e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 10 September 2023
Bacaan : AMSAL 30:32-33
Setahun: Yehezkiel 33-36
Nats: Bila engkau menyombongkan diri tanpa atau dengan berpikir, tekapkanlah tangan pada mulut! (Amsal 30:32)
Renungan:
SOMBONG SATU, SOMBONG DUA
Dalam kelompok kecil di tempat kerja, ada cara menarik yang kami pakai untuk saling mengingatkan agar jangan sampai kami terjebak dalam kesombongan, yang tak jarang terucap begitu saja tanpa disadari. "Nah, sudah mulai sombong satu, " kata seorang rekan ketika ada yang menceritakan soal ponsel berharga mahal yang baru saja dibeli untuk anaknya. "Sebentar lagi akan ada sombong kedua kalau nggak hati-hati, " timpal yang lain.
Perkataan tadi mungkin terdengar seperti candaan, tetapi ketika saya renungkan hal tersebut sesungguhnya cukup baik sebagai cara untuk mengingatkan agar tidak menjadi sombong. Nas renungan hari ini pun menasihatkan agar kita dapat segera "menutup mulut" ketika menyadari ada ungkapan bernada kesombongan yang mulai terucap. Nasihat untuk menekapkan tangan pada mulut juga dapat dimaknai sebagai cara untuk mengingatkan diri sendiri ketika kesombongan mulai hinggap dalam hati. Ya, kesadaran pribadi ini sangat penting dalam mengantisipasi kesombongan, karena sering kali orang tidak menyadari bahwa dirinya mulai sombong, lalu baru menyadari ketika dampak kesombongan itu sudah menimpanya.
Jadi, mari lakukan evaluasi diri secara cepat, siapa tahu ada "sombong satu" atau "sombong dua" yang mulai keluar dari ucapan, sikap, maupun perilaku kita. Semakin cepat kita menyadari, lalu meminta ampun kepada Tuhan dan bertobat, maka Tuhan pun akan semakin leluasa campur tangan untuk menolong kita dalam mengatasi dosa yang sudah terbukti merusak kehidupan manusia sejak masa lampau ini. --GHJ/www.renunganharian.net
SEJARAH KEHIDUPAN MEMBUKTIKAN BAHWA KESOMBONGAN TAKKAN PERNAH MEMBAWA KEBAIKAN BAGI PELAKUNYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/09/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?AMSAL+30:32-33
AMSAL 30:32-33
32 Bila engkau menyombongkan diri tanpa atau dengan berpikir, tekapkanlah tangan pada mulut!
33 Sebab, kalau susu ditekan, mentega dihasilkan, dan kalau hidung ditekan, darah keluar, dan kalau kemarahan ditekan, pertengkaran timbul.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+33-36
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+33-36
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 10 September 2023
Bacaan : AMSAL 30:32-33
Setahun: Yehezkiel 33-36
Nats: Bila engkau menyombongkan diri tanpa atau dengan berpikir, tekapkanlah tangan pada mulut! (Amsal 30:32)
Renungan:
SOMBONG SATU, SOMBONG DUA
Dalam kelompok kecil di tempat kerja, ada cara menarik yang kami pakai untuk saling mengingatkan agar jangan sampai kami terjebak dalam kesombongan, yang tak jarang terucap begitu saja tanpa disadari. "Nah, sudah mulai sombong satu, " kata seorang rekan ketika ada yang menceritakan soal ponsel berharga mahal yang baru saja dibeli untuk anaknya. "Sebentar lagi akan ada sombong kedua kalau nggak hati-hati, " timpal yang lain.
Perkataan tadi mungkin terdengar seperti candaan, tetapi ketika saya renungkan hal tersebut sesungguhnya cukup baik sebagai cara untuk mengingatkan agar tidak menjadi sombong. Nas renungan hari ini pun menasihatkan agar kita dapat segera "menutup mulut" ketika menyadari ada ungkapan bernada kesombongan yang mulai terucap. Nasihat untuk menekapkan tangan pada mulut juga dapat dimaknai sebagai cara untuk mengingatkan diri sendiri ketika kesombongan mulai hinggap dalam hati. Ya, kesadaran pribadi ini sangat penting dalam mengantisipasi kesombongan, karena sering kali orang tidak menyadari bahwa dirinya mulai sombong, lalu baru menyadari ketika dampak kesombongan itu sudah menimpanya.
Jadi, mari lakukan evaluasi diri secara cepat, siapa tahu ada "sombong satu" atau "sombong dua" yang mulai keluar dari ucapan, sikap, maupun perilaku kita. Semakin cepat kita menyadari, lalu meminta ampun kepada Tuhan dan bertobat, maka Tuhan pun akan semakin leluasa campur tangan untuk menolong kita dalam mengatasi dosa yang sudah terbukti merusak kehidupan manusia sejak masa lampau ini. --GHJ/www.renunganharian.net
SEJARAH KEHIDUPAN MEMBUKTIKAN BAHWA KESOMBONGAN TAKKAN PERNAH MEMBAWA KEBAIKAN BAGI PELAKUNYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/09/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?AMSAL+30:32-33
AMSAL 30:32-33
32 Bila engkau menyombongkan diri tanpa atau dengan berpikir, tekapkanlah tangan pada mulut!
33 Sebab, kalau susu ditekan, mentega dihasilkan, dan kalau hidung ditekan, darah keluar, dan kalau kemarahan ditekan, pertengkaran timbul.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+33-36
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+33-36
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar