e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 9 November 2023
Bacaan : 2 KORINTUS 5:1-17
Setahun: Kisah Para Rasul 1-3
Nats: Sebab itu juga kami berusaha, supaya kami berkenan kepada-Nya, baik kami tinggal di dalam tubuh ini, maupun kami tinggal di luarnya. (2 Korintus 5:9)
Renungan:
PENONTON
Di akhir Mei 2023 yang lalu keluar film The Little Mermaid. Film ini adalah versi modern film animasi berjudul sama di tahun 1989. Peluncuran film ini meneruskan tren modernisasi film-film Disney lama, seperti The Lion King, Aladdin, dan Beauty and the Beast. Modernisasi film-film klasik ini utamanya bertujuan untuk meraih penonton baru. Karenanya, acapkali ada perbedaan signifikan antara film versi modern dengan yang klasik, dan ini membuat para penggemar versi klasiknya kecewa.
Hidup kita pun bisa diibaratkan seperti film yang ditonton dan dinilai berbagai pihak dengan harapan yang berlainan. Ada keluarga, teman-teman dekat, kenalan di media sosial, dan Tuhan sendiri. Tidaklah mungkin bagi kita untuk menyenangkan mereka semua. Syukurnya, Alkitab mengajar bahwa hanya satu "penonton" saja yang harus kita senangkan, yaitu Tuhan. Dia layak diutamakan bukan hanya karena Dia adalah pencipta dan pemilik hidup kita, tapi Dia sudah menyelamatkan kita menjadi ciptaan baru (ay. 17). Hidup yang kita jalani ini karenanya harus diisi dengan berusaha untuk menyenangkan hati-Nya (ay. 9).
Implikasinya, pilihan-pilihan hidup kita harusnya dibuat dengan penilaian Tuhan sebagai "penonton" sebagai pertimbangan utama. Kadang kita harus mengambil keputusan yang mengecewakan sekelompok orang tertentu, termasuk mereka yang pendapatnya penting bagi kita, seperti keluarga atau teman terdekat. Ketika kita di posisi itu, fokuslah pada Dia, Sang "Penonton" Agung, dan berimanlah bahwa Dia juga yang akan membuat orang-orang terdekat kita mengerti. --ALS/www.renunganharian.net
BAGI SEORANG KRISTEN, TIADA YANG LEBIH PENTING DARIPADA MENYENANGKAN HATI TUHAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/11/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+KORINTUS+5:1-17
2 KORINTUS 5:1-17
1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
3 sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
4 Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
5 Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.
6 Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,
7 --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--
8 tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.
9 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.
10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
11 Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Bagi Allah hati kami nyata dengan terang dan aku harap hati kami nyata juga demikian bagi pertimbangan kamu.
12 Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami, supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah.
13 Sebab jika kami tidak menguasai diri, hal itu adalah dalam pelayanan Allah, dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu.
14 Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati.
15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
16 Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 9 November 2023
Bacaan : 2 KORINTUS 5:1-17
Setahun: Kisah Para Rasul 1-3
Nats: Sebab itu juga kami berusaha, supaya kami berkenan kepada-Nya, baik kami tinggal di dalam tubuh ini, maupun kami tinggal di luarnya. (2 Korintus 5:9)
Renungan:
PENONTON
Di akhir Mei 2023 yang lalu keluar film The Little Mermaid. Film ini adalah versi modern film animasi berjudul sama di tahun 1989. Peluncuran film ini meneruskan tren modernisasi film-film Disney lama, seperti The Lion King, Aladdin, dan Beauty and the Beast. Modernisasi film-film klasik ini utamanya bertujuan untuk meraih penonton baru. Karenanya, acapkali ada perbedaan signifikan antara film versi modern dengan yang klasik, dan ini membuat para penggemar versi klasiknya kecewa.
Hidup kita pun bisa diibaratkan seperti film yang ditonton dan dinilai berbagai pihak dengan harapan yang berlainan. Ada keluarga, teman-teman dekat, kenalan di media sosial, dan Tuhan sendiri. Tidaklah mungkin bagi kita untuk menyenangkan mereka semua. Syukurnya, Alkitab mengajar bahwa hanya satu "penonton" saja yang harus kita senangkan, yaitu Tuhan. Dia layak diutamakan bukan hanya karena Dia adalah pencipta dan pemilik hidup kita, tapi Dia sudah menyelamatkan kita menjadi ciptaan baru (ay. 17). Hidup yang kita jalani ini karenanya harus diisi dengan berusaha untuk menyenangkan hati-Nya (ay. 9).
Implikasinya, pilihan-pilihan hidup kita harusnya dibuat dengan penilaian Tuhan sebagai "penonton" sebagai pertimbangan utama. Kadang kita harus mengambil keputusan yang mengecewakan sekelompok orang tertentu, termasuk mereka yang pendapatnya penting bagi kita, seperti keluarga atau teman terdekat. Ketika kita di posisi itu, fokuslah pada Dia, Sang "Penonton" Agung, dan berimanlah bahwa Dia juga yang akan membuat orang-orang terdekat kita mengerti. --ALS/www.renunganharian.net
BAGI SEORANG KRISTEN, TIADA YANG LEBIH PENTING DARIPADA MENYENANGKAN HATI TUHAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/11/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+KORINTUS+5:1-17
2 KORINTUS 5:1-17
1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
3 sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
4 Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
5 Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.
6 Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,
7 --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--
8 tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.
9 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.
10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
11 Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Bagi Allah hati kami nyata dengan terang dan aku harap hati kami nyata juga demikian bagi pertimbangan kamu.
12 Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami, supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah.
13 Sebab jika kami tidak menguasai diri, hal itu adalah dalam pelayanan Allah, dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu.
14 Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati.
15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
16 Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar