e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 20 Maret 2024
Bacaan : YOHANES 8:31-38
Setahun: Hakim-hakim 6-7
Nats: Lalu Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi yang telah percaya kepada-Nya, "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku." (Yohanes 8:31)
Renungan:
KEBEBASAN SEJATI
Ada dua ekstrem pengertian kebebasan di dunia ini, yaitu ekstrem pertama, manusia bisa sebebas-bebasnya, dan ekstrem kedua, manusia itu tidak mungkin bebas. Apakah benar pengertian seperti ini? Kebebasan menurut Alkitab adalah bukan bebas sebebas-bebasnya melakukan segala sesuatu, tetapi manusia diberi kemampuan memilih yang benar.
Hal tentang kebebasan ini disalah mengerti oleh orang-orang Yahudi pada jaman itu (ay. 33). Orang-orang Yahudi mengartikan perkataan Yesus (ay. 31-32) secara harfiah, yaitu mereka lepas dari perbudakan dan penjajahan orang Romawi. Mereka dengan sombong mengatakan bahwa mereka tidak pernah menjadi hamba siapa pun karena mereka adalah keturunan Abraham. Namun, Yesus mengatakan kepada orang-orang Yahudi bahwa setiap orang yang berbuat dosa, mereka berada dalam perbudakan, meskipun terlepas dari penjajahan bangsa lain.
Yesus mengatakan bahwa firman Tuhan membebaskan (ay. 31-32). Bagaimana dengan kita? Apakah kita mau merespons apa yang dikatakan Tuhan Yesus untuk tinggal di dalam firman-Nya? Apa pilihan yang kita ambil setiap hari sesuai dengan firman-Nya? Hanya dengan tinggal di dalam firman-Nya kita memperoleh kebebasan sejati itu. Hanya dengan merenungkan firman-Nya kita dimampukan membuat pilihan yang benar. Dengan anugerah-Nya kita dimampukan untuk melakukan dan hidup seturut dengan firman Tuhan. --TRI/www.renunganharian.net
KEBEBASAN SEJATI ITU TIDAK PERNAH BERTENTANGAN DENGAN FIRMAN TUHAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/03/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+8:31-38
YOHANES 8:31-38
31 Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
33 Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?"
34 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.
35 Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah.
36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."
37 "Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.
38 Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+6-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+6-7
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 20 Maret 2024
Bacaan : YOHANES 8:31-38
Setahun: Hakim-hakim 6-7
Nats: Lalu Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi yang telah percaya kepada-Nya, "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku." (Yohanes 8:31)
Renungan:
KEBEBASAN SEJATI
Ada dua ekstrem pengertian kebebasan di dunia ini, yaitu ekstrem pertama, manusia bisa sebebas-bebasnya, dan ekstrem kedua, manusia itu tidak mungkin bebas. Apakah benar pengertian seperti ini? Kebebasan menurut Alkitab adalah bukan bebas sebebas-bebasnya melakukan segala sesuatu, tetapi manusia diberi kemampuan memilih yang benar.
Hal tentang kebebasan ini disalah mengerti oleh orang-orang Yahudi pada jaman itu (ay. 33). Orang-orang Yahudi mengartikan perkataan Yesus (ay. 31-32) secara harfiah, yaitu mereka lepas dari perbudakan dan penjajahan orang Romawi. Mereka dengan sombong mengatakan bahwa mereka tidak pernah menjadi hamba siapa pun karena mereka adalah keturunan Abraham. Namun, Yesus mengatakan kepada orang-orang Yahudi bahwa setiap orang yang berbuat dosa, mereka berada dalam perbudakan, meskipun terlepas dari penjajahan bangsa lain.
Yesus mengatakan bahwa firman Tuhan membebaskan (ay. 31-32). Bagaimana dengan kita? Apakah kita mau merespons apa yang dikatakan Tuhan Yesus untuk tinggal di dalam firman-Nya? Apa pilihan yang kita ambil setiap hari sesuai dengan firman-Nya? Hanya dengan tinggal di dalam firman-Nya kita memperoleh kebebasan sejati itu. Hanya dengan merenungkan firman-Nya kita dimampukan membuat pilihan yang benar. Dengan anugerah-Nya kita dimampukan untuk melakukan dan hidup seturut dengan firman Tuhan. --TRI/www.renunganharian.net
KEBEBASAN SEJATI ITU TIDAK PERNAH BERTENTANGAN DENGAN FIRMAN TUHAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/03/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+8:31-38
YOHANES 8:31-38
31 Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
33 Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?"
34 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.
35 Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah.
36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."
37 "Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.
38 Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+6-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+6-7
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar