(e-SH) 24 Desember -- 2 Tawarikh 30:1-31:1 - Menatap Kehidupan Baru

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 24 Desember 2023
Ayat SH: 2 Tawarikh 30:1-31:1

Judul: Menatap Kehidupan Baru

Sejarah kehidupan kita bisa saja rumit dan tidak mulus. Walau demikian, kita tetap perlu berbenah diri dan menatap ke masa depan.

Kisah Hizkia di dalam Kitab 2 Tawarikh punya perbedaan unik dibandingkan dengan Kitab 2 Raja-Raja, yaitu tak ada kisah tentang Hizkia yang memberikan emas di Bait Allah untuk membayar upeti kepada Sanherib (bdk. 2Raj. 18:13-16). Kitab 2 Tawarikh menceritakan Hizkia yang giat menggalang kesatuan Israel dan Yehuda untuk perayaan Paskah (30:1-5).

Yang lebih penting bukan berkubang dalam kesalahan yang mengakibatkan hancurnya Israel dan Yehuda (30:7). Kegagalan tidak menghentikan Hizkia untuk menatap ke depan dan membulatkan hati dalam beribadah kepada Allah dalam kesatuan Israel-Yehuda (30:8-9).

Usaha Hizkia tidak mudah. Pesuruh kerajaan ditertawakan dan sebagian rakyat tidak menahirkan diri (30:10, 18a), tetapi Hizkia berdoa kepada Tuhan agar bangsanya selamat (30:18b-20). Jerih lelah Hizkia menghasilkan perayaan ibadah besar yang belum pernah terjadi sebelumnya (30:26).

Visi yang dicatat Tawarikh ini menghasilkan harapan bagi bangsa Israel yang pulang dari pembuangan. Bisakah mereka menyatukan hati, meninggalkan kesalahan masa lalu, dan kembali mengarahkan diri setia kepada Tuhan? Hizkia sudah mencontohkannya. Ini memang tidak mudah, tetapi Hizkia melakukannya dengan tekad.

Hidup kita bisa saja tampak berlubang-lubang. Upaya untuk menyusun hidup yang baru untuk Tuhan bisa jadi dihambat oleh banyak kekurangan dan kesulitan. Namun, tidak ada hari yang lebih baik daripada hari ini untuk kembali setia kepada Tuhan. Kita perlu memberanikan diri untuk datang kepada Tuhan dan kembali memercayakan hidup kita kepada-Nya.

Ketika kita mau mengatur hidup kita tetapi merasa seakan-akan kesulitan menyerbu kita, selama kita melakukannya bersama Tuhan dan orang-orang percaya yang juga cinta Tuhan, masih ada harapan bagi kita. Sama seperti Raja Hizkia yang mengarahkan seluruh rakyat untuk kembali setia, dengan berani kita pun menatap kehidupan baru dari Tuhan. [IHM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/12/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+30:1-31:1
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+30:1-31:1

2 Tawarikh 30:1-31:1

 1  Kemudian Hizkia mengirim pesan kepada seluruh Israel dan Yehuda, bahkan menulis surat kepada Efraim dan Manasye supaya mereka datang merayakan Paskah bagi TUHAN, Allah orang Israel, di rumah TUHAN di Yerusalem.
 2  Raja bersama-sama para pemimpin dan seluruh jemaah di Yerusalem merancangkan untuk merayakan Paskah pada bulan kedua,
 3  karena mereka tidak dapat merayakannya pada waktunya, sebab para imam belum menguduskan diri dalam jumlah yang cukup dan rakyat belum terkumpul di Yerusalem.
 4  Rancangan itu diterima baik oleh raja dan seluruh jemaah.
 5  Mereka memutuskan untuk menyiarkan maklumat di seluruh Israel, dari Bersyeba sampai Dan, supaya masing-masing datang ke Yerusalem merayakan Paskah bagi TUHAN, Allah Israel, karena mereka belum merayakannya secara umum seperti yang ada tertulis.
 6  Maka berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat ke seluruh Israel dan Yehuda membawa surat dari raja dan para pemimpin, dan mengatakan sesuai dengan perintah raja: "Hai, orang Israel, kembalilah kepada TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, maka Ia akan kembali kepada yang tertinggal dari pada kamu, yakni mereka yang terluput dari tangan raja-raja Asyur.
 7  Janganlah berlaku seperti nenek moyangmu dan saudara-saudaramu yang berubah setia terhadap TUHAN, Allah nenek moyang mereka, sehingga Ia membuat mereka menjadi kedahsyatan seperti yang kamu lihat sendiri.
 8  Sekarang, janganlah tegar tengkuk seperti nenek moyangmu. Serahkanlah dirimu kepada TUHAN dan datanglah ke tempat kudus yang telah dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya, serta beribadahlah kepada TUHAN, Allahmu, supaya murka-Nya yang menyala-nyala undur dari padamu.
 9  Karena bilamana kamu kembali kepada TUHAN, maka saudara-saudaramu dan anak-anakmu akan mendapat belas kasihan dari orang-orang yang menawan mereka, sehingga mereka kembali ke negeri ini. Sebab TUHAN, Allahmu, pengasih dan penyayang: Ia tidak akan memalingkan wajah-Nya dari pada kamu, bilamana kamu kembali kepada-Nya!"
10  Ketika pesuruh-pesuruh cepat itu pergi dari kota ke kota, melintasi tanah Efraim dan Manasye sampai ke Zebulon, mereka ditertawakan dan diolok-olok.
11  Namun beberapa orang dari Asyer, Manasye dan Zebulon merendahkan diri, dan datang ke Yerusalem.
12  Di Yehuda nyata pula tangan Allah yang membulatkan hati mereka untuk melakukan perintah raja dan para pemimpin sesuai dengan firman TUHAN.
13  Maka berkumpullah di Yerusalem banyak orang, suatu jemaah yang sangat besar, untuk merayakan hari raya Roti Tidak Beragi pada bulan yang kedua.
14  Lalu bangunlah mereka menjauhkan mezbah-mezbah yang ada di Yerusalem; juga semua mezbah korban ukupan disingkirkan dan dibuang ke lembah Kidron.
15  Kemudian disembelihlah domba Paskah pada tanggal empat belas bulan kedua. Maka para imam dan orang-orang Lewi merasa malu, lalu menguduskan dirinya dan membawa korban bakaran ke rumah TUHAN.
16  Mereka berdiri pada tempatnya menurut peraturan yang berlaku bagi mereka masing-masing, sesuai dengan Taurat Musa, abdi Allah itu; para imam menyiramkan darah yang diterimanya dari orang-orang Lewi.
17  Sebab ada banyak di antara jemaah yang tidak menguduskan dirinya, sehingga menjadi tugas orang Lewi untuk menyembelih domba-domba Paskah bagi setiap orang yang tidak dapat menguduskannya bagi TUHAN karena ia tidak tahir.
18  Sebab sebagian besar dari rakyat--terutama dari Efraim, Manasye, Isakhar dan Zebulon--tidak mentahirkan diri. Namun mereka memakan Paskah, walaupun tidak sesuai dengan apa yang ada tertulis. Tetapi Hizkia berdoa untuk mereka, katanya: "TUHAN, yang baik itu, kiranya mengadakan pendamaian bagi semua orang,
19  yang sungguh-sungguh berhasrat mencari Allah, yakni TUHAN, Allah nenek moyangnya, walaupun ketahiran mereka tidak sesuai dengan tempat kudus."
20  TUHAN mendengar Hizkia dan membiarkan bangsa itu selamat.
21  Tujuh hari lamanya orang Israel yang berada di Yerusalem merayakan hari raya Roti Tidak Beragi dengan kesukaan yang besar, sedang orang-orang Lewi dan para imam setiap hari menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN dengan sekuat tenaga.
22  Hizkia mengucapkan kata-kata pujian kepada semua orang Lewi yang menunjukkan akal budi yang baik dalam melayani TUHAN. Demikianlah orang memakan makanan perayaan selama tujuh hari, sambil mempersembahkan korban keselamatan dan mengucapkan syukur kepada TUHAN, Allah nenek moyang mereka.
23  Kemudian seluruh jemaah sepakat untuk berhari raya tujuh hari lagi. Lalu mereka berhari raya tujuh hari lagi dengan sukaria.
24  Sebab Hizkia, raja Yehuda, telah menyumbangkan kepada jemaah seribu ekor lembu jantan dan tujuh ribu kambing domba. Juga para pemimpin menyumbangkan kepada jemaah seribu ekor lembu jantan dan sepuluh ribu ekor kambing domba. Dan sebagian besar para imam telah menguduskan diri.
25  Seluruh jemaah Yehuda bersukaria, juga para imam dan orang-orang Lewi, dan seluruh jemaah yang datang dari Israel, serta orang-orang asing, baik yang datang dari tanah Israel, maupun yang tinggal di Yehuda.
26  Maka besarlah kesukaan di Yerusalem, karena sejak Salomo bin Daud, raja Israel, tidak pernah terjadi peristiwa semacam itu di Yerusalem.
27  Sesudah itu para imam Lewi bangun berdiri dan memberkati rakyat. Suara mereka didengar TUHAN dan doa mereka sampai ke tempat kediaman-Nya yang kudus di sorga.
 1  Setelah semuanya ini diakhiri, seluruh orang Israel yang hadir pergi ke kota-kota di Yehuda, lalu meremukkan segala tugu berhala, menghancurkan segala tiang berhala, dan merobohkan segala bukit pengorbanan dan mezbah di seluruh Yehuda dan Benyamin, juga di Efraim dan Manasye, sampai musnah semuanya. Kemudian pulanglah seluruh orang Israel ke kota-kotanya, ke miliknya masing-masing.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar