(e-SH) 15 September -- Yehezkiel 16:53-63 - Pentingnya Merasa Malu

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 15 September 2023
Ayat SH: Yehezkiel 16:53-63

Judul: Pentingnya Merasa Malu

Rasa malu bisa bersifat positif sekaligus negatif. Malu yang bersifat negatif adalah malu yang disebabkan oleh tidak percaya diri. Sedangkan malu yang bersifat positif adalah malu untuk berbuat dosa.

Penyebab utama bangsa Israel dimurkai Allah adalah karena mereka tidak mengingat perjanjian kekal Allah (59).

Sebaliknya, Allah tetap mengingat perjanjian-Nya dengan Israel. Dia memulihkan mereka (60). Bukan hanya memulihkan bangsa Israel, melainkan juga Sodom dan Samaria (53). Hal itu dilakukan Allah agar Israel tahu bahwa mereka tidak lebih istimewa daripada bangsa-bangsa yang mereka cela pada masa kecongkakan (56).

Hal itu dilakukan Allah dengan tiga tujuan. Pertama, agar Israel merasa malu sebab mereka dipulihkan bukan karena lebih baik daripada Sodom maupun Samaria (61). Kedua, agar Israel mengetahui siapa Allah yang sejati. Ketiga, mengingatkan pendamaian antara Allah dan Israel (63).

Perjanjian yang diingkari umat Israel adalah perjanjian antara Allah dengan nenek moyang mereka. Perjanjian untuk menjadikan mereka bangsa yang besar asalkan mereka tetap menjadikan Tuhan sebagai Allah mereka.

Padahal, catatan Musa menunjukkan kepada setiap kita tentang betapa dahsyat dan ajaibnya perbuatan-perbuatan Tuhan dalam memimpin umat Israel keluar dari Mesir. Bahkan, setelah masuk ke tanah perjanjian, Allah tidak pernah sekalipun meninggalkan umat Israel. Akan tetapi, Israel tidak tahu malu! Mereka tidak mengingat kebaikan Tuhan.

Mereka malahan melakukan dosa yang sangat keji di hadapan Allah. Oleh karena itu, pemulihan Sodom dan Samaria dimaksudkan agar Israel kembali memiliki rasa malu!

Merasa malu akan dosa adalah langkah awal untuk perubahan diri dan pengenalan akan Allah yang sejati. Tanpa merasa malu dan jijik dengan dosa kita sendiri, kita tidak bisa mengenal Tuhan dan mengalami perubahan hidup.

Lihatlah keadaan kita.

Sudahkah kita merasa malu akan setiap dosa kita? Ataukah, justru kita bangga dan menikmati dosa setiap hari? [YGM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/09/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+16:53-63
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+16:53-63

Yehezkiel 16:53-63

53  "Tetapi Aku akan memulihkan keadaan mereka, baik keadaan Sodom bersama anak-anaknya perempuan maupun keadaan Samaria bersama anak-anaknya perempuan, dan juga Aku akan memulihkan keadaanmu di tengah-tengah mereka,
54  supaya engkau menanggung nodamu dan supaya engkau merasa malu karena segala perbuatanmu, sehingga engkau menjadi penghiburan bagi mereka.
55  Mengenai kakak-kakakmu, Sodom bersama anak-anaknya perempuan akan dipulihkan ke dalam keadaannya semula; Samaria juga bersama anak-anaknya perempuan akan dipulihkan ke dalam keadaannya semula; dan engkaupun bersama anak-anakmu perempuan akan dipulihkan ke dalam keadaanmu semula.
56  Bukankah Sodom, kakakmu yang termuda, menjadi buah bibirmu pada masa kecongkakanmu,
57  sebelum kejahatanmu menjadi nyata, seperti pada saat ini engkau diaibkan oleh anak-anak perempuan Edom dengan semua yang di sekitarnya dan anak-anak perempuan Filistin, yang menghina engkau dari sekitarmu?
58  Kemesumanmu dan perbuatan-perbuatanmu yang keji harus engkau tanggung, demikianlah firman TUHAN.
59  Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan melakukan kepadamu seperti engkau lakukan, yaitu engkau memandang ringan kepada sumpah dengan mengingkari perjanjian.
60  Tetapi Aku akan mengingat perjanjian-Ku dengan engkau pada masa mudamu dan Aku akan meneguhkan bagimu perjanjian yang kekal.
61  Barulah engkau teringat kepada kelakuanmu dan engkau merasa malu, pada waktu Aku mengambil kakak-kakakmu, baik yang tertua maupun yang termuda, dan memberikan mereka kepadamu menjadi anakmu, tetapi bukan berdasarkan engkau memegang perjanjian.
62  Aku akan meneguhkan perjanjian-Ku dengan engkau, dan engkau akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN,
63  dan dengan itu engkau akan teringat-ingat yang dulu dan merasa malu, sehingga mulutmu terkatup sama sekali karena nodamu, waktu Aku mengadakan pendamaian bagimu karena segala perbuatanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar