e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 21 September 2023
Ayat SH: Yehezkiel 20:45-49
Judul: Pesimis
Marah adalah salah satu emosi yang wajar dalam diri manusia. Menurut ilmu psikologi, kemarahan perlu diekspresikan sehingga tidak menjadi ganjalan hati. Ekspresi kemarahan bisa beragam. Ada yang marah dengan menegur langsung, mendiamkan, atau menyindir.
Sayangnya, orang yang dimarahi belum tentu menyadari bahwa dirinya sedang dimarahi.
Demikianlah yang ada di dalam hati Yehezkiel. Ketika Tuhan menyatakan hal-hal yang hendak Dia lakukan karena kemarahan-Nya kepada umat-Nya (45-48), Yehezkiel menyampaikan keluhannya bahwa orang-orang hanya akan menganggapnya mengucapkan kata-kata sindiran (49).
Tampaknya, Yehezkiel sudah sangat pesimis dengan umat Israel. Dia tidak tahu lagi harus berbicara apa kepada mereka. Tegurannya tidak didengarkan, apalagi ketika diucapkan dengan bentuk kiasan. Mereka begitu bebal hingga sang nabi pun pesimis dengan tugasnya.
Bagaimana dengan kita saat ini? Bagaimanakah kita merespons teguran Tuhan? Teguran Tuhan datang kepada kita melalui firman-Nya dalam
Alkitab, namun juga bisa melalui nasihat orang tua, anak, teman, saudara, tetangga, atau orang yang tidak kita kenal. Apakah kita merasa marah ketika teguran itu datang? Apakah kita merasa kesal karena kesalahan kita ketahuan? Apakah kita merasa direndahkan oleh teguran dari orang yang menurut kita tidak layak menegur kita? Ataukah, kita mau mengindahkan teguran itu? Maukah kita mendengarkan teguran dengan rendah hati dan menerimanya sebagai bentuk kasih kepada kita?
Sejatinya, sebuah teguran adalah bentuk kasih. Teguran menunjukkan bahwa kita sedang berjalan di jalan yang salah. Ketika Tuhan menegur kita melalui seseorang, itu tandanya Tuhan mengasihi kita. Orang yang menegur itu pun mengasihi kita. Tuhan dan orang yang mengasihi kita tidak mau kita terus melakukan kesalahan. Mari kita terima dengan penuh syukur. Lalu kita respons dengan memperbaiki jalan hidup kita. Jangan sampai orang yang tadinya senang hati menegur kita, menjadi pesimis terhadap kita, lalu menjadi tidak peduli sama sekali! [KRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/09/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+20:45-49
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+20:45-49
Yehezkiel 20:45-49
45 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
46 "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu ke selatan dan ucapkanlah banyak tegoran terhadap tanah selatan dan bernubuatlah terhadap tanah kehutanan di sebelah selatan;
47 dan katakanlah kepada hutan di sebelah selatan: Dengarlah firman TUHAN: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menyalakan api di dalammu yang akan memakan habis setiap pohon yang hidup padamu dan setiap pohon yang layu kering. Apinya yang sedang bernyala-nyala tidak akan padam dan semua muka dari selatan sampai utara akan terbakar kepanasan olehnya.
48 Dan setiap manusia akan melihat, bahwa Aku, Tuhanlah yang memasangnya; api itu tidak akan padam."
49 Lalu aku berkata: "Aduh, Tuhan ALLAH, mereka berkata tentang aku: Apakah ia tidak hanya mengucapkan kata-kata sindiran?"
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 21 September 2023
Ayat SH: Yehezkiel 20:45-49
Judul: Pesimis
Marah adalah salah satu emosi yang wajar dalam diri manusia. Menurut ilmu psikologi, kemarahan perlu diekspresikan sehingga tidak menjadi ganjalan hati. Ekspresi kemarahan bisa beragam. Ada yang marah dengan menegur langsung, mendiamkan, atau menyindir.
Sayangnya, orang yang dimarahi belum tentu menyadari bahwa dirinya sedang dimarahi.
Demikianlah yang ada di dalam hati Yehezkiel. Ketika Tuhan menyatakan hal-hal yang hendak Dia lakukan karena kemarahan-Nya kepada umat-Nya (45-48), Yehezkiel menyampaikan keluhannya bahwa orang-orang hanya akan menganggapnya mengucapkan kata-kata sindiran (49).
Tampaknya, Yehezkiel sudah sangat pesimis dengan umat Israel. Dia tidak tahu lagi harus berbicara apa kepada mereka. Tegurannya tidak didengarkan, apalagi ketika diucapkan dengan bentuk kiasan. Mereka begitu bebal hingga sang nabi pun pesimis dengan tugasnya.
Bagaimana dengan kita saat ini? Bagaimanakah kita merespons teguran Tuhan? Teguran Tuhan datang kepada kita melalui firman-Nya dalam
Alkitab, namun juga bisa melalui nasihat orang tua, anak, teman, saudara, tetangga, atau orang yang tidak kita kenal. Apakah kita merasa marah ketika teguran itu datang? Apakah kita merasa kesal karena kesalahan kita ketahuan? Apakah kita merasa direndahkan oleh teguran dari orang yang menurut kita tidak layak menegur kita? Ataukah, kita mau mengindahkan teguran itu? Maukah kita mendengarkan teguran dengan rendah hati dan menerimanya sebagai bentuk kasih kepada kita?
Sejatinya, sebuah teguran adalah bentuk kasih. Teguran menunjukkan bahwa kita sedang berjalan di jalan yang salah. Ketika Tuhan menegur kita melalui seseorang, itu tandanya Tuhan mengasihi kita. Orang yang menegur itu pun mengasihi kita. Tuhan dan orang yang mengasihi kita tidak mau kita terus melakukan kesalahan. Mari kita terima dengan penuh syukur. Lalu kita respons dengan memperbaiki jalan hidup kita. Jangan sampai orang yang tadinya senang hati menegur kita, menjadi pesimis terhadap kita, lalu menjadi tidak peduli sama sekali! [KRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/09/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+20:45-49
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+20:45-49
Yehezkiel 20:45-49
45 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
46 "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu ke selatan dan ucapkanlah banyak tegoran terhadap tanah selatan dan bernubuatlah terhadap tanah kehutanan di sebelah selatan;
47 dan katakanlah kepada hutan di sebelah selatan: Dengarlah firman TUHAN: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menyalakan api di dalammu yang akan memakan habis setiap pohon yang hidup padamu dan setiap pohon yang layu kering. Apinya yang sedang bernyala-nyala tidak akan padam dan semua muka dari selatan sampai utara akan terbakar kepanasan olehnya.
48 Dan setiap manusia akan melihat, bahwa Aku, Tuhanlah yang memasangnya; api itu tidak akan padam."
49 Lalu aku berkata: "Aduh, Tuhan ALLAH, mereka berkata tentang aku: Apakah ia tidak hanya mengucapkan kata-kata sindiran?"
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar