e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 26 Agustus 2023
Bacaan : LUKAS 21:1-4
Setahun: Yeremia 41-44
Nats: "Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan seluruh nafkah yang dimilikinya." (Lukas 21:4)
Renungan:
BERNILAI DI MATA-NYA
Perusahaan Japan Railway membiarkan stasiun Kami-Shirataki, yang terletak di pedalaman Hokkaido, tetap beroperasi hingga satu-satunya penumpangnya, yakni seorang pelajar SMA yang membutuhkannya dinyatakan lulus. Awalnya pengoperasian khusus dua kereta di stasiun tersepi tersebut sempat ingin ditutup akibat kurangnya peminat. Akan tetapi ternyata kereta tersebut tetap dioperasikan untuk rutin mengantar siswi sekolah itu selama tiga tahun pembelajarannya, menjadi moda transportasi yang menjawab keperluannya.
Sedikit saja kebaikan yang kita taburkan dari hati kita yang tulus di hadapan-Nya, niscaya Tuhan akan berkenan kepada kita dan mencurahkan berkat-Nya atas hidup kita, bagaikan kesediaan kereta yang beroperasi khusus untuk seorang pelajar SMA di Jepang. Yesus juga tidak menolak persembahan sebesar dua uang tembaga dari seorang janda miskin, bahkan di mata-Nya, yang dia berikan itu sangatlah berharga. Ketika kebanyakan orang maunya menjaga gengsi, setiap kali Roh-Nya menggerakkan kita untuk memberi, sesederhana apa pun itu, hendaknya kita tidak menahannya sehingga nama-Nya dapat dimuliakan melalui kita.
Yesus tidak pernah menetapkan seberapa banyak kita harus memberi karena yang terutama bagi-Nya adalah tekad kita yang ingin memancarkan kasih-Nya. Jadi, janganlah menunggu hingga kita dapat melakukan hal yang besar, baru kita memutuskan untuk memberi. Ketika dengan tulus kita menyerahkan hati kita untuk Yesus, maka tindakan yang kita lakukan akan memberi "angin segar" bagi hidup orang lain dan tentunya menyenangkan hati-Nya. --KSD/www.renunganharian.net
PERSEMBAHAN YANG PALING BERNILAI DI MATA TUHAN ADALAH KETULUSAN HATI KITA UNTUK MEMBERI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/08/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?LUKAS+21:1-4
LUKAS 21:1-4
1 Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.
2 Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.
3 Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.
4 Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+41-44
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+41-44
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 26 Agustus 2023
Bacaan : LUKAS 21:1-4
Setahun: Yeremia 41-44
Nats: "Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan seluruh nafkah yang dimilikinya." (Lukas 21:4)
Renungan:
BERNILAI DI MATA-NYA
Perusahaan Japan Railway membiarkan stasiun Kami-Shirataki, yang terletak di pedalaman Hokkaido, tetap beroperasi hingga satu-satunya penumpangnya, yakni seorang pelajar SMA yang membutuhkannya dinyatakan lulus. Awalnya pengoperasian khusus dua kereta di stasiun tersepi tersebut sempat ingin ditutup akibat kurangnya peminat. Akan tetapi ternyata kereta tersebut tetap dioperasikan untuk rutin mengantar siswi sekolah itu selama tiga tahun pembelajarannya, menjadi moda transportasi yang menjawab keperluannya.
Sedikit saja kebaikan yang kita taburkan dari hati kita yang tulus di hadapan-Nya, niscaya Tuhan akan berkenan kepada kita dan mencurahkan berkat-Nya atas hidup kita, bagaikan kesediaan kereta yang beroperasi khusus untuk seorang pelajar SMA di Jepang. Yesus juga tidak menolak persembahan sebesar dua uang tembaga dari seorang janda miskin, bahkan di mata-Nya, yang dia berikan itu sangatlah berharga. Ketika kebanyakan orang maunya menjaga gengsi, setiap kali Roh-Nya menggerakkan kita untuk memberi, sesederhana apa pun itu, hendaknya kita tidak menahannya sehingga nama-Nya dapat dimuliakan melalui kita.
Yesus tidak pernah menetapkan seberapa banyak kita harus memberi karena yang terutama bagi-Nya adalah tekad kita yang ingin memancarkan kasih-Nya. Jadi, janganlah menunggu hingga kita dapat melakukan hal yang besar, baru kita memutuskan untuk memberi. Ketika dengan tulus kita menyerahkan hati kita untuk Yesus, maka tindakan yang kita lakukan akan memberi "angin segar" bagi hidup orang lain dan tentunya menyenangkan hati-Nya. --KSD/www.renunganharian.net
PERSEMBAHAN YANG PALING BERNILAI DI MATA TUHAN ADALAH KETULUSAN HATI KITA UNTUK MEMBERI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/08/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?LUKAS+21:1-4
LUKAS 21:1-4
1 Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.
2 Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.
3 Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.
4 Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+41-44
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+41-44
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar