e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 27 Februari 2024
Bacaan : 2 TAWARIKH 21
Setahun: Ulangan 1-2
Nats: Yoram berumur tiga puluh dua tahun pada waktu menjadi raja dan selama delapan tahun ia memerintah di Yerusalem. Ia meninggal tanpa disesali orang. Ia dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di dalam pekuburan raja-raja. (2 Tawarikh 21:20)
Renungan:
TAK DICINTAI HINGGA MATI
Tanggapan orang-orang ketika mendengar berita kematian seseorang menyiratkan banyak hal. Mereka yang telah meninggalkan dampak yang baik semasa hidup biasanya akan ditangisi banyak orang. Diusahakan hadir melayat. Dikenang kebaikannya. Dikirimi bunga, sumbangan sosial, atau iklan dukacita. Diberangkatkan ke pemakaman dengan penuh hormat. Makin banyak orang yang hidupnya disentuh oleh sang mendiang, maka semakin banyak orang menunjukkan ekspresi kehilangan. Itu adalah tanda cinta mereka.
Sebaliknya, ada orang-orang yang meninggal nyaris tanpa reaksi duka dari banyak orang. Seperti tidak terjadi apa-apa. Salah satu kemungkinannya adalah karena semasa hidupnya berdampak buruk. Kisah Yoram adalah contohnya. Ia adalah raja Yehuda. Ia mengawini Atalya, sang penyembah berhala, putri Ahab dan Izebel. Hidupnya penuh kejahatan serta menyesatkan umat Allah. Ia bahkan membunuh semua adiknya, serta para pembesar Israel, agar takhtanya tetap kokoh. Teguran Nabi Elia pun diabaikannya.
Ketika akhirnya ia mati muda setelah menderita penyakit usus yang mengerikan, ia diperlakukan dengan hina oleh rakyatnya. Tidak ada pembakaran wewangian saat pemakamannya sebagai tanda hormat sebagaimana tradisi Israel (bdk. 2Taw. 16:14). Ia bahkan tidak dimakamkan di pekuburan raja-raja. Ia tidak dicintai, hingga ia mati. Namun, itu adalah akibat perbuatannya sendiri.
Cara kita menjalani hidup pasti berdampak pada bagaimana orang-orang di sekeliling kita memperlakukan kita. Kita menuai apa yang kita tabur. Selagi hidup, marilah kita senantiasa menaburkan kebaikan dan cinta. --HT/www.renunganharian.net
SESUNGGUHNYA, ORANG-ORANG YANG MATI TETAP HIDUP DENGAN SEGALA KEBAIKANNYA DALAM KENANGAN ORANG-ORANG YANG MENGASIHINYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/02/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+TAWARIKH+21
2 TAWARIKH 21
1 Kemudian Yosafat mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Yoram, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2 Saudara-saudaranya, anak-anak Yosafat, ialah: Azarya, Yehiel, Zakharia, Azariahu, Mikhael dan Sefaca. Mereka semua anak-anak Yosafat, raja Israel.
3 Ayahnya memberikan kepada mereka banyak pemberian, berupa emas dan perak dan barang-barang berharga, juga kota-kota berkubu di Yehuda. Tetapi kedudukan raja diberikannya kepada Yoram, karena dialah anak sulungnya.
4 Sesudah Yoram memegang pemerintahan atas kerajaan ayahnya dan merasa dirinya kuat, ia membunuh dengan pedang semua saudaranya dan juga beberapa pembesar Israel.
5 Yoram berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.
6 Ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel seperti yang dilakukan keluarga Ahab, sebab yang menjadi isterinya adalah anak Ahab. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
7 Namun demikian, TUHAN tidak mau memusnahkan keluarga Daud oleh karena perjanjian yang diikat-Nya dengan Daud, sesuai dengan yang dijanjikan-Nya, bahwa Ia hendak memberikan keturunan kepadanya dan kepada anak-anaknya untuk selama-lamanya.
8 Pada zamannya memberontaklah Edom terhadap kekuasaan Yehuda dan mereka mengangkat seorang raja atas mereka sendiri.
9 Maka majulah Yoram dengan panglima-panglimanya serta seluruh keretanya; pada waktu malam bangunlah ia, lalu bersama-sama dengan para panglima pasukan kereta ia menerobos barisan orang Edom yang mengepung dia.
10 Demikianlah Edom memberontak kekuasaan Yehuda dan terlepas sampai sekarang ini. Lalu Libnapun memberontak terhadap kekuasaannya pada masa itu juga. Itu disebabkan karena ia telah meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyangnya.
11 Lagipula ia membuat bukit-bukit pengorbanan di gunung-gunung Yehuda. Ia membujuk penduduk Yerusalem untuk berzinah dan ia menyesatkan Yehuda.
12 Lalu sampailah kepadanya sebuah surat dari nabi Elia yang bunyinya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Karena engkau tidak hidup mengikuti jejak Yosafat, ayahmu, dan Asa, raja Yehuda,
13 melainkan hidup menurut kelakuan raja-raja Israel dan membujuk Yehuda dan penduduk-penduduk Yerusalem untuk berzinah, sama seperti yang dilakukan keluarga Ahab, dan juga karena engkau telah membunuh saudara-saudaramu, seluruh keluarga ayahmu yang lebih baik dari padamu,
14 maka TUHAN akan mendatangkan tulah besar atas rakyatmu, anak-anakmu, isteri-isterimu, dan atas semua harta milikmu.
15 Dan engkau sendiri akan menderita penyakit yang dahsyat, suatu penyakit usus, hingga selang beberapa waktu ususmu keluar oleh karena penyakit itu."
16 Lalu TUHAN menggerakkan hati orang Filistin dan orang Arab yang tinggal berdekatan dengan orang Etiopia untuk melawan Yoram.
17 Maka mereka maju melawan Yehuda, memasukinya dan mengangkut segala harta milik yang terdapat di dalam istana raja sebagai jarahan, juga anak-anak dan isteri-isterinya, sehingga tidak ada seorang anak yang tinggal padanya kecuali Yoahas, anaknya yang bungsu.
18 Sesudah semuanya ini TUHAN menulahinya dengan penyakit usus yang tidak dapat sembuh.
19 Beberapa waktu berselang, kira-kira sesudah lewat dua tahun, keluarlah ususnya karena penyakitnya itu, lalu ia mati dengan penderitaan yang hebat. Rakyatnya tidak menyalakan api baginya seperti yang diperbuat mereka bagi nenek moyangnya.
20 Ia berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia meninggal dengan tidak dicintai orang. Ia dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di dalam pekuburan raja-raja.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+1-2
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+1-2
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 27 Februari 2024
Bacaan : 2 TAWARIKH 21
Setahun: Ulangan 1-2
Nats: Yoram berumur tiga puluh dua tahun pada waktu menjadi raja dan selama delapan tahun ia memerintah di Yerusalem. Ia meninggal tanpa disesali orang. Ia dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di dalam pekuburan raja-raja. (2 Tawarikh 21:20)
Renungan:
TAK DICINTAI HINGGA MATI
Tanggapan orang-orang ketika mendengar berita kematian seseorang menyiratkan banyak hal. Mereka yang telah meninggalkan dampak yang baik semasa hidup biasanya akan ditangisi banyak orang. Diusahakan hadir melayat. Dikenang kebaikannya. Dikirimi bunga, sumbangan sosial, atau iklan dukacita. Diberangkatkan ke pemakaman dengan penuh hormat. Makin banyak orang yang hidupnya disentuh oleh sang mendiang, maka semakin banyak orang menunjukkan ekspresi kehilangan. Itu adalah tanda cinta mereka.
Sebaliknya, ada orang-orang yang meninggal nyaris tanpa reaksi duka dari banyak orang. Seperti tidak terjadi apa-apa. Salah satu kemungkinannya adalah karena semasa hidupnya berdampak buruk. Kisah Yoram adalah contohnya. Ia adalah raja Yehuda. Ia mengawini Atalya, sang penyembah berhala, putri Ahab dan Izebel. Hidupnya penuh kejahatan serta menyesatkan umat Allah. Ia bahkan membunuh semua adiknya, serta para pembesar Israel, agar takhtanya tetap kokoh. Teguran Nabi Elia pun diabaikannya.
Ketika akhirnya ia mati muda setelah menderita penyakit usus yang mengerikan, ia diperlakukan dengan hina oleh rakyatnya. Tidak ada pembakaran wewangian saat pemakamannya sebagai tanda hormat sebagaimana tradisi Israel (bdk. 2Taw. 16:14). Ia bahkan tidak dimakamkan di pekuburan raja-raja. Ia tidak dicintai, hingga ia mati. Namun, itu adalah akibat perbuatannya sendiri.
Cara kita menjalani hidup pasti berdampak pada bagaimana orang-orang di sekeliling kita memperlakukan kita. Kita menuai apa yang kita tabur. Selagi hidup, marilah kita senantiasa menaburkan kebaikan dan cinta. --HT/www.renunganharian.net
SESUNGGUHNYA, ORANG-ORANG YANG MATI TETAP HIDUP DENGAN SEGALA KEBAIKANNYA DALAM KENANGAN ORANG-ORANG YANG MENGASIHINYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/02/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+TAWARIKH+21
2 TAWARIKH 21
1 Kemudian Yosafat mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Yoram, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2 Saudara-saudaranya, anak-anak Yosafat, ialah: Azarya, Yehiel, Zakharia, Azariahu, Mikhael dan Sefaca. Mereka semua anak-anak Yosafat, raja Israel.
3 Ayahnya memberikan kepada mereka banyak pemberian, berupa emas dan perak dan barang-barang berharga, juga kota-kota berkubu di Yehuda. Tetapi kedudukan raja diberikannya kepada Yoram, karena dialah anak sulungnya.
4 Sesudah Yoram memegang pemerintahan atas kerajaan ayahnya dan merasa dirinya kuat, ia membunuh dengan pedang semua saudaranya dan juga beberapa pembesar Israel.
5 Yoram berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.
6 Ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel seperti yang dilakukan keluarga Ahab, sebab yang menjadi isterinya adalah anak Ahab. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
7 Namun demikian, TUHAN tidak mau memusnahkan keluarga Daud oleh karena perjanjian yang diikat-Nya dengan Daud, sesuai dengan yang dijanjikan-Nya, bahwa Ia hendak memberikan keturunan kepadanya dan kepada anak-anaknya untuk selama-lamanya.
8 Pada zamannya memberontaklah Edom terhadap kekuasaan Yehuda dan mereka mengangkat seorang raja atas mereka sendiri.
9 Maka majulah Yoram dengan panglima-panglimanya serta seluruh keretanya; pada waktu malam bangunlah ia, lalu bersama-sama dengan para panglima pasukan kereta ia menerobos barisan orang Edom yang mengepung dia.
10 Demikianlah Edom memberontak kekuasaan Yehuda dan terlepas sampai sekarang ini. Lalu Libnapun memberontak terhadap kekuasaannya pada masa itu juga. Itu disebabkan karena ia telah meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyangnya.
11 Lagipula ia membuat bukit-bukit pengorbanan di gunung-gunung Yehuda. Ia membujuk penduduk Yerusalem untuk berzinah dan ia menyesatkan Yehuda.
12 Lalu sampailah kepadanya sebuah surat dari nabi Elia yang bunyinya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Karena engkau tidak hidup mengikuti jejak Yosafat, ayahmu, dan Asa, raja Yehuda,
13 melainkan hidup menurut kelakuan raja-raja Israel dan membujuk Yehuda dan penduduk-penduduk Yerusalem untuk berzinah, sama seperti yang dilakukan keluarga Ahab, dan juga karena engkau telah membunuh saudara-saudaramu, seluruh keluarga ayahmu yang lebih baik dari padamu,
14 maka TUHAN akan mendatangkan tulah besar atas rakyatmu, anak-anakmu, isteri-isterimu, dan atas semua harta milikmu.
15 Dan engkau sendiri akan menderita penyakit yang dahsyat, suatu penyakit usus, hingga selang beberapa waktu ususmu keluar oleh karena penyakit itu."
16 Lalu TUHAN menggerakkan hati orang Filistin dan orang Arab yang tinggal berdekatan dengan orang Etiopia untuk melawan Yoram.
17 Maka mereka maju melawan Yehuda, memasukinya dan mengangkut segala harta milik yang terdapat di dalam istana raja sebagai jarahan, juga anak-anak dan isteri-isterinya, sehingga tidak ada seorang anak yang tinggal padanya kecuali Yoahas, anaknya yang bungsu.
18 Sesudah semuanya ini TUHAN menulahinya dengan penyakit usus yang tidak dapat sembuh.
19 Beberapa waktu berselang, kira-kira sesudah lewat dua tahun, keluarlah ususnya karena penyakitnya itu, lalu ia mati dengan penderitaan yang hebat. Rakyatnya tidak menyalakan api baginya seperti yang diperbuat mereka bagi nenek moyangnya.
20 Ia berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia meninggal dengan tidak dicintai orang. Ia dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di dalam pekuburan raja-raja.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+1-2
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+1-2
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar