e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 24 Februari 2024
Ayat SH: Markus 10:28-31
Judul: Meninggalkan Zona Nyaman
Keluarga yang harmonis adalah tempat ternyaman, bagian yang menjadi kenangan indah sepanjang hidup. Maka, tak gampang jika pada kemudian hari kita harus keluar dari rumah dan meninggalkan keluarga. Tindakan ini mengharuskan kita untuk keluar dari zona nyaman.
Peristiwa tentang orang kaya yang menolak panggilan Yesus menjadi peristiwa yang memicu Petrus untuk mengeluarkan pernyataan yang mewakili semua murid lainnya, yaitu mereka sudah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Yesus (28). Mereka telah meninggalkan pekerjaan, keluarga, dan barang milik mereka (bdk. Mrk. 1:16-20).
Petrus membandingkan dirinya dengan orang kaya yang tidak rela menjual hartanya, seolah-olah bertanya: "Jika orang kaya itu gagal, bagaimana dengan kami yang sudah memenuhi permintaan-Mu? Apa yang akan kami terima? Apakah kami benar-benar akan menerima hidup kekal di surga?"
Yesus menghibur para murid dan menegaskan bahwa ada berkat berlimpah dan hidup kekal yang akan mereka terima pada masa sekarang dan masa mendatang (29-30). Tuhan menjanjikan berkat abadi bagi mereka yang telah rela meninggalkan zona nyaman.
Satu hal yang dapat dipelajari dari para murid adalah mereka berani meninggalkan zona nyaman. Mengikut Tuhan sama dengan meninggalkan apa saja yang membuat kita nyaman, baik rumah, keluarga, pekerjaan maupun lingkungan dan situasi yang kita kenal selama ini.
Zona nyaman tidak selalu berupa dosa, tetapi juga kehidupan rohani yang tak bertumbuh dan berbuah, yang tidak disertai dengan niat dan tekad untuk berkarya dengan lebih baik bagi Tuhan. Padahal, peluang untuk mengembangkan diri dan melayani selalu terbuka.
Mari kita tidak hanya merasa puas dan nyaman dengan apa yang ada saat ini, tetapi selalu tertantang untuk memperbarui diri dan menghasilkan karya dalam mengikut Tuhan. Dengan keberanian untuk keluar dari zona nyaman, kita makin dipacu untuk menjadi kreatif dalam melayani Tuhan dan makin dimampukan untuk melihat karya Tuhan dalam hidup kita. [MKD]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/02/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Markus+10:28-31
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+10:28-31
Markus 10:28-31
28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!"
29 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,
30 orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.
31 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 24 Februari 2024
Ayat SH: Markus 10:28-31
Judul: Meninggalkan Zona Nyaman
Keluarga yang harmonis adalah tempat ternyaman, bagian yang menjadi kenangan indah sepanjang hidup. Maka, tak gampang jika pada kemudian hari kita harus keluar dari rumah dan meninggalkan keluarga. Tindakan ini mengharuskan kita untuk keluar dari zona nyaman.
Peristiwa tentang orang kaya yang menolak panggilan Yesus menjadi peristiwa yang memicu Petrus untuk mengeluarkan pernyataan yang mewakili semua murid lainnya, yaitu mereka sudah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Yesus (28). Mereka telah meninggalkan pekerjaan, keluarga, dan barang milik mereka (bdk. Mrk. 1:16-20).
Petrus membandingkan dirinya dengan orang kaya yang tidak rela menjual hartanya, seolah-olah bertanya: "Jika orang kaya itu gagal, bagaimana dengan kami yang sudah memenuhi permintaan-Mu? Apa yang akan kami terima? Apakah kami benar-benar akan menerima hidup kekal di surga?"
Yesus menghibur para murid dan menegaskan bahwa ada berkat berlimpah dan hidup kekal yang akan mereka terima pada masa sekarang dan masa mendatang (29-30). Tuhan menjanjikan berkat abadi bagi mereka yang telah rela meninggalkan zona nyaman.
Satu hal yang dapat dipelajari dari para murid adalah mereka berani meninggalkan zona nyaman. Mengikut Tuhan sama dengan meninggalkan apa saja yang membuat kita nyaman, baik rumah, keluarga, pekerjaan maupun lingkungan dan situasi yang kita kenal selama ini.
Zona nyaman tidak selalu berupa dosa, tetapi juga kehidupan rohani yang tak bertumbuh dan berbuah, yang tidak disertai dengan niat dan tekad untuk berkarya dengan lebih baik bagi Tuhan. Padahal, peluang untuk mengembangkan diri dan melayani selalu terbuka.
Mari kita tidak hanya merasa puas dan nyaman dengan apa yang ada saat ini, tetapi selalu tertantang untuk memperbarui diri dan menghasilkan karya dalam mengikut Tuhan. Dengan keberanian untuk keluar dari zona nyaman, kita makin dipacu untuk menjadi kreatif dalam melayani Tuhan dan makin dimampukan untuk melihat karya Tuhan dalam hidup kita. [MKD]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/02/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Markus+10:28-31
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+10:28-31
Markus 10:28-31
28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!"
29 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,
30 orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.
31 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar