e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 4 November 2023
Bacaan : YOHANES 12:1-8
Setahun: Yohanes 9-10
Nats: Lalu kata Yesus, "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku." (Yohanes 12:7)
Renungan:
ANGLE
Dalam dunia fotografi/sinematografi kita mendapati istilah "angle". Angle adalah sudut yang dipilih fotografer/cameraman untuk membidik objeknya. Berbeda angle, berbeda gambar yang dihasilkan. Dalam pembacaan kita, kita melihat dua penilaian yang berbeda, bahkan bertolak belakang terhadap satu peristiwa yang sama.
Maria, saudara Lazarus, mencurahkan minyak narwastu murni ke kaki Yesus. Orang banyak yang menyaksikan hal itu menilai tindakan perempuan tersebut adalah pemborosan. Tetapi Yesus menilai tindakan tersebut sebagai hal yang baik. Tuhan memaknai tindakan perempuan tersebut sebagai persiapan pemakaman-Nya.
Yudas Iskariot yang hadir ketika itu memberikan penilaian berdasarkan segi efisiensi penggunaan uang (plus nafsu korupsi yang ada pada diri Yudas, sebagai bendahara rombongan Yesus). Sedangkan Tuhan menilai berdasarkan hati tulus sang perempuan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita berhadapan dengan aneka peristiwa dan tindakan orang di sekitar kita. Tentu kita terdorong untuk memberi penilaian terhadap hal itu. Biarlah kita, bagai fotografer/cameraman yang cerdas dan berjiwa seni, memilih angle yang tepat dalam menilai suatu peristiwa atau tindakan seseorang. Angle yang tidak tepat akan membuahkan penghakiman yang kejam terhadap sesuatu yang kita saksikan. Mari berdoa agar Roh Kudus mengaruniakan kita hati yang bijak sehingga kita selalu memilih angle yang tepat dalam penilaian kita terhadap sesuatu. --HPG/www.renunganharian.net
HATI YANG DIPENUHI ROH KUDUS MEMAMPUKAN KITA BIJAK MENILAI SESUATU.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/11/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+12:1-8
YOHANES 12:1-8
1 Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.
2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.
8 Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yohanes+9-10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+9-10
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 4 November 2023
Bacaan : YOHANES 12:1-8
Setahun: Yohanes 9-10
Nats: Lalu kata Yesus, "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku." (Yohanes 12:7)
Renungan:
ANGLE
Dalam dunia fotografi/sinematografi kita mendapati istilah "angle". Angle adalah sudut yang dipilih fotografer/cameraman untuk membidik objeknya. Berbeda angle, berbeda gambar yang dihasilkan. Dalam pembacaan kita, kita melihat dua penilaian yang berbeda, bahkan bertolak belakang terhadap satu peristiwa yang sama.
Maria, saudara Lazarus, mencurahkan minyak narwastu murni ke kaki Yesus. Orang banyak yang menyaksikan hal itu menilai tindakan perempuan tersebut adalah pemborosan. Tetapi Yesus menilai tindakan tersebut sebagai hal yang baik. Tuhan memaknai tindakan perempuan tersebut sebagai persiapan pemakaman-Nya.
Yudas Iskariot yang hadir ketika itu memberikan penilaian berdasarkan segi efisiensi penggunaan uang (plus nafsu korupsi yang ada pada diri Yudas, sebagai bendahara rombongan Yesus). Sedangkan Tuhan menilai berdasarkan hati tulus sang perempuan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita berhadapan dengan aneka peristiwa dan tindakan orang di sekitar kita. Tentu kita terdorong untuk memberi penilaian terhadap hal itu. Biarlah kita, bagai fotografer/cameraman yang cerdas dan berjiwa seni, memilih angle yang tepat dalam menilai suatu peristiwa atau tindakan seseorang. Angle yang tidak tepat akan membuahkan penghakiman yang kejam terhadap sesuatu yang kita saksikan. Mari berdoa agar Roh Kudus mengaruniakan kita hati yang bijak sehingga kita selalu memilih angle yang tepat dalam penilaian kita terhadap sesuatu. --HPG/www.renunganharian.net
HATI YANG DIPENUHI ROH KUDUS MEMAMPUKAN KITA BIJAK MENILAI SESUATU.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/11/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+12:1-8
YOHANES 12:1-8
1 Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.
2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.
8 Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yohanes+9-10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+9-10
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar