(e-SH) 19 Desember -- 2 Tawarikh 24 - Pembimbing Rohani

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 19 Desember 2023
Ayat SH: 2 Tawarikh 24

Judul: Pembimbing Rohani

Kisah para raja ini berubah dengan hadirnya seorang imam dan istrinya yang punya strategi serta keberanian yang luar biasa. Mereka memulihkan Kerajaan Yehuda yang hancur akibat raja-raja yang telah dikuasai pengaruh buruk dari keturunan Ahab.

Kedua orang tersebut adalah Yoyada dan Yoas. Yoyada berani karena ia beriman kepada Tuhan dan hidup benar. Ia bertekad kuat untuk melenyapkan perilaku jahat dan penyembahan Baal. Ia memimpin orang-orang yang masih setia kepada Allah untuk mencapai tujuan mulia tersebut.

Dalam nas ini kita dapat melihat buah yang dihasilkan oleh Imam Yoyada. Buah itu adalah Yoas bin Ahazia yang akhirnya dilantik menjadi raja pada usia tujuh tahun (1). Pengasuhan Yoyada sangatlah berarti bagi Yoas karena di bawah bimbingannya, Yoas menjadi raja yang melakukan kebenaran di mata Tuhan.

Hal ini terbukti dalam tindakan Raja Yoas yang memerintahkan pembaruan rumah Tuhan dan mengatur pengumpulan biayanya (4-9). Semua itu dikerjakan dengan sangat baik. Para pemimpin dan rakyat memberi banyak uang dengan sukacita (10-12). Para tukang membangun rumah Allah dan membuat perkakas ibadah dengan jujur (13-14). Mereka berhasil mengokohkan kembali rumah Allah.

Sayangnya, hal itu terjadi selama Imam Yoyada masih hidup saja. Setelah kematian Yoyada, Raja Yoas dipengaruhi oleh pemimpin-pemimpin Yehuda yang menyembahnya (17). Ia akhirnya masuk ke jalan yang sesat.

Melalui kisah tersebut, kita diingatkan akan pentingnya pembimbing rohani. Sebab, ada banyak sekali godaan, masalah, dan tantangan yang sangat mungkin terjadi. Tidak selamanya kita berada dalam lingkungan yang ideal. Ada kalanya kita dikelilingi oleh pengaruh yang buruk dan kita harus mempertahankan cara hidup yang benar.

Dalam realitas seperti itu, mentor rohani sangat dibutuh-kan sebagai sahabat untuk berbagi pikiran, pergumulan, dan segala keluh kesah kita. Mentor yang baik akan meng-ingatkan kita untuk tetap takut akan Tuhan dan mengarahkan kita ke jalan yang benar. [MTH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/12/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+24
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+24

2 Tawarikh 24

 1  Yoas berumur tujuh tahun pada waktu ia menjadi raja, dan empat puluh tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zibya, dari Bersyeba.
 2  Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN selama hidup imam Yoyada.
 3  Yoyada mengambil dua orang isteri bagi dia; dari mereka ia mendapat anak laki-laki dan anak perempuan.
 4  Kemudian Yoas bermaksud untuk membaharui rumah TUHAN.
 5  Ia mengumpulkan para imam dan orang Lewi dan berkata kepada mereka: "Pergilah kamu ke kota-kota Yehuda dan kumpulkanlah uang dari seluruh orang Israel untuk memperbaiki rumah Allahmu setiap tahun. Lakukanlah hal itu dengan segera!" Tetapi orang Lewi itu tidak melakukannya dengan segera.
 6  Lalu raja memanggil imam kepala Yoyada dan bertanya kepadanya: "Mengapa engkau tidak menuntut kepada orang-orang Lewi untuk membawa dari Yehuda dan dari Yerusalem pajak yang dikenakan Musa, hamba Allah itu, kepada jemaah Israel untuk Kemah tempat hukum Allah?
 7  Sebab anak-anak Atalya, perempuan fasik itu, telah membongkar rumah Allah, bahkan memakai barang-barang kudus rumah TUHAN untuk para Baal."
 8  Sesudah itu raja memerintahkan supaya dibuat sebuah peti dan ditempatkan di depan pintu gerbang rumah TUHAN,
 9  lalu menyuruh mengumumkan di Yehuda dan di Yerusalem, bahwa orang harus membawa bagi TUHAN pajak yang dikenakan Musa, hamba Allah itu, kepada orang Israel di padang gurun.
10  Maka bersukacitalah semua pemimpin dan seluruh rakyat; mereka datang membawa pajaknya dan memasukkannya ke dalam peti itu sampai penuh.
11  Setiap kali peti itu dibawa masuk untuk diperiksa oleh orang-orang Lewi atas nama raja, dan apabila mereka melihat bahwa sudah banyak uang di dalamnya, maka datanglah panitera raja dan kuasa usaha imam kepala mengeluarkan isi peti itu; kemudian mereka mengangkat peti itu, lalu menaruhnya pula di tempatnya. Demikianlah mereka lakukan setiap kali, dan banyaklah uang yang dikumpulkan.
12  Raja dan Yoyada menyerahkan uang itu kepada mereka yang memanduri pekerjaan pada rumah TUHAN. Mereka ini mengupah tukang-tukang pahat dan tukang-tukang kayu untuk membaharui rumah TUHAN; juga tukang-tukang besi dan tembaga untuk memperbaiki rumah TUHAN.
13  Setelah itu mulailah tukang-tukang itu bekerja; pekerjaan perbaikan maju di bawah tangan mereka. Mereka membangun kembali rumah Allah menurut keadaannya semula dan mengokohkannya.
14  Setelah mereka selesai, mereka membawa uang yang kelebihan kepada raja dan Yoyada. Uang itu dipakai untuk membuat perkakas-perkakas rumah TUHAN, yakni: perkakas-perkakas untuk penyelenggaraan kebaktian, perkakas-perkakas untuk korban bakaran, juga cawan-cawan dan perkakas-perkakas emas dan perak. Sepanjang umur Yoyada korban bakaran tetap dipersembahkan dalam rumah TUHAN.
15  Yoyada menjadi tua, dan lanjut umur, lalu matilah ia. Seratus tiga puluh tahun umurnya ketika ia mati.
16  Ia dikuburkan di kota Daud di samping raja-raja, karena perbuatan-perbuatannya yang baik di Israel terhadap Allah dan rumah-Nya.
17  Sesudah Yoyada mati, pemimpin-pemimpin Yehuda datang menyembah kepada raja. Sejak itu raja mendengarkan mereka.
18  Mereka meninggalkan rumah TUHAN, Allah nenek moyang mereka, lalu beribadah kepada tiang-tiang berhala dan patung-patung berhala. Oleh karena kesalahan itu Yehuda dan Yerusalem tertimpa murka.
19  Namun TUHAN mengutus nabi-nabi kepada mereka, supaya mereka berbalik kepada-Nya. Nabi-nabi itu sungguh-sungguh memperingatkan mereka, tetapi mereka tidak mau mendengarkannya.
20  Lalu Roh Allah menguasai Zakharia, anak imam Yoyada. Ia tampil di depan rakyat, dan berkata kepada mereka: "Beginilah firman Allah: Mengapa kamu melanggar perintah-perintah TUHAN, sehingga kamu tidak beruntung? Oleh karena kamu meninggalkan TUHAN, Iapun meninggalkan kamu!"
21  Tetapi mereka mengadakan persepakatan terhadap dia, dan atas perintah raja mereka melontari dia dengan batu di pelataran rumah TUHAN.
22  Raja Yoas tidak mengingat kesetiaan yang ditunjukkan Yoyada, ayah Zakharia itu, terhadap dirinya. Ia membunuh anak Yoyada itu, yang pada saat kematiannya berseru: "Semoga TUHAN melihatnya dan menuntut balas!"
23  Pada pergantian tahun tentara Aram maju menyerang Yoas dan masuk ke Yehuda dan Yerusalem. Dari bangsa itu semua pemimpin habis dibunuh mereka dan segala jarahan dikirim mereka kepada raja negeri Damsyik.
24  Walaupun tentara Aram itu datang dengan sedikit orang, namun TUHAN menyerahkan tentara yang sangat besar kepada mereka, karena orang Yehuda telah meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka. Demikianlah orang Aram melakukan penghukuman kepada Yoas.
25  Ketika mereka pergi dari padanya, --mereka meninggalkannya dengan luka-luka berat--pegawai-pegawainya mengadakan persepakatan terhadap dia karena darah anak imam Yoyada itu, lalu membunuhnya di atas tempat tidurnya. Ia mati dan dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di pekuburan raja-raja.
26  Mereka yang mengadakan persepakatan terhadap dia ialah: Zabad, anak Simeat perempuan Amon, dan Yozabad, anak Simrit perempuan Moab.
27  Tentang anak-anaknya dan ucapan-ucapan ilahi yang banyak terhadap dia, serta tentang perbaikan rumah Allah, semua itu tertulis dalam tafsiran kitab raja-raja. Maka Amazia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar