e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 20 Januari 2024
Bacaan : 2 SAMUEL 13:23-39
Setahun: Keluaran 7-9
Nats: Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. (1 Tesalonika 5:21)
Renungan:
HOAKS
Dengan berkembang pesatnya media sosial, banyak hoaks (informasi bohong) yang beredar di tengah masyarakat. Kebanyakan, hoaks relatif tidak berdampak terlalu luas. Tapi masalahnya, ada hoaks yang bisa berdampak buruk dan luas. Biasanya hoaks yang demikian adalah yang menyulut emosi. Termasuk di antaranya adalah kabar yang memicu kerusuhan rasial atau agama. Atau yang berbentuk fitnah sehingga menghancurkan seseorang atau kelompok yang difitnah.
Di masanya, Raja Daud pun pernah termakan hoaks. Kabar bohong yang dimaksud adalah informasi bahwa seluruh anaknya telah mati terbunuh oleh Absalom. Mungkin karena berita ini begitu mengagetkan, Daud menjadi emosional dan langsung percaya. Padahal, yang akurat adalah hanya Amnon yang mati, sementara yang lain selamat dan sedang dalam perjalanan pulang. Adalah Jonadab yang menenangkan Daud dan menjelaskan kebenarannya, sebelum Daud bertindak gegabah berdasarkan informasi yang salah.
Kisah Daud dan Jonadab ini menunjukkan kepada kita pentingnya untuk tidak mudah percaya, apalagi bertindak gegabah, terhadap berita-berita yang menyulut emosi. Jangan pula langsung menyebar-luaskannya lebih lanjut. Melainkan, periksa kebenarannya di salah satu situs pencarian di internet atau di situs resmi pemerintah. Carilah sumber-sumber pembanding dan nilailah sendiri kebenaran berita yang kita dengar sebelum menanggapi. Selamat menjadi penyimak berita yang bijaksana! --ALS/www.renunganharian.net
WASPADALAH TERHADAP BERITA-BERITA BOHONG.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/01/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+SAMUEL+13:23-39
2 SAMUEL 13:23-39
23 Sesudah lewat dua tahun, Absalom mengadakan pengguntingan bulu domba di Baal-Hazor yang dekat kota Efraim. Lalu Absalom mengundang semua anak raja.
24 Kemudian Absalom menghadap raja, lalu berkata: "Hambamu ini mengadakan pengguntingan bulu domba. Kiranya raja dan pegawai-pegawainya ikut bersama-sama dengan hambamu ini."
25 Tetapi raja berkata kepada Absalom: "Maaf, anakku, jangan kami semua pergi, supaya kami jangan menyusahkan engkau." Lalu Absalom mendesak, tetapi raja tidak mau pergi, ia hanya memberi restu kepadanya.
26 Kemudian berkatalah Absalom: "Kalau tidak, izinkanlah kakakku Amnon pergi beserta kami." Tetapi raja menjawabnya: "Apa gunanya ia pergi bersama-sama dengan engkau?"
27 Tetapi ketika Absalom mendesak, diizinkannyalah Amnon dan semua anak raja pergi beserta dia.
28 Lalu Absalom memerintahkan orang-orangnya, demikian: "Perhatikan! Apabila hati Amnon menjadi gembira karena anggur, dan aku berkata kepadamu: Paranglah Amnon, maka haruslah kamu membunuh dia. Jangan takut. Bukankah aku yang memerintahkannya kepadamu? Kuatkanlah hatimu dan tunjukkanlah dirimu sebagai orang yang gagah perkasa!"
29 Orang-orang Absalom memperlakukan Amnon seperti yang diperintahkan Absalom. Lalu bangunlah semua anak raja itu, mereka menaiki bagalnya masing-masing dan melarikan diri.
30 Mereka masih di tengah jalan, ketika kabar sampai kepada Daud, demikian: "Absalom telah membunuh semua anak raja, tidak ada seorangpun dari mereka yang lolos."
31 Lalu bangunlah raja, dikoyakkannya pakaiannya dan berbaring di lantai, dan semua pegawainya yang hadir padanya mengoyakkan pakaian mereka.
32 Maka berbicaralah Yonadab, anak Simea, kakak Daud, katanya: "Janganlah tuanku menyangka, bahwa semua orang muda anak-anak raja itu, telah dibunuh. Hanya Amnon yang mati, sebab hal itu telah terlihat pada air muka Absalom, sejak Amnon memperkosa Tamar, adiknya.
33 Jadi, janganlah tuanku raja menaruh pikiran dalam hatinya, bahwa semua anak raja itu sudah mati, sebab hanya Amnon yang mati."
34 Absalom melarikan diri. Ketika orang yang berjaga-jaga melayangkan pandangnya, maka terlihatlah olehnya sejumlah besar orang datang dari jurusan Horonaim, sepanjang sisi pegunungan.
35 Berkatalah Yonadab kepada raja: "Lihat, anak-anak raja datang! Benar seperti kata hambamu ini."
36 Baru saja ia habis berkata, datanglah anak-anak raja itu. Mereka menangis dengan suara nyaring. Juga raja dan semua pegawainya menangis dengan amat keras.
37 Absalom telah melarikan diri dan telah pergi kepada Talmai bin Amihur, raja negeri Gesur. Dan Daud berdukacita berhari-hari lamanya karena anaknya itu.
38 Absalom telah melarikan diri dan telah pergi ke Gesur; ia tinggal di sana tiga tahun lamanya.
39 Lalu raja tidak lagi marah terhadap Absalom, sebab kesedihan hatinya karena kematian Amnon telah surut.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+7-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+7-9
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 20 Januari 2024
Bacaan : 2 SAMUEL 13:23-39
Setahun: Keluaran 7-9
Nats: Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. (1 Tesalonika 5:21)
Renungan:
HOAKS
Dengan berkembang pesatnya media sosial, banyak hoaks (informasi bohong) yang beredar di tengah masyarakat. Kebanyakan, hoaks relatif tidak berdampak terlalu luas. Tapi masalahnya, ada hoaks yang bisa berdampak buruk dan luas. Biasanya hoaks yang demikian adalah yang menyulut emosi. Termasuk di antaranya adalah kabar yang memicu kerusuhan rasial atau agama. Atau yang berbentuk fitnah sehingga menghancurkan seseorang atau kelompok yang difitnah.
Di masanya, Raja Daud pun pernah termakan hoaks. Kabar bohong yang dimaksud adalah informasi bahwa seluruh anaknya telah mati terbunuh oleh Absalom. Mungkin karena berita ini begitu mengagetkan, Daud menjadi emosional dan langsung percaya. Padahal, yang akurat adalah hanya Amnon yang mati, sementara yang lain selamat dan sedang dalam perjalanan pulang. Adalah Jonadab yang menenangkan Daud dan menjelaskan kebenarannya, sebelum Daud bertindak gegabah berdasarkan informasi yang salah.
Kisah Daud dan Jonadab ini menunjukkan kepada kita pentingnya untuk tidak mudah percaya, apalagi bertindak gegabah, terhadap berita-berita yang menyulut emosi. Jangan pula langsung menyebar-luaskannya lebih lanjut. Melainkan, periksa kebenarannya di salah satu situs pencarian di internet atau di situs resmi pemerintah. Carilah sumber-sumber pembanding dan nilailah sendiri kebenaran berita yang kita dengar sebelum menanggapi. Selamat menjadi penyimak berita yang bijaksana! --ALS/www.renunganharian.net
WASPADALAH TERHADAP BERITA-BERITA BOHONG.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/01/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+SAMUEL+13:23-39
2 SAMUEL 13:23-39
23 Sesudah lewat dua tahun, Absalom mengadakan pengguntingan bulu domba di Baal-Hazor yang dekat kota Efraim. Lalu Absalom mengundang semua anak raja.
24 Kemudian Absalom menghadap raja, lalu berkata: "Hambamu ini mengadakan pengguntingan bulu domba. Kiranya raja dan pegawai-pegawainya ikut bersama-sama dengan hambamu ini."
25 Tetapi raja berkata kepada Absalom: "Maaf, anakku, jangan kami semua pergi, supaya kami jangan menyusahkan engkau." Lalu Absalom mendesak, tetapi raja tidak mau pergi, ia hanya memberi restu kepadanya.
26 Kemudian berkatalah Absalom: "Kalau tidak, izinkanlah kakakku Amnon pergi beserta kami." Tetapi raja menjawabnya: "Apa gunanya ia pergi bersama-sama dengan engkau?"
27 Tetapi ketika Absalom mendesak, diizinkannyalah Amnon dan semua anak raja pergi beserta dia.
28 Lalu Absalom memerintahkan orang-orangnya, demikian: "Perhatikan! Apabila hati Amnon menjadi gembira karena anggur, dan aku berkata kepadamu: Paranglah Amnon, maka haruslah kamu membunuh dia. Jangan takut. Bukankah aku yang memerintahkannya kepadamu? Kuatkanlah hatimu dan tunjukkanlah dirimu sebagai orang yang gagah perkasa!"
29 Orang-orang Absalom memperlakukan Amnon seperti yang diperintahkan Absalom. Lalu bangunlah semua anak raja itu, mereka menaiki bagalnya masing-masing dan melarikan diri.
30 Mereka masih di tengah jalan, ketika kabar sampai kepada Daud, demikian: "Absalom telah membunuh semua anak raja, tidak ada seorangpun dari mereka yang lolos."
31 Lalu bangunlah raja, dikoyakkannya pakaiannya dan berbaring di lantai, dan semua pegawainya yang hadir padanya mengoyakkan pakaian mereka.
32 Maka berbicaralah Yonadab, anak Simea, kakak Daud, katanya: "Janganlah tuanku menyangka, bahwa semua orang muda anak-anak raja itu, telah dibunuh. Hanya Amnon yang mati, sebab hal itu telah terlihat pada air muka Absalom, sejak Amnon memperkosa Tamar, adiknya.
33 Jadi, janganlah tuanku raja menaruh pikiran dalam hatinya, bahwa semua anak raja itu sudah mati, sebab hanya Amnon yang mati."
34 Absalom melarikan diri. Ketika orang yang berjaga-jaga melayangkan pandangnya, maka terlihatlah olehnya sejumlah besar orang datang dari jurusan Horonaim, sepanjang sisi pegunungan.
35 Berkatalah Yonadab kepada raja: "Lihat, anak-anak raja datang! Benar seperti kata hambamu ini."
36 Baru saja ia habis berkata, datanglah anak-anak raja itu. Mereka menangis dengan suara nyaring. Juga raja dan semua pegawainya menangis dengan amat keras.
37 Absalom telah melarikan diri dan telah pergi kepada Talmai bin Amihur, raja negeri Gesur. Dan Daud berdukacita berhari-hari lamanya karena anaknya itu.
38 Absalom telah melarikan diri dan telah pergi ke Gesur; ia tinggal di sana tiga tahun lamanya.
39 Lalu raja tidak lagi marah terhadap Absalom, sebab kesedihan hatinya karena kematian Amnon telah surut.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+7-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+7-9
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar