalkan segala kemuliaan surga dan menjadi sama seperti manusia yang hina dan mengorbankan diri-Nya untuk keselamatan manusia adalah sebuah kemuliaan. Sekalipun jalan itu penuh dengan penderitaan dan penghinaan, bahkan sangat dipermalukan manusia, namun itulah jalan menuju kemuliaan yang sesungguhnya.
Tak dipungkiri jika dunia selalu menawarkan kemuliaan berdasar harta dan takhta, sebaliknya Yesus memberi teladan bagaimana seharusnya umat-Nya beroleh kemuliaan yang sejati. Ketika kita menyadari panggilan hidup kita adalah untuk memberi diri dan melayani, rela mengorbankan diri untuk kebahagiaan orang lain, itulah jalan menuju kemuliaan yang sejati, walau untuk semua itu kita harus mengalami derita seketika lamanya. --SYS/www.renunganharian.net
KEMULIAAN TIDAK SELALU BERARTI KEHORMATAN, TETAPI HIDUP YANG RELA MELAYANI DAN MEMBERI DIRI DEMI KEBAHAGIAAN SESAMA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/03/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?FILIPI+2:1-11
FILIPI 2:1-11
1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+24-27
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+24-27
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar