e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 15 Februari 2024
Ayat SH: Markus 9:2-13
Judul: Tindakan Ekstra Kasih
Belum seminggu sejak Petrus mencoba untuk menegur, dalam arti melarang Yesus, sekarang Yesus menunjukkan siapa Dia yang sesungguhnya.
Secercah kemuliaan ilahi-Nya Ia pancarkan. Begitu cemerlang kemuliaan Yesus sampai penulis Injil kesulitan mengilustrasikannya (3).
Dalam kebingungannya, Petrus menawarkan kemah bagi Yesus, Musa, dan Elia (5). Namun, sebuah pengumuman dari surga mematahkan asumsi itu. Allah bersabda: "Inilah Anak-Ku yang terkasih" (7), dan seketika itu juga tinggallah Yesus seorang diri (8).
Bagaimana pengenalan Petrus tentang Yesus? Apakah sekarang ia mengerti mengapa Anak Manusia akan menderita dan dihina? Bagi ketiga murid yang masih bertanya-tanya, Yesus mengingatkan fakta bahwa bangsa Israel telah memperlakukan Nabi Elia dengan semena-mena. Maka, mereka akan lebih lagi menganiaya Yesus (12-13).
Betapa luar biasa kasih dan kesabaran Yesus terhadap murid-murid-Nya. Ia rela melakukan tindakan-tindakan ekstra hanya untuk membuat mereka mengerti siapa Dia dan apa rencana Allah bagi mereka. Lihatlah, Ia mengadakan transfigurasi di depan mata mereka. Bahkan, Ia mengambil risiko membocorkan rahasia tentang diri-Nya sebelum waktunya. Semua itu dilakukan supaya para murid berhenti meragukan perkataan-Nya.
Inilah teladan yang kita terima dari Tuhan dan Guru kita. Jikalau kita adalah murid-Nya, kita pun seharusnya melakukan tindakan ekstra kasih, bahkan kepada orang-orang yang menurut kita kurang pantas menerimanya. Ini mungkin lebih gampang diucapkan daripada dilakukan. Namun, kita bisa memulainya dengan hal-hal praktis dalam keseharian kita. Misalnya, bila tetangga Anda meminta bunga Anda, berikan sekalian potnya (bdk. Mat 5. 40-41).
Seorang motivator pernah berkata, "Melakukan tindakan ekstra adalah kebiasaan seorang juara." Orang Kristen berkata, "Melakukan tindakan ekstra kasih adalah kebiasaan murid Yesus sejati." Lakukanlah tindakan ekstra kasih karena Tuhan kita telah melakukan tindakan ekstra bagi kita. [PHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/02/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Markus+9:2-13
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+9:2-13
Markus 9:2-13
2 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,
3 dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.
4 Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus.
5 Kata Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
6 Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan.
7 Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia."
8 Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorangpun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri.
9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorangpun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati.
10 Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan "bangkit dari antara orang mati."
11 Lalu mereka bertanya kepada-Nya: "Mengapa ahli-ahli Taurat berkata, bahwa Elia harus datang dahulu?"
12 Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dahulu dan memulihkan segala sesuatu. Hanya, bagaimanakah dengan yang ada tertulis mengenai Anak Manusia, bahwa Ia akan banyak menderita dan akan dihinakan?
13 Tetapi Aku berkata kepadamu: Memang Elia sudah datang dan orang memperlakukan dia menurut kehendak mereka, sesuai dengan yang ada tertulis tentang dia."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 15 Februari 2024
Ayat SH: Markus 9:2-13
Judul: Tindakan Ekstra Kasih
Belum seminggu sejak Petrus mencoba untuk menegur, dalam arti melarang Yesus, sekarang Yesus menunjukkan siapa Dia yang sesungguhnya.
Secercah kemuliaan ilahi-Nya Ia pancarkan. Begitu cemerlang kemuliaan Yesus sampai penulis Injil kesulitan mengilustrasikannya (3).
Dalam kebingungannya, Petrus menawarkan kemah bagi Yesus, Musa, dan Elia (5). Namun, sebuah pengumuman dari surga mematahkan asumsi itu. Allah bersabda: "Inilah Anak-Ku yang terkasih" (7), dan seketika itu juga tinggallah Yesus seorang diri (8).
Bagaimana pengenalan Petrus tentang Yesus? Apakah sekarang ia mengerti mengapa Anak Manusia akan menderita dan dihina? Bagi ketiga murid yang masih bertanya-tanya, Yesus mengingatkan fakta bahwa bangsa Israel telah memperlakukan Nabi Elia dengan semena-mena. Maka, mereka akan lebih lagi menganiaya Yesus (12-13).
Betapa luar biasa kasih dan kesabaran Yesus terhadap murid-murid-Nya. Ia rela melakukan tindakan-tindakan ekstra hanya untuk membuat mereka mengerti siapa Dia dan apa rencana Allah bagi mereka. Lihatlah, Ia mengadakan transfigurasi di depan mata mereka. Bahkan, Ia mengambil risiko membocorkan rahasia tentang diri-Nya sebelum waktunya. Semua itu dilakukan supaya para murid berhenti meragukan perkataan-Nya.
Inilah teladan yang kita terima dari Tuhan dan Guru kita. Jikalau kita adalah murid-Nya, kita pun seharusnya melakukan tindakan ekstra kasih, bahkan kepada orang-orang yang menurut kita kurang pantas menerimanya. Ini mungkin lebih gampang diucapkan daripada dilakukan. Namun, kita bisa memulainya dengan hal-hal praktis dalam keseharian kita. Misalnya, bila tetangga Anda meminta bunga Anda, berikan sekalian potnya (bdk. Mat 5. 40-41).
Seorang motivator pernah berkata, "Melakukan tindakan ekstra adalah kebiasaan seorang juara." Orang Kristen berkata, "Melakukan tindakan ekstra kasih adalah kebiasaan murid Yesus sejati." Lakukanlah tindakan ekstra kasih karena Tuhan kita telah melakukan tindakan ekstra bagi kita. [PHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/02/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Markus+9:2-13
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+9:2-13
Markus 9:2-13
2 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,
3 dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.
4 Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus.
5 Kata Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
6 Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan.
7 Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia."
8 Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorangpun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri.
9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorangpun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati.
10 Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan "bangkit dari antara orang mati."
11 Lalu mereka bertanya kepada-Nya: "Mengapa ahli-ahli Taurat berkata, bahwa Elia harus datang dahulu?"
12 Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dahulu dan memulihkan segala sesuatu. Hanya, bagaimanakah dengan yang ada tertulis mengenai Anak Manusia, bahwa Ia akan banyak menderita dan akan dihinakan?
13 Tetapi Aku berkata kepadamu: Memang Elia sudah datang dan orang memperlakukan dia menurut kehendak mereka, sesuai dengan yang ada tertulis tentang dia."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar