(e-SH) 4 Februari -- Markus 6:45-52 - "Tenanglah, Ini Aku; Jangan Takut!"

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 4 Februari 2024
Ayat SH: Markus 6:45-52

Judul: "Tenanglah, Ini Aku; Jangan Takut!"

Takut merupakan perasaan yang muncul karena berbagai hal yang membahayakan, seperti hewan buas, tempat tinggi, kegelapan, atau mungkin hantu. Karena takut, orang menjadi mudah panik dan sulit berpikir jernih. Ketakutan yang besar tampak jelas dirasakan para murid dalam bacaan kita.

Setelah memberi makan lebih dari 5.000 orang, Yesus meminta murid-murid-Nya untuk melanjutkan perjalanan ke Betsaida, di sebelah utara Danau Galilea, sedangkan Ia pergi ke bukit untuk berdoa.

Di tengah perjalanan saat hari mulai malam, para murid mengalami kesulitan karena angin sakal, yakni angin yang bertiup berlawanan dengan arah perahu mereka. Angin itu bertiup begitu kencang hingga mereka yang dahulu berprofesi sebagai nelayan sekalipun mengalami kesulitan mendayung (48).

Dalam situasi yang gelap dan penuh kesulitan, Yesus mendatangi mereka dengan berjalan di atas air. Sontak rasa takut mereka meledak. Mereka berteriak karena mengira bahwa yang datang itu adalah hantu (49-50a). Tak pernah mereka membayangkan bahwa Yesus akan mendatangi mereka dengan cara seperti itu.

Kehadiran Yesus yang tak terduga itu akhirnya menenangkan mereka. Namun, para murid masih merasa bingung dan tercengang (51-52). Pengalaman bersama Yesus terdahulu belum cukup membuat mereka mengerti dan memercayai kuasa Tuhan.

Jangan-jangan kita pun sama seperti para murid saat itu. Bertahun-tahun kita menjadi seorang Kristen; telah berulang kali kita mengalami penyertaan dan kehadiran-Nya yang ajaib dalam hidup kita. Namun, tetap saja, ketika kita menghadapi angin sakal kehidupan, kita masih dikuasai rasa takut. Pikiran kita dipenuhi dengan bayangan mengerikan dan kecemasan berlebihan sehingga kita gagal melihat kehadiran-Nya. Padahal, apabila kita menarik nafas dan mendengarkan suara-Nya, kita akan menyadari bahwa Tuhan telah datang untuk membawa ketenangan.

Ingatlah, Tuhan yang pernah berkarya bagi kita akan terus menyertai kita. Peganglah kata-kata-Nya: "Tenanglah, ini Aku; jangan takut!" [YWA]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/02/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Markus+6:45-52
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+6:45-52

Markus 6:45-52

45  Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
46  Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa.
47  Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat.
48  Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka.
49  Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak,
50  sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
51  Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung,
52  sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar