e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 19 September 2023
Bacaan : 1 KORINTUS 5
Setahun: Hosea 1-6
Nats: Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu bahwa sedikit ragi membuat seluruh adonan mengembang? (1 Korintus 5:6)
Renungan:
SEDIKIT RAGI
Membicarakan dosa orang lain adalah topik yang digemari banyak orang. Tidak hanya mengupas kasusnya, sebagian orang juga senang mengulik habis pelakunya. Kebiasaannya, masa lalunya, pekerjaannya, latar belakang keluarganya dan banyak hal lainnya. Untuk apa? Menambah daftar panjang keberdosaan orang itu. Mereka pun merasa dirinya lebih suci dibanding orang yang mereka percakapkan. Anehnya, ketika berjumpa dengan yang bersangkutan, mereka hanya diam, seakan tidak terjadi apa-apa.
Banyak orang mengambil kesempatan atas kejatuhan orang lain dalam dosa. Bukan untuk memberikan pertolongan supaya orang tersebut bertobat. Ada yang berusaha semakin menjatuhkan orang itu supaya dirinya tampak lebih saleh. Ada pula yang sepertinya menunjukkan perhatian namun ternyata sedang melakukan panjat sosial (pansos).
Kejatuhan orang lain dalam dosa kadang membuat kita merasa menjadi orang yang paling saleh. Bukannya turut berdukacita atas dosa mereka, kita malah merasa pantas menghakimi. Membanggakan diri sendiri sambil menginjak-injak mereka. Kita lupa bahwa bermegah atas dosa orang lain juga merupakan kesombongan dan kejahatan. Sekalipun sanksi sosialnya tidak separah dosa perzinaan, ini pun menodai kekudusan hidup kita. Bukankah hidup kita ibarat "roti yang tak beragi", harus murni dan benar? Alangkah baiknya saling peduli, saling mengingatkan supaya bertobat sebelum terlambat. Sebelum dosa meresap ke seluruh bagian gereja dan merusak kebenaran, keadilan serta kehidupan rohani kita. --EBL/www.renunganharian.net
TIDAK TEGAS MENENTANG DOSA DAN KEJAHATAN SAMA HALNYA MENGUSIR ROH KUDUS DARI HATI KITA. WASPADALAH!
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/09/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+KORINTUS+5
1 KORINTUS 5
1 Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya.
2 Sekalipun demikian kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita dan menjauhkan orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu?
3 Sebab aku, sekalipun secara badani tidak hadir, tetapi secara rohani hadir, aku--sama seperti aku hadir--telah menjatuhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan hal yang semacam itu.
4 Bilamana kita berkumpul dalam roh, kamu bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Yesus, Tuhan kita,
5 orang itu harus kita serahkan dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan.
6 Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan?
7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
9 Dalam suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul dengan orang-orang cabul.
10 Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia ini atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini.
11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
12 Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat?
13 Mereka yang berada di luar jemaat akan dihakimi Allah. Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Hosea+1-6
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Hosea+1-6
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 19 September 2023
Bacaan : 1 KORINTUS 5
Setahun: Hosea 1-6
Nats: Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu bahwa sedikit ragi membuat seluruh adonan mengembang? (1 Korintus 5:6)
Renungan:
SEDIKIT RAGI
Membicarakan dosa orang lain adalah topik yang digemari banyak orang. Tidak hanya mengupas kasusnya, sebagian orang juga senang mengulik habis pelakunya. Kebiasaannya, masa lalunya, pekerjaannya, latar belakang keluarganya dan banyak hal lainnya. Untuk apa? Menambah daftar panjang keberdosaan orang itu. Mereka pun merasa dirinya lebih suci dibanding orang yang mereka percakapkan. Anehnya, ketika berjumpa dengan yang bersangkutan, mereka hanya diam, seakan tidak terjadi apa-apa.
Banyak orang mengambil kesempatan atas kejatuhan orang lain dalam dosa. Bukan untuk memberikan pertolongan supaya orang tersebut bertobat. Ada yang berusaha semakin menjatuhkan orang itu supaya dirinya tampak lebih saleh. Ada pula yang sepertinya menunjukkan perhatian namun ternyata sedang melakukan panjat sosial (pansos).
Kejatuhan orang lain dalam dosa kadang membuat kita merasa menjadi orang yang paling saleh. Bukannya turut berdukacita atas dosa mereka, kita malah merasa pantas menghakimi. Membanggakan diri sendiri sambil menginjak-injak mereka. Kita lupa bahwa bermegah atas dosa orang lain juga merupakan kesombongan dan kejahatan. Sekalipun sanksi sosialnya tidak separah dosa perzinaan, ini pun menodai kekudusan hidup kita. Bukankah hidup kita ibarat "roti yang tak beragi", harus murni dan benar? Alangkah baiknya saling peduli, saling mengingatkan supaya bertobat sebelum terlambat. Sebelum dosa meresap ke seluruh bagian gereja dan merusak kebenaran, keadilan serta kehidupan rohani kita. --EBL/www.renunganharian.net
TIDAK TEGAS MENENTANG DOSA DAN KEJAHATAN SAMA HALNYA MENGUSIR ROH KUDUS DARI HATI KITA. WASPADALAH!
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/09/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+KORINTUS+5
1 KORINTUS 5
1 Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya.
2 Sekalipun demikian kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita dan menjauhkan orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu?
3 Sebab aku, sekalipun secara badani tidak hadir, tetapi secara rohani hadir, aku--sama seperti aku hadir--telah menjatuhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan hal yang semacam itu.
4 Bilamana kita berkumpul dalam roh, kamu bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Yesus, Tuhan kita,
5 orang itu harus kita serahkan dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan.
6 Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan?
7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
9 Dalam suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul dengan orang-orang cabul.
10 Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia ini atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini.
11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
12 Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat?
13 Mereka yang berada di luar jemaat akan dihakimi Allah. Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Hosea+1-6
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Hosea+1-6
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar