e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 22 September 2023
Bacaan : 2 RAJA-RAJA 4:38-44
Setahun: Amos 1-5
Nats: Tetapi pelayannya itu berkata: "Bagaimanakah aku dapat menghidangkan ini di depan seratus orang?" Jawabnya: "Berikanlah kepada orang-orang itu, supaya mereka makan, sebab beginilah firman TUHAN: Orang akan makan, bahkan akan ada sisanya." (2 Raja-raja 4:43)
Renungan:
LEBIH DARI CUKUP
Bencana kekeringan melanda seluruh negeri, tak terkecuali Israel. Seseorang dari Baal-Salisa membawa dua puluh roti jelai dan gandum baru kepada Elisa. Tergerak oleh belas kasihan kepada serombongan nabi berjumlah seratus orang yang kelaparan, Nabi Elisa menyuruhnya untuk membagi-bagikannya. Pelayan Elisa ragu dan mempertanyakan hal yang mustahil ini. "Bagaimana aku bisa menghidangkannya di depan seratus orang? Tidak mungkin mencukupi!" katanya.
Perkataan pelayan itu tidak memengaruhi keputusan Nabi Elisa. Elisa tetap konsisten berkata, "Berikanlah kepada orang-orang itu supaya mereka makan. Sebab beginilah firman Tuhan: Orang akan makan, bahkan akan ada sisanya" (ay. 43). Sungguh, ketika pelayan Elisa menghidangkan roti itu kepada para nabi itu, mereka semua pun memakannya, dan benar-benar ada sisanya.
Bukankah dalam kehidupan ini Tuhan pernah membawa diri kita pada situasi yang penuh ketidakmungkinan? Ketika kita melihat diri kita yang demikian kecil, lemah, dan terbatas, acapkali kenyataan itu membuat diri kita hanya melihat ketidakmungkinan saja? Hal itulah yang dipikirkan pelayan Elisa ketika diminta untuk menghidangkan dua puluh roti jelai itu kepada seratus nabi yang kelaparan itu. Tidak mungkin cukup! Namun ketika ia bersedia berserah dan percaya kepada Tuhan dan firman-Nya, hari itu ia menyaksikan apa yang tidak mungkin itu menjadi mungkin. Apa yang menurutnya tidak cukup dibuat Tuhan menjadi lebih dari cukup. Dalam situasi yang seakan tidak ada lagi jalan, kita hanya perlu keberanian untuk berserah, percaya, dan taat agar kita dapat melihat Tuhan bekerja menyelesaikan semuanya. --SYS/www.renunganharian.net
TUHAN INGIN KITA BELAJAR BERSERAH DAN MEMERCAYAI-NYA AGAR KITA DAPAT MELIHAT IA BEKERJA DALAM KETIDAKMAMPUAN KITA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/09/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+RAJA-RAJA+4:38-44
2 RAJA-RAJA 4:38-44
38 Elisa kembali ke Gilgal pada waktu ada kelaparan di negeri itu. Dan ketika pada suatu kali rombongan nabi duduk di depannya, berkatalah ia kepada bujangnya: "Taruhlah kuali yang paling besar di atas api dan masaklah sesuatu makanan bagi rombongan nabi itu."
39 Lalu keluarlah seorang dari mereka ke ladang untuk mengumpulkan sayur-sayuran; ia menemui pohon sulur-suluran liar dan memetik dari padanya labu liar, serangkul penuh dalam jubahnya. Sesudah ia pulang, teruslah ia mengiris-irisnya ke dalam kuali masakan tadi, sebab mereka tidak mengenalnya.
40 Kemudian dicedoklah dari masakan tadi bagi orang-orang itu untuk dimakan dan segera sesudah mereka memakannya, berteriaklah mereka serta berkata: "Maut ada dalam kuali itu, hai abdi Allah!" Dan tidak tahan mereka memakannya.
41 Tetapi berkatalah Elisa: "Ambillah tepung!" Dilemparkannyalah itu ke dalam kuali serta berkata: "Cedoklah sekarang bagi orang-orang ini, supaya mereka makan!" Maka tidak ada lagi sesuatu bahaya dalam kuali itu.
42 Datanglah seseorang dari Baal-Salisa dengan membawa bagi abdi Allah roti hulu hasil, yaitu dua puluh roti jelai serta gandum baru dalam sebuah kantong. Lalu berkatalah Elisa: "Berilah itu kepada orang-orang ini, supaya mereka makan."
43 Tetapi pelayannya itu berkata: "Bagaimanakah aku dapat menghidangkan ini di depan seratus orang?" Jawabnya: "Berikanlah kepada orang-orang itu, supaya mereka makan, sebab beginilah firman TUHAN: Orang akan makan, bahkan akan ada sisanya."
44 Lalu dihidangkannyalah di depan mereka, maka makanlah mereka dan ada sisanya, sesuai dengan firman TUHAN.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Amos+1-5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amos+1-5
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 22 September 2023
Bacaan : 2 RAJA-RAJA 4:38-44
Setahun: Amos 1-5
Nats: Tetapi pelayannya itu berkata: "Bagaimanakah aku dapat menghidangkan ini di depan seratus orang?" Jawabnya: "Berikanlah kepada orang-orang itu, supaya mereka makan, sebab beginilah firman TUHAN: Orang akan makan, bahkan akan ada sisanya." (2 Raja-raja 4:43)
Renungan:
LEBIH DARI CUKUP
Bencana kekeringan melanda seluruh negeri, tak terkecuali Israel. Seseorang dari Baal-Salisa membawa dua puluh roti jelai dan gandum baru kepada Elisa. Tergerak oleh belas kasihan kepada serombongan nabi berjumlah seratus orang yang kelaparan, Nabi Elisa menyuruhnya untuk membagi-bagikannya. Pelayan Elisa ragu dan mempertanyakan hal yang mustahil ini. "Bagaimana aku bisa menghidangkannya di depan seratus orang? Tidak mungkin mencukupi!" katanya.
Perkataan pelayan itu tidak memengaruhi keputusan Nabi Elisa. Elisa tetap konsisten berkata, "Berikanlah kepada orang-orang itu supaya mereka makan. Sebab beginilah firman Tuhan: Orang akan makan, bahkan akan ada sisanya" (ay. 43). Sungguh, ketika pelayan Elisa menghidangkan roti itu kepada para nabi itu, mereka semua pun memakannya, dan benar-benar ada sisanya.
Bukankah dalam kehidupan ini Tuhan pernah membawa diri kita pada situasi yang penuh ketidakmungkinan? Ketika kita melihat diri kita yang demikian kecil, lemah, dan terbatas, acapkali kenyataan itu membuat diri kita hanya melihat ketidakmungkinan saja? Hal itulah yang dipikirkan pelayan Elisa ketika diminta untuk menghidangkan dua puluh roti jelai itu kepada seratus nabi yang kelaparan itu. Tidak mungkin cukup! Namun ketika ia bersedia berserah dan percaya kepada Tuhan dan firman-Nya, hari itu ia menyaksikan apa yang tidak mungkin itu menjadi mungkin. Apa yang menurutnya tidak cukup dibuat Tuhan menjadi lebih dari cukup. Dalam situasi yang seakan tidak ada lagi jalan, kita hanya perlu keberanian untuk berserah, percaya, dan taat agar kita dapat melihat Tuhan bekerja menyelesaikan semuanya. --SYS/www.renunganharian.net
TUHAN INGIN KITA BELAJAR BERSERAH DAN MEMERCAYAI-NYA AGAR KITA DAPAT MELIHAT IA BEKERJA DALAM KETIDAKMAMPUAN KITA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/09/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+RAJA-RAJA+4:38-44
2 RAJA-RAJA 4:38-44
38 Elisa kembali ke Gilgal pada waktu ada kelaparan di negeri itu. Dan ketika pada suatu kali rombongan nabi duduk di depannya, berkatalah ia kepada bujangnya: "Taruhlah kuali yang paling besar di atas api dan masaklah sesuatu makanan bagi rombongan nabi itu."
39 Lalu keluarlah seorang dari mereka ke ladang untuk mengumpulkan sayur-sayuran; ia menemui pohon sulur-suluran liar dan memetik dari padanya labu liar, serangkul penuh dalam jubahnya. Sesudah ia pulang, teruslah ia mengiris-irisnya ke dalam kuali masakan tadi, sebab mereka tidak mengenalnya.
40 Kemudian dicedoklah dari masakan tadi bagi orang-orang itu untuk dimakan dan segera sesudah mereka memakannya, berteriaklah mereka serta berkata: "Maut ada dalam kuali itu, hai abdi Allah!" Dan tidak tahan mereka memakannya.
41 Tetapi berkatalah Elisa: "Ambillah tepung!" Dilemparkannyalah itu ke dalam kuali serta berkata: "Cedoklah sekarang bagi orang-orang ini, supaya mereka makan!" Maka tidak ada lagi sesuatu bahaya dalam kuali itu.
42 Datanglah seseorang dari Baal-Salisa dengan membawa bagi abdi Allah roti hulu hasil, yaitu dua puluh roti jelai serta gandum baru dalam sebuah kantong. Lalu berkatalah Elisa: "Berilah itu kepada orang-orang ini, supaya mereka makan."
43 Tetapi pelayannya itu berkata: "Bagaimanakah aku dapat menghidangkan ini di depan seratus orang?" Jawabnya: "Berikanlah kepada orang-orang itu, supaya mereka makan, sebab beginilah firman TUHAN: Orang akan makan, bahkan akan ada sisanya."
44 Lalu dihidangkannyalah di depan mereka, maka makanlah mereka dan ada sisanya, sesuai dengan firman TUHAN.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Amos+1-5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amos+1-5
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar