e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 23 Februari 2024
Bacaan : YOSUA 6:1-20
Setahun: Bilangan 28-30
Nats: Yosua memberi perintah kepada bangsa itu, "Jangan bersorak dan jangan perdengarkan suaramu, sepatah kata pun jangan keluar dari mulutmu, sampai pada hari aku perintahkan kepadamu: Bersoraklah, barulah kamu bersorak!" (Yosua 6:10)
Renungan:
MENGUNCI MULUT
Bangsa Israel hendak menduduki kota Yerikho. Upaya tersebut tidak mudah karena pintu gerbang kota itu tertutup. Tuhan memberi Yosua, sang pemimpin, sebuah cara untuk menaklukkan kota Yerikho. Selama enam hari bangsa Israel harus sekali mengelilingi kota itu, dan pada hari ketujuh mereka mengelilingi sebanyak tujuh kali (ay. 3-4). Yosua memberitahukan cara itu kepada bangsa Israel. Menarik Yosua juga memberi perintah agar mereka "mengunci mulut" selagi berkeliling. Sepatah kata tak boleh keluar dari mulut mereka sampai saat Yosua berkata, "Bersoraklah!"
Hal-hal negatif dapat tiba-tiba muncul di pikiran kita. Kita tidak bisa benar-benar menghentikannya. Namun, kita dapat menghalangi pikiran-pikiran itu untuk "hidup". Caranya adalah dengan tidak memperkatakannya. Kebenaran inilah yang disadari oleh Yosua. Itulah mengapa ia memberi perintah agar bangsa itu berdiam. Faktanya, selagi kaki melangkah berjalan berkeliling, mata mereka melihat betapa tinggi dan kokohnya tembok Yerikho. Di pikiran mereka dapat muncul keraguan. Mereka dapat berpikir sia-sia upaya mereka. Tidak mungkin tembok itu runtuh hanya dengan mengelilinginya. Ironis jika keraguan di pikiran sampai mereka ucapkan! Ada kuasa dalam setiap kata yang kita ucapkan (Ams. 18:21). Yosua tidak mau kata-kata keraguan bangsa itu "membatalkan" mukjizat Tuhan yang seharusnya mereka terima.
Belajar dari Yosua, mari berhati-hati ketika berkata-kata. Jika pikiran negatif muncul, jangan sampai kita memperkatakannya. Lebih baik mengunci mulut daripada ceroboh mengumbar perkataan sia-sia. Jika mau berkata-kata, pastikan yang keluar dari mulut kita ialah kata-kata positif dan membangun kehidupan. --LIN/www.renunganharian.net
LEBIH BAIK BERDIAM DIRI DARIPADA SEMBRONO BERKATA-KATA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/02/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOSUA+6:1-20
YOSUA 6:1-20
1 Dalam pada itu Yerikho telah menutup pintu gerbangnya; telah tertutup kota itu karena orang Israel; tidak ada orang keluar atau masuk.
2 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.
3 Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya,
4 dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala.
5 Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang nyaring, maka tembok kota itu akan runtuh, lalu bangsa itu harus memanjatnya, masing-masing langsung ke depan."
6 Kemudian Yosua bin Nun memanggil para imam dan berkata kepada mereka: "Angkatlah tabut perjanjian itu dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut TUHAN."
7 Dan kepada bangsa itu dikatakannya: "Majulah, kelilingilah kota itu, dan orang-orang bersenjata harus berjalan di depan tabut TUHAN."
8 Segera sesudah Yosua berkata kepada bangsa itu, maka berjalanlah maju ketujuh orang imam, yang membawa ketujuh sangkakala tanduk domba itu di hadapan TUHAN, lalu mereka meniup sangkakala, sedang tabut perjanjian TUHAN mengikut mereka.
9 Dan orang-orang bersenjata berjalan di depan para imam yang meniup sangkakala dan barisan penutup mengikut tabut itu, sedang sangkakala terus-menerus ditiup.
10 Tetapi Yosua telah memerintahkan kepada bangsa itu, demikian: "Janganlah bersorak dan janganlah perdengarkan suaramu, sepatah katapun janganlah keluar dari mulutmu sampai pada hari aku mengatakan kepadamu: Bersoraklah! --maka kamu harus bersorak."
11 Demikianlah tabut TUHAN mengelilingi kota itu, mengedarinya sekali saja. Kemudian kembalilah mereka ke tempat perkemahan dan bermalam di tempat perkemahan itu.
12 Keesokan harinya Yosua bangun pagi-pagi, lalu para imam mengangkat tabut TUHAN.
13 Maka berjalanlah juga ketujuh orang imam, yang membawa ketujuh sangkakala tanduk domba itu di depan tabut TUHAN, sambil berjalan mereka meniup sangkakala, sedang orang-orang bersenjata berjalan di depan mereka dan barisan penutup mengikut tabut TUHAN, sementara sangkakala terus-menerus ditiup.
14 Demikianlah pada hari kedua mereka mengelilingi kota itu sekali saja, lalu pulang ke tempat perkemahan. Dan begitulah dilakukan mereka enam hari lamanya.
15 Tetapi pada hari yang ketujuh mereka bangun pagi-pagi, ketika fajar menyingsing, dan mengelilingi kota tujuh kali dengan cara yang sama; hanya pada hari itu mereka mengelilingi kota itu tujuh kali.
16 Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup sangkakala, berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Bersoraklah, sebab TUHAN telah menyerahkan kota ini kepadamu!
17 Dan kota itu dengan segala isinya akan dikhususkan bagi TUHAN untuk dimusnahkan; hanya Rahab, perempuan sundal itu, akan tetap hidup, ia dengan semua orang yang bersama-sama dengan dia dalam rumah itu, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang kita suruh.
18 Tetapi kamu ini, jagalah dirimu terhadap barang-barang yang dikhususkan untuk dimusnahkan, supaya jangan kamu mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu setelah mengkhususkannya dan dengan demikian membawa kemusnahan atas perkemahan orang Israel dan mencelakakannya.
19 Segala emas dan perak serta barang-barang tembaga dan besi adalah kudus bagi TUHAN; semuanya itu akan dimasukkan ke dalam perbendaharaan TUHAN."
20 Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+28-30
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+28-30
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 23 Februari 2024
Bacaan : YOSUA 6:1-20
Setahun: Bilangan 28-30
Nats: Yosua memberi perintah kepada bangsa itu, "Jangan bersorak dan jangan perdengarkan suaramu, sepatah kata pun jangan keluar dari mulutmu, sampai pada hari aku perintahkan kepadamu: Bersoraklah, barulah kamu bersorak!" (Yosua 6:10)
Renungan:
MENGUNCI MULUT
Bangsa Israel hendak menduduki kota Yerikho. Upaya tersebut tidak mudah karena pintu gerbang kota itu tertutup. Tuhan memberi Yosua, sang pemimpin, sebuah cara untuk menaklukkan kota Yerikho. Selama enam hari bangsa Israel harus sekali mengelilingi kota itu, dan pada hari ketujuh mereka mengelilingi sebanyak tujuh kali (ay. 3-4). Yosua memberitahukan cara itu kepada bangsa Israel. Menarik Yosua juga memberi perintah agar mereka "mengunci mulut" selagi berkeliling. Sepatah kata tak boleh keluar dari mulut mereka sampai saat Yosua berkata, "Bersoraklah!"
Hal-hal negatif dapat tiba-tiba muncul di pikiran kita. Kita tidak bisa benar-benar menghentikannya. Namun, kita dapat menghalangi pikiran-pikiran itu untuk "hidup". Caranya adalah dengan tidak memperkatakannya. Kebenaran inilah yang disadari oleh Yosua. Itulah mengapa ia memberi perintah agar bangsa itu berdiam. Faktanya, selagi kaki melangkah berjalan berkeliling, mata mereka melihat betapa tinggi dan kokohnya tembok Yerikho. Di pikiran mereka dapat muncul keraguan. Mereka dapat berpikir sia-sia upaya mereka. Tidak mungkin tembok itu runtuh hanya dengan mengelilinginya. Ironis jika keraguan di pikiran sampai mereka ucapkan! Ada kuasa dalam setiap kata yang kita ucapkan (Ams. 18:21). Yosua tidak mau kata-kata keraguan bangsa itu "membatalkan" mukjizat Tuhan yang seharusnya mereka terima.
Belajar dari Yosua, mari berhati-hati ketika berkata-kata. Jika pikiran negatif muncul, jangan sampai kita memperkatakannya. Lebih baik mengunci mulut daripada ceroboh mengumbar perkataan sia-sia. Jika mau berkata-kata, pastikan yang keluar dari mulut kita ialah kata-kata positif dan membangun kehidupan. --LIN/www.renunganharian.net
LEBIH BAIK BERDIAM DIRI DARIPADA SEMBRONO BERKATA-KATA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/02/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOSUA+6:1-20
YOSUA 6:1-20
1 Dalam pada itu Yerikho telah menutup pintu gerbangnya; telah tertutup kota itu karena orang Israel; tidak ada orang keluar atau masuk.
2 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.
3 Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya,
4 dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala.
5 Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang nyaring, maka tembok kota itu akan runtuh, lalu bangsa itu harus memanjatnya, masing-masing langsung ke depan."
6 Kemudian Yosua bin Nun memanggil para imam dan berkata kepada mereka: "Angkatlah tabut perjanjian itu dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut TUHAN."
7 Dan kepada bangsa itu dikatakannya: "Majulah, kelilingilah kota itu, dan orang-orang bersenjata harus berjalan di depan tabut TUHAN."
8 Segera sesudah Yosua berkata kepada bangsa itu, maka berjalanlah maju ketujuh orang imam, yang membawa ketujuh sangkakala tanduk domba itu di hadapan TUHAN, lalu mereka meniup sangkakala, sedang tabut perjanjian TUHAN mengikut mereka.
9 Dan orang-orang bersenjata berjalan di depan para imam yang meniup sangkakala dan barisan penutup mengikut tabut itu, sedang sangkakala terus-menerus ditiup.
10 Tetapi Yosua telah memerintahkan kepada bangsa itu, demikian: "Janganlah bersorak dan janganlah perdengarkan suaramu, sepatah katapun janganlah keluar dari mulutmu sampai pada hari aku mengatakan kepadamu: Bersoraklah! --maka kamu harus bersorak."
11 Demikianlah tabut TUHAN mengelilingi kota itu, mengedarinya sekali saja. Kemudian kembalilah mereka ke tempat perkemahan dan bermalam di tempat perkemahan itu.
12 Keesokan harinya Yosua bangun pagi-pagi, lalu para imam mengangkat tabut TUHAN.
13 Maka berjalanlah juga ketujuh orang imam, yang membawa ketujuh sangkakala tanduk domba itu di depan tabut TUHAN, sambil berjalan mereka meniup sangkakala, sedang orang-orang bersenjata berjalan di depan mereka dan barisan penutup mengikut tabut TUHAN, sementara sangkakala terus-menerus ditiup.
14 Demikianlah pada hari kedua mereka mengelilingi kota itu sekali saja, lalu pulang ke tempat perkemahan. Dan begitulah dilakukan mereka enam hari lamanya.
15 Tetapi pada hari yang ketujuh mereka bangun pagi-pagi, ketika fajar menyingsing, dan mengelilingi kota tujuh kali dengan cara yang sama; hanya pada hari itu mereka mengelilingi kota itu tujuh kali.
16 Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup sangkakala, berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Bersoraklah, sebab TUHAN telah menyerahkan kota ini kepadamu!
17 Dan kota itu dengan segala isinya akan dikhususkan bagi TUHAN untuk dimusnahkan; hanya Rahab, perempuan sundal itu, akan tetap hidup, ia dengan semua orang yang bersama-sama dengan dia dalam rumah itu, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang kita suruh.
18 Tetapi kamu ini, jagalah dirimu terhadap barang-barang yang dikhususkan untuk dimusnahkan, supaya jangan kamu mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu setelah mengkhususkannya dan dengan demikian membawa kemusnahan atas perkemahan orang Israel dan mencelakakannya.
19 Segala emas dan perak serta barang-barang tembaga dan besi adalah kudus bagi TUHAN; semuanya itu akan dimasukkan ke dalam perbendaharaan TUHAN."
20 Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+28-30
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+28-30
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar