e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 26 Agustus 2023
Ayat SH: 1 Tawarikh 25
Judul: Melayani dengan Maksimal
Dalam dunia pelayanan, pertanyaan yang lebih berpengaruh bukanlah kelebihan apa yang kita miliki, melainkan seberapa besar kemauan untuk memaksimalkannya demi Tuhan.
Dalam ibadah, ada orang-orang yang ditunjuk secara khusus untuk menyampaikan nubuat, memuji Tuhan, dan memainkan alat musik. Mereka adalah anak-anak Asaf, anak-anak Heman, dan anak-anak Yedutun (1). Mereka mempersembahkan talenta masing-masing dan melayani dengan maksimal sesuai dengan petunjuk raja (2-6).
Setiap orang atau kelompok yang ditunjuk tidak melayani dengan sembarangan. Mereka adalah orang-orang yang terlatih dan ahli seni (7). Selain itu, pelayanan tidak hanya dilakukan oleh kalangan yang lebih tua saja, tetapi juga kaum muda (8). Mereka semua bergandengan tangan dalam melayani di rumah Tuhan untuk kemuliaan-Nya.
Melalui firman Tuhan, kita dapat belajar beberapa hal penting. Pertama, Tuhan ingin kita melayani dengan segenap talenta yang kita miliki secara maksimal. Tuhan ingin agar dalam melayani, kita memberi yang terbaik dari diri kita. Kedua, pelayanan bagi Tuhan harus dilakukan dengan serius. Artinya, kita bersedia untuk dilatih dan diperlengkapi sehingga talenta kita menjadi makin terasah dan tajam. Ketiga, kita belajar bahwa tugas pelayanan terbuka untuk semua generasi atau usia. Baik yang tua maupun yang muda, kita semua dapat bergandengan tangan untuk melayani Tuhan.
Bagaimana dengan pelayanan kita hari ini di tempat kita masing-masing? Masih adakah semangat untuk melayani Tuhan dengan segenap hati? Atau, apakah kita mulai menyepelekannya sebagai rutinitas belaka? Adakah kesediaan untuk terus memperlengkapi diri bagi pekerjaan Tuhan? Atau, adakah kita merasa sudah cukup hebat, sehingga enggan untuk belajar? Adakah kemauan untuk bekerja bersama dalam melayani Tuhan? Atau, apakah kita cenderung bersikap eksklusif dengan kelompok kita sendiri?
Kiranya, firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk memiliki semangat dan sikap yang benar dalam melayani Tuhan. [ABL]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/08/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+25
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Tawarikh+25
1 Tawarikh 25
1 Selanjutnya untuk ibadah Daud dan para panglima menunjuk anak-anak Asaf, anak-anak Heman dan anak-anak Yedutun. Mereka bernubuat dengan diiringi kecapi, gambus dan ceracap. Daftar orang-orang yang bekerja dalam ibadah ini ialah yang berikut:
2 dari anak-anak Asaf ialah Zakur, Yusuf, Netanya dan Asarela, anak-anak Asaf di bawah pimpinan Asaf, yang bernubuat dengan petunjuk raja.
3 Dari Yedutun ialah anak-anak Yedutun: Gedalya, Zeri, Yesaya, Simei, Hasabya dan Matica, enam orang, di bawah pimpinan ayah mereka, Yedutun, yang bernubuat dengan diiringi kecapi pada waktu menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi TUHAN.
4 Dari Heman ialah anak-anak Heman: Bukia, Matanya, Uziel, Sebuel, Yerimot, Hananya, Hanani, Eliata, Gidalti, Romamti-Ezer, Yosbekasa, Maloti, Hotir dan Mahaziot.
5 Mereka ini sekalian adalah anak-anak Heman, pelihat raja, menurut janji Allah untuk meninggikan tanduk kekuatannya; sebab Allah telah memberikan kepada Heman empat belas orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan.
6 Mereka ini sekalian berada di bawah pimpinan ayah mereka pada waktu menyanyikan nyanyian di rumah TUHAN dengan diiringi ceracap, gambus dan kecapi untuk ibadah di rumah Allah dengan petunjuk raja. Demikianlah keadaan bani Asaf, Yedutun dan Heman.
7 Jumlah mereka bersama-sama saudara-saudara mereka yang telah dilatih bernyanyi untuk TUHAN--mereka sekalian adalah ahli seni--ada dua ratus delapan puluh delapan orang.
8 Tua dan muda, guru dan murid, membuang undi mengenai tugasnya.
9 Lalu jatuhlah undian yang pertama pada Yusuf, orang Asaf; undian yang kedua pada Gedalya dengan saudara-saudaranya dan anak-anaknya, dua belas orang;
10 undian yang ketiga pada Zakur, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
11 undian yang keempat pada Yizri, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
12 undian yang kelima pada Netanya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
13 undian yang keenam pada Bukia, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
14 undian yang ketujuh pada Yesarela, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
15 undian yang kedelapan pada Yesaya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
16 undian yang kesembilan pada Matanya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
17 undian yang kesepuluh pada Simei, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
18 undian yang kesebelas pada Azareel, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
19 undian yang kedua belas pada Hasabya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
20 undian yang ketiga belas pada Subael, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
21 undian yang keempat belas pada Matica, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
22 undian yang kelima belas pada Yeremot, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
23 undian yang keenam belas pada Hananya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
24 undian yang ketujuh belas pada Yosbekasa, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
25 undian yang kedelapan belas pada Hanani, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
26 undian yang kesembilan belas pada Maloti, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
27 undian yang kedua puluh pada Eliata, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
28 undian yang kedua puluh satu pada Hotir, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
29 undian yang kedua puluh dua pada Gidalti, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
30 undian yang kedua puluh tiga pada Mahaziot, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
31 undian yang kedua puluh empat pada Romamti-Ezer, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 26 Agustus 2023
Ayat SH: 1 Tawarikh 25
Judul: Melayani dengan Maksimal
Dalam dunia pelayanan, pertanyaan yang lebih berpengaruh bukanlah kelebihan apa yang kita miliki, melainkan seberapa besar kemauan untuk memaksimalkannya demi Tuhan.
Dalam ibadah, ada orang-orang yang ditunjuk secara khusus untuk menyampaikan nubuat, memuji Tuhan, dan memainkan alat musik. Mereka adalah anak-anak Asaf, anak-anak Heman, dan anak-anak Yedutun (1). Mereka mempersembahkan talenta masing-masing dan melayani dengan maksimal sesuai dengan petunjuk raja (2-6).
Setiap orang atau kelompok yang ditunjuk tidak melayani dengan sembarangan. Mereka adalah orang-orang yang terlatih dan ahli seni (7). Selain itu, pelayanan tidak hanya dilakukan oleh kalangan yang lebih tua saja, tetapi juga kaum muda (8). Mereka semua bergandengan tangan dalam melayani di rumah Tuhan untuk kemuliaan-Nya.
Melalui firman Tuhan, kita dapat belajar beberapa hal penting. Pertama, Tuhan ingin kita melayani dengan segenap talenta yang kita miliki secara maksimal. Tuhan ingin agar dalam melayani, kita memberi yang terbaik dari diri kita. Kedua, pelayanan bagi Tuhan harus dilakukan dengan serius. Artinya, kita bersedia untuk dilatih dan diperlengkapi sehingga talenta kita menjadi makin terasah dan tajam. Ketiga, kita belajar bahwa tugas pelayanan terbuka untuk semua generasi atau usia. Baik yang tua maupun yang muda, kita semua dapat bergandengan tangan untuk melayani Tuhan.
Bagaimana dengan pelayanan kita hari ini di tempat kita masing-masing? Masih adakah semangat untuk melayani Tuhan dengan segenap hati? Atau, apakah kita mulai menyepelekannya sebagai rutinitas belaka? Adakah kesediaan untuk terus memperlengkapi diri bagi pekerjaan Tuhan? Atau, adakah kita merasa sudah cukup hebat, sehingga enggan untuk belajar? Adakah kemauan untuk bekerja bersama dalam melayani Tuhan? Atau, apakah kita cenderung bersikap eksklusif dengan kelompok kita sendiri?
Kiranya, firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk memiliki semangat dan sikap yang benar dalam melayani Tuhan. [ABL]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/08/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+25
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Tawarikh+25
1 Tawarikh 25
1 Selanjutnya untuk ibadah Daud dan para panglima menunjuk anak-anak Asaf, anak-anak Heman dan anak-anak Yedutun. Mereka bernubuat dengan diiringi kecapi, gambus dan ceracap. Daftar orang-orang yang bekerja dalam ibadah ini ialah yang berikut:
2 dari anak-anak Asaf ialah Zakur, Yusuf, Netanya dan Asarela, anak-anak Asaf di bawah pimpinan Asaf, yang bernubuat dengan petunjuk raja.
3 Dari Yedutun ialah anak-anak Yedutun: Gedalya, Zeri, Yesaya, Simei, Hasabya dan Matica, enam orang, di bawah pimpinan ayah mereka, Yedutun, yang bernubuat dengan diiringi kecapi pada waktu menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi TUHAN.
4 Dari Heman ialah anak-anak Heman: Bukia, Matanya, Uziel, Sebuel, Yerimot, Hananya, Hanani, Eliata, Gidalti, Romamti-Ezer, Yosbekasa, Maloti, Hotir dan Mahaziot.
5 Mereka ini sekalian adalah anak-anak Heman, pelihat raja, menurut janji Allah untuk meninggikan tanduk kekuatannya; sebab Allah telah memberikan kepada Heman empat belas orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan.
6 Mereka ini sekalian berada di bawah pimpinan ayah mereka pada waktu menyanyikan nyanyian di rumah TUHAN dengan diiringi ceracap, gambus dan kecapi untuk ibadah di rumah Allah dengan petunjuk raja. Demikianlah keadaan bani Asaf, Yedutun dan Heman.
7 Jumlah mereka bersama-sama saudara-saudara mereka yang telah dilatih bernyanyi untuk TUHAN--mereka sekalian adalah ahli seni--ada dua ratus delapan puluh delapan orang.
8 Tua dan muda, guru dan murid, membuang undi mengenai tugasnya.
9 Lalu jatuhlah undian yang pertama pada Yusuf, orang Asaf; undian yang kedua pada Gedalya dengan saudara-saudaranya dan anak-anaknya, dua belas orang;
10 undian yang ketiga pada Zakur, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
11 undian yang keempat pada Yizri, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
12 undian yang kelima pada Netanya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
13 undian yang keenam pada Bukia, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
14 undian yang ketujuh pada Yesarela, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
15 undian yang kedelapan pada Yesaya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
16 undian yang kesembilan pada Matanya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
17 undian yang kesepuluh pada Simei, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
18 undian yang kesebelas pada Azareel, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
19 undian yang kedua belas pada Hasabya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
20 undian yang ketiga belas pada Subael, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
21 undian yang keempat belas pada Matica, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
22 undian yang kelima belas pada Yeremot, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
23 undian yang keenam belas pada Hananya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
24 undian yang ketujuh belas pada Yosbekasa, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
25 undian yang kedelapan belas pada Hanani, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
26 undian yang kesembilan belas pada Maloti, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
27 undian yang kedua puluh pada Eliata, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
28 undian yang kedua puluh satu pada Hotir, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
29 undian yang kedua puluh dua pada Gidalti, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
30 undian yang kedua puluh tiga pada Mahaziot, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
31 undian yang kedua puluh empat pada Romamti-Ezer, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar