(e-SH) 15 Desember -- 2 Tawarikh 19 - Berbalik kepada Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 15 Desember 2023
Ayat SH: 2 Tawarikh 19

Judul: Berbalik kepada Tuhan

Persahabatan Yosafat dengan Ahab telah menimbulkan murka Allah karena persahabatan itu menyebabkan Yosafat membantu Ahab dalam melakukan perbuatan jahat.

Melalui hamba-Nya yang bernama Yehu bin Hanani, Tuhan menegur Yosafat (2). Sekalipun Tuhan murka terhadap Yosafat, Ia masih mau mengampuni dan memberikan kesempatan untuk berubah. Tuhan ingat bagaimana Yosafat telah berusaha dengan sungguh-sungguh menyingkirkan berhala-berhala di Yehuda dan mencari Tuhan dengan tekun. Tuhan masih melihat adanya hal-hal yang baik dari Yosafat (3).

Tanggapan Yosafat terhadap teguran Tuhan tidak diceritakan secara terperinci. Namun, kita dapat melihat bagaimana Yosafat mengadakan kunjungan ke daerah-daerah agar rakyatnya meninggalkan berhala dan mencari Tuhan (4).

Ia mengangkat orang-orang tertentu untuk menjadi hakim sambil berpesan agar mereka mengadili perkara yang ada dengan takut akan Tuhan, tanpa berlaku curang, memihak, dan menerima suap, sebab mereka harus bertanggung jawab di hadapan Tuhan (5-7). Ia juga mengangkat orang-orang lain sebagai imam dan memberi pesan yang serupa, agar mereka takut akan Tuhan dengan setia dan tulus (8-11).

Sebaik-baiknya seseorang pasti pernah melakukan kesalahan karena tidak ada seorang pun yang sempurna. Ketika kita berbuat salah, teguran memang bukanlah hal yang mudah diterima. Kita butuh kerendahan hati dan kerelaan untuk bisa menerima nasihat dan berubah. Namun, jika kita bersedia, Tuhan akan berkenan kepada kita.

Apakah kita termasuk orang yang mau menerima teguran dan berubah sesuai firman-Nya? Yosafat menerima teguran itu serta menggunakan kesempatan kedua yang Tuhan berikan dengan terus berusaha mencari Tuhan dan mengajak rakyatnya berbalik kepada-Nya.

Mari kita pun belajar untuk tidak mengeraskan hati. Sebaliknya, dengan rendah hati mari kita menerima teguran, mengakui kesalahan kita, dan menggunakan setiap kesempatan yang ada untuk berbalik kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. [STG]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/12/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+19
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+19

2 Tawarikh 19

 1  Yosafat, raja Yehuda, pulang dengan selamat ke istananya di Yerusalem.
 2  Ketika itu Yehu bin Hanani, pelihat itu, pergi menemuinya dan berkata kepada raja Yosafat: "Sewajarnyakah engkau menolong orang fasik dan bersahabat dengan mereka yang membenci TUHAN? Karena hal itu TUHAN murka terhadap engkau.
 3  Namun masih terdapat hal-hal yang baik padamu, karena engkau menghapuskan tiang-tiang berhala dari negeri ini dan mencari Allah dengan tekun."
 4  Yosafat diam di Yerusalem. Ia mengadakan kunjungan pula ke daerah-daerah, dari Bersyeba sampai ke pegunungan Efraim, sambil menyuruh rakyat berbalik kepada TUHAN, Allah nenek moyang mereka.
 5  Ia mengangkat juga hakim-hakim di seluruh negeri, yakni di semua kota yang berkubu di Yehuda, di tiap-tiap kota.
 6  Berpesanlah ia kepada hakim-hakim itu: "Pertimbangkanlah apa yang kamu buat, karena bukanlah untuk manusia kamu memutuskan hukum, melainkan untuk TUHAN, yang ada beserta kamu, bila kamu memutuskan hukum.
 7  Sebab itu, kiranya kamu diliputi oleh rasa takut kepada TUHAN. Bertindaklah dengan seksama, karena berlaku curang, memihak ataupun menerima suap tidak ada pada TUHAN, Allah kita."
 8  Juga di Yerusalem Yosafat mengangkat beberapa orang dari antara orang Lewi, dari antara para imam dan dari antara para kepala puak Israel untuk memberi keputusan dalam hal hukum TUHAN dan dalam hal perselisihan. Mereka berkedudukan di Yerusalem.
 9  Ia memerintahkan mereka: "Kamu harus bertindak dengan takut akan TUHAN, dengan setia dan dengan tulus hati, demikian:
10  Dalam setiap perkara, yang disampaikan kepada kamu oleh rekan-rekanmu yang tinggal di kota-kota, yakni perkara-perkara mengenai penumpahan darah atau mengenai hukum, perintah, ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan hendaklah kamu memperingatkan mereka, supaya mereka jangan bersalah terhadap TUHAN, sehingga murka-Nya menimpa kamu dan rekan-rekanmu. Hendaklah kamu berbuat demikian, dan kamu tidak akan bersalah.
11  Dengan ini imam kepala Amarya diangkat sebagai ketuamu dalam segala perkara ketuhanan dan Zebaja bin Ismael, pemuka kaum Yehuda, dalam segala perkara kerajaan, sedang orang Lewi akan melayani kamu sebagai pengatur. Bertindaklah dengan tegas! Kiranya TUHAN menyertai orang yang tulus ikhlas."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar