e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 16 Agustus 2023
Ayat SH: 1 Tawarikh 17:1-15
Judul: Hasrat untuk Memberi yang Terbaik
Cobalah kita ingat orang-orang terkasih yang berada di sekitar kita. Ingin rasanya kita memberikan yang terbaik sebagai ungkapan kasih kita kepada mereka. Terlebih lagi, Tuhan yang kita kasihi, bukankah Ia lebih dari pantas untuk mendapat yang terbaik dari kita?
Demikianlah kiranya yang dipikirkan Raja Daud terhadap Allah. Ia berkeinginan kuat untuk membangun rumah bagi Tuhan (1). Ia tinggal di istana yang megah, sementara Allah berdiam dalam Kemah Suci-Nya. Nabi Natan yang mendengar keinginan baik Daud turut mendukungnya (2).
Bagaimana respons Allah? Alih-alih berkenan, Allah memberikan sesuatu yang jauh lebih baik kepada Daud. Allah berjanji bahwa Ia akan menjadikan nama Daud besar dan memberkati umat-Nya dalam damai sejahtera (7-10b). Bahkan, Allah berjanji bahwa Ia akan membangun keturunan bagi Daud (10c). Salah satu anaknya (Salomo) yang akan mendapat mandat untuk mendirikan rumah bagi-Nya dan menegakkan kehendak Allah atas dunia (11-12).
Sebagaimana Allah telah mengikat janji kepada bangsa Israel, bahwa Ia akan menjadi Tuhan bagi bangsa ini selama-lamanya, janji itu diulang lagi kepada Daud bahwa Ia akan menjadi Bapanya dan Salomo akan menjadi anak-Nya (13). Ucapan Allah tersebut adalah peneguhan kasih setia-Nya yang kekal (14).
Perhatikanlah bahwa janji Allah tersebut dapat dikatakan dimulai dari hasrat Daud untuk memberikan yang terbaik kepada Allah dari miliknya yang terbatas. Namun, pada akhirnya Allah-lah yang memberikan berkat damai sejahtera dan penyertaan-Nya yang kekal. Dari sini, kiranya, kita juga tergerak untuk senantiasa memberi kepada Allah karena kita bersyukur atas kasih serta pemeliharaan-Nya.
Mari wujudkan komitmen kita kepada Allah dalam pekerjaan dan pelayanan kita, juga dalam ungkapan kasih yang kita berikan kepada sesama. Lihatlah bagaimana Allah telah menyediakan apa yang baik bagi kita sejak dahulu, kemudian memberikan berkat yang jauh lebih besar dari yang kita bisa berikan kepada-Nya. [WDN]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/08/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+17:1-15
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Tawarikh+17:1-15
1 Tawarikh 17:1-15
1 Setelah Daud menetap di rumahnya, berkatalah ia kepada nabi Natan: "Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut perjanjian TUHAN itu ada di bawah tenda-tenda."
2 Lalu berkatalah Natan kepada Daud: "Lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Allah menyertai engkau."
3 Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Allah kepada Natan, demikian:
4 "Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah bagi-Ku untuk didiami.
5 Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel keluar sampai hari ini, tetapi Aku mengembara dari kemah ke kemah, dan dari kediaman ke kediaman.
6 Selama Aku mengembara bersama-sama seluruh orang Israel, pernahkah Aku mengucapkan firman kepada salah seorang hakim orang Israel, yang Kuperintahkan menggembalakan umat-Ku, demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan bagi-Ku rumah dari kayu aras?
7 Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel.
8 Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku akan membuat namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi.
9 Aku akan menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan akan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditekan oleh orang-orang lalim seperti dahulu,
10 sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku akan menundukkan segala musuhmu. Juga Aku beritahukan kepadamu: TUHAN akan membangun suatu keturunan bagimu.
11 Apabila umurmu sudah genap untuk pergi mengikuti nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, salah seorang anakmu sendiri, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.
12 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi-Ku dan Aku akan mengokohkan takhtanya untuk selama-lamanya.
13 Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi kasih setia-Ku tidak akan Kuhilangkan dari padanya seperti yang Kuhilangkan dari pada orang yang mendahului engkau.
14 Dan Aku akan menegakkan dia dalam rumah-Ku dan dalam kerajaan-Ku untuk selama-lamanya dan takhtanya akan kokoh untuk selama-lamanya."
15 Tepat seperti perkataan ini dan tepat seperti penglihatan ini Natan berbicara kepada Daud.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 16 Agustus 2023
Ayat SH: 1 Tawarikh 17:1-15
Judul: Hasrat untuk Memberi yang Terbaik
Cobalah kita ingat orang-orang terkasih yang berada di sekitar kita. Ingin rasanya kita memberikan yang terbaik sebagai ungkapan kasih kita kepada mereka. Terlebih lagi, Tuhan yang kita kasihi, bukankah Ia lebih dari pantas untuk mendapat yang terbaik dari kita?
Demikianlah kiranya yang dipikirkan Raja Daud terhadap Allah. Ia berkeinginan kuat untuk membangun rumah bagi Tuhan (1). Ia tinggal di istana yang megah, sementara Allah berdiam dalam Kemah Suci-Nya. Nabi Natan yang mendengar keinginan baik Daud turut mendukungnya (2).
Bagaimana respons Allah? Alih-alih berkenan, Allah memberikan sesuatu yang jauh lebih baik kepada Daud. Allah berjanji bahwa Ia akan menjadikan nama Daud besar dan memberkati umat-Nya dalam damai sejahtera (7-10b). Bahkan, Allah berjanji bahwa Ia akan membangun keturunan bagi Daud (10c). Salah satu anaknya (Salomo) yang akan mendapat mandat untuk mendirikan rumah bagi-Nya dan menegakkan kehendak Allah atas dunia (11-12).
Sebagaimana Allah telah mengikat janji kepada bangsa Israel, bahwa Ia akan menjadi Tuhan bagi bangsa ini selama-lamanya, janji itu diulang lagi kepada Daud bahwa Ia akan menjadi Bapanya dan Salomo akan menjadi anak-Nya (13). Ucapan Allah tersebut adalah peneguhan kasih setia-Nya yang kekal (14).
Perhatikanlah bahwa janji Allah tersebut dapat dikatakan dimulai dari hasrat Daud untuk memberikan yang terbaik kepada Allah dari miliknya yang terbatas. Namun, pada akhirnya Allah-lah yang memberikan berkat damai sejahtera dan penyertaan-Nya yang kekal. Dari sini, kiranya, kita juga tergerak untuk senantiasa memberi kepada Allah karena kita bersyukur atas kasih serta pemeliharaan-Nya.
Mari wujudkan komitmen kita kepada Allah dalam pekerjaan dan pelayanan kita, juga dalam ungkapan kasih yang kita berikan kepada sesama. Lihatlah bagaimana Allah telah menyediakan apa yang baik bagi kita sejak dahulu, kemudian memberikan berkat yang jauh lebih besar dari yang kita bisa berikan kepada-Nya. [WDN]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/08/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+17:1-15
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Tawarikh+17:1-15
1 Tawarikh 17:1-15
1 Setelah Daud menetap di rumahnya, berkatalah ia kepada nabi Natan: "Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut perjanjian TUHAN itu ada di bawah tenda-tenda."
2 Lalu berkatalah Natan kepada Daud: "Lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Allah menyertai engkau."
3 Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Allah kepada Natan, demikian:
4 "Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah bagi-Ku untuk didiami.
5 Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel keluar sampai hari ini, tetapi Aku mengembara dari kemah ke kemah, dan dari kediaman ke kediaman.
6 Selama Aku mengembara bersama-sama seluruh orang Israel, pernahkah Aku mengucapkan firman kepada salah seorang hakim orang Israel, yang Kuperintahkan menggembalakan umat-Ku, demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan bagi-Ku rumah dari kayu aras?
7 Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel.
8 Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku akan membuat namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi.
9 Aku akan menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan akan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditekan oleh orang-orang lalim seperti dahulu,
10 sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku akan menundukkan segala musuhmu. Juga Aku beritahukan kepadamu: TUHAN akan membangun suatu keturunan bagimu.
11 Apabila umurmu sudah genap untuk pergi mengikuti nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, salah seorang anakmu sendiri, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.
12 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi-Ku dan Aku akan mengokohkan takhtanya untuk selama-lamanya.
13 Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi kasih setia-Ku tidak akan Kuhilangkan dari padanya seperti yang Kuhilangkan dari pada orang yang mendahului engkau.
14 Dan Aku akan menegakkan dia dalam rumah-Ku dan dalam kerajaan-Ku untuk selama-lamanya dan takhtanya akan kokoh untuk selama-lamanya."
15 Tepat seperti perkataan ini dan tepat seperti penglihatan ini Natan berbicara kepada Daud.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar