e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 9 Oktober 2023
Ayat SH: Yehezkiel 31
Judul: Ketinggian
Dari tanaman padi kita dapat belajar untuk semakin merendahkan hati bukan meninggikan diri atau merendahkan orang lain.
Tuhan memakai Nabi Yehezkiel untuk mengingatkan Mesir akan kebesaran Allah yang melampaui kebesaran mereka.
Dalam nubuatan Yehezkiel, Tuhan mengumpamakan Mesir sebagai pohon aras Libanon yang rumpun daunnya, dengan puncaknya, sampai ke langit. Pohon aras yang semacam ini menjadi tempat perlindungan kehidupan di sekitarnya.
Demikianlah kebanggaan Mesir yang menjadi tempat perlindungan bangsa-bangsa di sekitarnya (1-6). Kemegahan Mesir membuat bangsa-bangsa lain mengaguminya, dan merindukan untuk memiliki kegagahan dan kekuatan serupa (7-9). Namun seberapa pun megahnya pohon aras itu, orang asing akan menebangnya. Mesir akan ditaklukkan! (10-13).
Reruntuhan Mesir akan menjadi peringatan bagi banyak bangsa untuk tidak meneladani Mesir yang berdiri di dalam kecongkakannya (14). Sebagaimana hutan akan meratapi tumbangnya pohon aras Libanon nan megah, demikian pula bangsa-bangsa akan gentar ketika mereka mendengar kejatuhan Mesir. Bangsa-bangsa lain yang sudah jatuh sebelum Mesir akan merasa lega karena Mesir mengalami nasib yang sama (15-17). Mesir yang semula dipuja dan dipuji oleh pelbagai bangsa, kini terbaring dalam kehancuran yang hina dina (18).
Selain Yehezkiel, Nabi Yeremia pun memberikan peringatan kepada umat Tuhan untuk tidak membanggakan diri atas kebijaksanaan, kekayaan ataupun semarak kekuatan manusia karena semua itu hanya sementara. Kebanggaan sejati hanya ada ketika kita mengenal Allah yang mengasihi kita, menebus kita dan terus-menerus membentuk kita menjadi semakin serupa dengan Anak-Nya (bdk. Yer. 9:23-24, lih. Rm. 8:29-30).
Kebanggaan orang percaya tidak dilandaskan atas hasil pekerjaan ataupun perbuatan manusia, melainkan hanya di dalam Allah yang mengerjakan di dalam kita karya anugerah yang memampukan kita untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baik, bagi kemuliaan Allah. [IBS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/10/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+31
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+31
Yehezkiel 31
1 Pada tahun kesebelas, dalam bulan yang ketiga, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:
2 "Hai anak manusia, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir dan kepada khalayak ramai yang mengikutinya: Di dalam kebesaranmu siapakah yang dapat menyamai engkau?
3 Lihat, Aku menyamakan engkau dengan pohon aras di Libanon, penuh dengan cabang yang elok dan daun yang rumpun sekali; tumbuhnya sangat tinggi, puncaknya sampai ke langit.
4 Sungai-sungai membuatnya besar samudera raya membuatnya meninggi; itu membuat sungainya mengalir mengelilingi bedengnya itu; dan menjulurkan saluran-saluran ke segala pohon yang ada di padang.
5 Maka dari itu tumbuhnya lebih tinggi dari segala pohon di padang; ranting-rantingnya menjadi banyak, cabang-cabangnya menjadi panjang lantaran air yang melimpah datang.
6 Pada rantingnya diam bersarang segala burung yang di udara, di bawah cabangnya segala binatang di hutan, melahirkan anaknya; dan semuanya bangsa besar duduk bernaung di bawahnya.
7 Ia elok karena besarnya dan karena cabangnya yang panjang-panjang; karena akarnya julur-jalar sampai di air yang berlimpah-limpah.
8 Pohon-pohon aras di dalam taman Allah tidak akan dapat menyainginya, juga pohon sanobar tidak akan dapat menyamai ranting-rantingnya, dan pohon berangan tidak dapat dibandingkan dengan cabang-cabangnya. Segala pohon-pohon yang di taman Allah tiada yang dapat disamakan dengan dia mengenai keelokannya.
9 Aku membuat dia sungguh-sungguh elok dengan cabang-cabangnya yang sangat rapat. Di taman Eden, di taman Allah segala pohon cemburu padanya.
10 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena ia tumbuh tinggi dan puncaknya menjulang sampai ke langit dan ia menjadi sombong karena ketinggiannya,
11 maka Aku telah menyerahkan dia ke dalam tangan seorang berkuasa di antara bangsa-bangsa, supaya ia memperlakukannya selaras dengan kejahatannya; Aku menghalau dia.
12 Orang-orang asing, yaitu yang paling ganas di antara bangsa-bangsa, akan menebang dia dan membiarkannya; di atas gunung-gunung dan di semua lembah cabang-cabangnya berjatuhan dan di semua alur sungai negeri itu ranting-rantingnya berpatahan dan semua bangsa di bumi pergi lari dari naungannya dan membiarkan dia.
13 Di atas batangnya yang roboh itu berhinggapan segala burung di udara dan di antara cabang-cabangnya diam segala binatang di hutan.
14 Semuanya ini terjadi supaya segala pohon yang di tepi air jangan meninggikan dirinya dan puncaknya jangan dijulurkan sampai ke langit dan supaya pohon-pohon besar, yaitu semua yang menghisap banyak air, jangan tetap berdiri di dalam kecongkakannya; sebab mereka semuanya telah diserahkan ke dalam maut, ke dalam bumi yang paling bawah, di tengah anak-anak manusia yang telah turun ke liang kubur.
15 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari ia turun ke dunia orang mati, Aku membuat samudera raya berkabung karena dia. Aku mengempang sungai-sungainya, sehingga air banjirnya dibendung. Dan karena dia Aku membuat gunung Libanon berpakaian kabung dan membuat segala pohon di hutan layu lesu.
16 Mendengar derum kejatuhannya Aku membuat bangsa-bangsa gemetar, pada saat Aku menurunkan dia ke dunia orang mati, menjumpai mereka yang telah turun ke liang kubur. Dan segala pohon taman Eden akan merasa terhibur di bumi yang paling bawah, yaitu pohon yang terpilih dan yang terindah dari Libanon, yang menghisap banyak air.
17 Mereka juga turun bersama dia ke dunia orang mati, yaitu ke orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang, dan mereka yang bernaung di bawahnya di tengah bangsa-bangsa mati juga.
18 Maka dengan siapakah engkau dapat disamakan di antara pohon-pohon di taman Eden dalam hal kemuliaan dan kebesaran? Engkau akan diturunkan ke bumi yang paling bawah bersama pohon-pohon di taman Eden dan engkau telentang di tengah orang-orang yang tak bersunat bersama orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang. Itulah Firaun dengan semua khalayak ramai yang mengikutinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 9 Oktober 2023
Ayat SH: Yehezkiel 31
Judul: Ketinggian
Dari tanaman padi kita dapat belajar untuk semakin merendahkan hati bukan meninggikan diri atau merendahkan orang lain.
Tuhan memakai Nabi Yehezkiel untuk mengingatkan Mesir akan kebesaran Allah yang melampaui kebesaran mereka.
Dalam nubuatan Yehezkiel, Tuhan mengumpamakan Mesir sebagai pohon aras Libanon yang rumpun daunnya, dengan puncaknya, sampai ke langit. Pohon aras yang semacam ini menjadi tempat perlindungan kehidupan di sekitarnya.
Demikianlah kebanggaan Mesir yang menjadi tempat perlindungan bangsa-bangsa di sekitarnya (1-6). Kemegahan Mesir membuat bangsa-bangsa lain mengaguminya, dan merindukan untuk memiliki kegagahan dan kekuatan serupa (7-9). Namun seberapa pun megahnya pohon aras itu, orang asing akan menebangnya. Mesir akan ditaklukkan! (10-13).
Reruntuhan Mesir akan menjadi peringatan bagi banyak bangsa untuk tidak meneladani Mesir yang berdiri di dalam kecongkakannya (14). Sebagaimana hutan akan meratapi tumbangnya pohon aras Libanon nan megah, demikian pula bangsa-bangsa akan gentar ketika mereka mendengar kejatuhan Mesir. Bangsa-bangsa lain yang sudah jatuh sebelum Mesir akan merasa lega karena Mesir mengalami nasib yang sama (15-17). Mesir yang semula dipuja dan dipuji oleh pelbagai bangsa, kini terbaring dalam kehancuran yang hina dina (18).
Selain Yehezkiel, Nabi Yeremia pun memberikan peringatan kepada umat Tuhan untuk tidak membanggakan diri atas kebijaksanaan, kekayaan ataupun semarak kekuatan manusia karena semua itu hanya sementara. Kebanggaan sejati hanya ada ketika kita mengenal Allah yang mengasihi kita, menebus kita dan terus-menerus membentuk kita menjadi semakin serupa dengan Anak-Nya (bdk. Yer. 9:23-24, lih. Rm. 8:29-30).
Kebanggaan orang percaya tidak dilandaskan atas hasil pekerjaan ataupun perbuatan manusia, melainkan hanya di dalam Allah yang mengerjakan di dalam kita karya anugerah yang memampukan kita untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baik, bagi kemuliaan Allah. [IBS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/10/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+31
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+31
Yehezkiel 31
1 Pada tahun kesebelas, dalam bulan yang ketiga, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:
2 "Hai anak manusia, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir dan kepada khalayak ramai yang mengikutinya: Di dalam kebesaranmu siapakah yang dapat menyamai engkau?
3 Lihat, Aku menyamakan engkau dengan pohon aras di Libanon, penuh dengan cabang yang elok dan daun yang rumpun sekali; tumbuhnya sangat tinggi, puncaknya sampai ke langit.
4 Sungai-sungai membuatnya besar samudera raya membuatnya meninggi; itu membuat sungainya mengalir mengelilingi bedengnya itu; dan menjulurkan saluran-saluran ke segala pohon yang ada di padang.
5 Maka dari itu tumbuhnya lebih tinggi dari segala pohon di padang; ranting-rantingnya menjadi banyak, cabang-cabangnya menjadi panjang lantaran air yang melimpah datang.
6 Pada rantingnya diam bersarang segala burung yang di udara, di bawah cabangnya segala binatang di hutan, melahirkan anaknya; dan semuanya bangsa besar duduk bernaung di bawahnya.
7 Ia elok karena besarnya dan karena cabangnya yang panjang-panjang; karena akarnya julur-jalar sampai di air yang berlimpah-limpah.
8 Pohon-pohon aras di dalam taman Allah tidak akan dapat menyainginya, juga pohon sanobar tidak akan dapat menyamai ranting-rantingnya, dan pohon berangan tidak dapat dibandingkan dengan cabang-cabangnya. Segala pohon-pohon yang di taman Allah tiada yang dapat disamakan dengan dia mengenai keelokannya.
9 Aku membuat dia sungguh-sungguh elok dengan cabang-cabangnya yang sangat rapat. Di taman Eden, di taman Allah segala pohon cemburu padanya.
10 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena ia tumbuh tinggi dan puncaknya menjulang sampai ke langit dan ia menjadi sombong karena ketinggiannya,
11 maka Aku telah menyerahkan dia ke dalam tangan seorang berkuasa di antara bangsa-bangsa, supaya ia memperlakukannya selaras dengan kejahatannya; Aku menghalau dia.
12 Orang-orang asing, yaitu yang paling ganas di antara bangsa-bangsa, akan menebang dia dan membiarkannya; di atas gunung-gunung dan di semua lembah cabang-cabangnya berjatuhan dan di semua alur sungai negeri itu ranting-rantingnya berpatahan dan semua bangsa di bumi pergi lari dari naungannya dan membiarkan dia.
13 Di atas batangnya yang roboh itu berhinggapan segala burung di udara dan di antara cabang-cabangnya diam segala binatang di hutan.
14 Semuanya ini terjadi supaya segala pohon yang di tepi air jangan meninggikan dirinya dan puncaknya jangan dijulurkan sampai ke langit dan supaya pohon-pohon besar, yaitu semua yang menghisap banyak air, jangan tetap berdiri di dalam kecongkakannya; sebab mereka semuanya telah diserahkan ke dalam maut, ke dalam bumi yang paling bawah, di tengah anak-anak manusia yang telah turun ke liang kubur.
15 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari ia turun ke dunia orang mati, Aku membuat samudera raya berkabung karena dia. Aku mengempang sungai-sungainya, sehingga air banjirnya dibendung. Dan karena dia Aku membuat gunung Libanon berpakaian kabung dan membuat segala pohon di hutan layu lesu.
16 Mendengar derum kejatuhannya Aku membuat bangsa-bangsa gemetar, pada saat Aku menurunkan dia ke dunia orang mati, menjumpai mereka yang telah turun ke liang kubur. Dan segala pohon taman Eden akan merasa terhibur di bumi yang paling bawah, yaitu pohon yang terpilih dan yang terindah dari Libanon, yang menghisap banyak air.
17 Mereka juga turun bersama dia ke dunia orang mati, yaitu ke orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang, dan mereka yang bernaung di bawahnya di tengah bangsa-bangsa mati juga.
18 Maka dengan siapakah engkau dapat disamakan di antara pohon-pohon di taman Eden dalam hal kemuliaan dan kebesaran? Engkau akan diturunkan ke bumi yang paling bawah bersama pohon-pohon di taman Eden dan engkau telentang di tengah orang-orang yang tak bersunat bersama orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang. Itulah Firaun dengan semua khalayak ramai yang mengikutinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar