e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 21 Juli 2023
Ayat SH: Ester 8
Judul: Adat Pasang Berturun Naik
Hidup manusia di dunia ini tidak kekal. Sesaat jaya, sesaat lagi terpuruk. Demikian juga sebaliknya. Inilah yang dirasakan oleh orang Yahudi di seluruh penjuru kerajaan.
Kedukaan meliputi mereka ketika perintah pembunuhan orang Yahudi bermeterai raja disebarkan. Sukacita mereka menjadi melimpah saat perintah lain yang juga bermeterai raja tiba. Perintah itu menyebutkan bahwa mereka boleh membela diri ketika diserang (10-12).
Perkabungan berubah menjadi sorak-sorai (15). Kondisi hidup yang sebelumnya mencekam berubah menjadi kelegaan; mereka yang semula terancam menjadi berdaya (16-17). Campur tangan ilahi melalui Mordekhai dan Ester membawa penyelesaian terhadap persoalan mereka.
Kiranya campur tangan ilahi menjadi penyemangat bagi kita dalam menjalani kehidupan. Kalau kita sedang mengalami persoalan, janganlah terpuruk karenanya. Jangan kita merasa tak ada lagi harapan, apalagi memilih untuk mengakhiri hidup. Tetaplah yakin bahwa pengharapan itu ada. Akan tiba waktunya ketika semua masalah satu per satu selesai. Ada pertolongan demi pertolongan yang akan datang, bahkan dari sumber yang tidak terduga, seperti Mordekhai dan Ester yang tindakannya belum tentu diketahui oleh orang-orang Yahudi yang lain.
Namun, pada saat yang sama, ada teguran bagi kita supaya tidak mudah tinggi hati saat kita berada di atas. Ketika hidup terasa nyaman dan bebas dari persoalan, jangan sampai kita memandang rendah orang lain. Bukan tak mungkin tiba waktunya kita juga mengalami persoalan sulit.
Mari berempati kepada saudara-saudara yang sedang ditimpa malapetaka. Persoalan melingkupi hidup seseorang bukan karena dia kurang beriman. Kita hidup nyaman juga bukan karena iman kita lebih baik daripada mereka. Mari tetap bersyukur atas hidup kita, tanpa harus menyombongkan diri kepada orang lain.
Adat pasang berturun naik: keadaan hidup selalu berubah-ubah, senang dan susah silih berganti. Hanya kasih Tuhan yang kekal. Mari kita pelihara hidup ini dalam kekekalan kasih Tuhan. [KRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/07/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ester+8
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ester+8
Ester 8
1 Pada hari itu juga raja Ahasyweros mengaruniakan harta milik Haman, seteru orang Yahudi, kepada Ester, sang ratu, dan Mordekhai masuk menghadap raja, karena Ester telah memberitahukan apa pertalian Mordekhai dengan dia.
2 Maka raja mencabut cincin meterai yang diambil dari pada Haman, lalu diserahkannya kepada Mordekhai; dan Mordekhai diangkat oleh Ester menjadi kuasa atas harta milik Haman.
3 Kemudian Ester berkata lagi kepada raja sambil sujud pada kakinya dan menangis memohon karunianya, supaya dibatalkannya maksud jahat Haman, orang Agag itu, serta rancangan yang sudah dibuatnya terhadap orang Yahudi.
4 Maka raja mengulurkan tongkat emas kepada Ester, lalu bangkitlah Ester dan berdiri di hadapan raja,
5 serta sembahnya: "Jikalau baik pada pemandangan raja dan jikalau hamba mendapat kasih raja, dan hal ini kiranya dipandang benar oleh raja dan raja berkenan kepada hamba, maka hendaklah dikeluarkan surat titah untuk menarik kembali surat-surat yang berisi rancangan Haman bin Hamedata, orang Agag itu, yang ditulisnya untuk membinasakan orang Yahudi di dalam semua daerah kerajaan.
6 Karena bagaimana hamba dapat melihat malapetaka yang menimpa bangsa hamba dan bagaimana hamba dapat melihat kebinasaan sanak saudara hamba?"
7 Maka jawab raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu, serta kepada Mordekhai, orang Yahudi itu: "Harta milik Haman telah kukaruniakan kepada Ester, dan Haman sendiri telah disulakan pada tiang karena ia sudah mengacungkan tangannya kepada orang Yahudi.
8 Tuliskanlah atas nama raja apa yang kamu pandang baik tentang orang Yahudi dan meteraikanlah surat itu dengan cincin meterai raja, karena surat yang dituliskan atas nama raja dan dimeteraikan dengan cincin meterai raja tidak dapat ditarik kembali."
9 Pada waktu itu juga dipanggillah para panitera raja, dalam bulan yang ketiga--yakni bulan Siwan--pada tanggal dua puluh tiga, dan sesuai dengan segala yang diperintahkan Mordekhai ditulislah surat kepada orang Yahudi, dan kepada para wakil pemerintah, para bupati dan para pembesar daerah, dari India sampai ke Etiopia, seratus dua puluh tujuh daerah, kepada tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan kepada tiap-tiap bangsa menurut bahasanya, dan juga kepada orang Yahudi menurut tulisan dan bahasanya.
10 Maka ditulislah pesan atas nama raja Ahasyweros dan dimeterai dengan cincin meterai raja, lalu dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat yang berkuda, yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas yang diternakkan di pekudaan, dikirimkanlah surat-surat
11 yang isinya: raja mengizinkan orang Yahudi di tiap-tiap kota untuk berkumpul dan mempertahankan nyawanya serta memunahkan, membunuh atau membinasakan segala tentara, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, dari bangsa dan daerah yang hendak menyerang mereka, dan untuk merampas harta miliknya,
12 pada hari yang sama di segala daerah raja Ahasyweros, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas, yakni bulan Adar.
13 Salinan pesan tertulis itu harus diundangkan di tiap-tiap daerah, lalu diumumkan kepada segala bangsa, dan orang Yahudi harus bersiap-siap untuk hari itu akan melakukan pembalasan kepada musuhnya.
14 Maka dengan terburu-buru dan tergesa-gesa berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas itu, atas titah raja, dan undang-undang itu dikeluarkan di dalam benteng Susan.
15 Dan Mordekhai keluar dari hadapan raja dengan memakai pakaian kerajaan dari pada kain ungu tua dan kain lenan, dengan memakai tajuk emas yang mengagumkan serta jubah dari pada kain lenan halus dan kain ungu muda. Maka kota Susanpun bertempiksoraklah dan bersukaria:
16 orang Yahudi telah beroleh kelapangan hati dan sukacita, kegirangan dan kehormatan.
17 Demikian juga di tiap-tiap daerah dan di tiap-tiap kota, di tempat manapun titah dan undang-undang raja telah sampai, ada sukacita dan kegirangan di antara orang Yahudi, dan perjamuan serta hari gembira; dan lagi banyak dari antara rakyat negeri itu masuk Yahudi, karena mereka ditimpa ketakutan kepada orang Yahudi.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 21 Juli 2023
Ayat SH: Ester 8
Judul: Adat Pasang Berturun Naik
Hidup manusia di dunia ini tidak kekal. Sesaat jaya, sesaat lagi terpuruk. Demikian juga sebaliknya. Inilah yang dirasakan oleh orang Yahudi di seluruh penjuru kerajaan.
Kedukaan meliputi mereka ketika perintah pembunuhan orang Yahudi bermeterai raja disebarkan. Sukacita mereka menjadi melimpah saat perintah lain yang juga bermeterai raja tiba. Perintah itu menyebutkan bahwa mereka boleh membela diri ketika diserang (10-12).
Perkabungan berubah menjadi sorak-sorai (15). Kondisi hidup yang sebelumnya mencekam berubah menjadi kelegaan; mereka yang semula terancam menjadi berdaya (16-17). Campur tangan ilahi melalui Mordekhai dan Ester membawa penyelesaian terhadap persoalan mereka.
Kiranya campur tangan ilahi menjadi penyemangat bagi kita dalam menjalani kehidupan. Kalau kita sedang mengalami persoalan, janganlah terpuruk karenanya. Jangan kita merasa tak ada lagi harapan, apalagi memilih untuk mengakhiri hidup. Tetaplah yakin bahwa pengharapan itu ada. Akan tiba waktunya ketika semua masalah satu per satu selesai. Ada pertolongan demi pertolongan yang akan datang, bahkan dari sumber yang tidak terduga, seperti Mordekhai dan Ester yang tindakannya belum tentu diketahui oleh orang-orang Yahudi yang lain.
Namun, pada saat yang sama, ada teguran bagi kita supaya tidak mudah tinggi hati saat kita berada di atas. Ketika hidup terasa nyaman dan bebas dari persoalan, jangan sampai kita memandang rendah orang lain. Bukan tak mungkin tiba waktunya kita juga mengalami persoalan sulit.
Mari berempati kepada saudara-saudara yang sedang ditimpa malapetaka. Persoalan melingkupi hidup seseorang bukan karena dia kurang beriman. Kita hidup nyaman juga bukan karena iman kita lebih baik daripada mereka. Mari tetap bersyukur atas hidup kita, tanpa harus menyombongkan diri kepada orang lain.
Adat pasang berturun naik: keadaan hidup selalu berubah-ubah, senang dan susah silih berganti. Hanya kasih Tuhan yang kekal. Mari kita pelihara hidup ini dalam kekekalan kasih Tuhan. [KRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/07/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ester+8
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ester+8
Ester 8
1 Pada hari itu juga raja Ahasyweros mengaruniakan harta milik Haman, seteru orang Yahudi, kepada Ester, sang ratu, dan Mordekhai masuk menghadap raja, karena Ester telah memberitahukan apa pertalian Mordekhai dengan dia.
2 Maka raja mencabut cincin meterai yang diambil dari pada Haman, lalu diserahkannya kepada Mordekhai; dan Mordekhai diangkat oleh Ester menjadi kuasa atas harta milik Haman.
3 Kemudian Ester berkata lagi kepada raja sambil sujud pada kakinya dan menangis memohon karunianya, supaya dibatalkannya maksud jahat Haman, orang Agag itu, serta rancangan yang sudah dibuatnya terhadap orang Yahudi.
4 Maka raja mengulurkan tongkat emas kepada Ester, lalu bangkitlah Ester dan berdiri di hadapan raja,
5 serta sembahnya: "Jikalau baik pada pemandangan raja dan jikalau hamba mendapat kasih raja, dan hal ini kiranya dipandang benar oleh raja dan raja berkenan kepada hamba, maka hendaklah dikeluarkan surat titah untuk menarik kembali surat-surat yang berisi rancangan Haman bin Hamedata, orang Agag itu, yang ditulisnya untuk membinasakan orang Yahudi di dalam semua daerah kerajaan.
6 Karena bagaimana hamba dapat melihat malapetaka yang menimpa bangsa hamba dan bagaimana hamba dapat melihat kebinasaan sanak saudara hamba?"
7 Maka jawab raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu, serta kepada Mordekhai, orang Yahudi itu: "Harta milik Haman telah kukaruniakan kepada Ester, dan Haman sendiri telah disulakan pada tiang karena ia sudah mengacungkan tangannya kepada orang Yahudi.
8 Tuliskanlah atas nama raja apa yang kamu pandang baik tentang orang Yahudi dan meteraikanlah surat itu dengan cincin meterai raja, karena surat yang dituliskan atas nama raja dan dimeteraikan dengan cincin meterai raja tidak dapat ditarik kembali."
9 Pada waktu itu juga dipanggillah para panitera raja, dalam bulan yang ketiga--yakni bulan Siwan--pada tanggal dua puluh tiga, dan sesuai dengan segala yang diperintahkan Mordekhai ditulislah surat kepada orang Yahudi, dan kepada para wakil pemerintah, para bupati dan para pembesar daerah, dari India sampai ke Etiopia, seratus dua puluh tujuh daerah, kepada tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan kepada tiap-tiap bangsa menurut bahasanya, dan juga kepada orang Yahudi menurut tulisan dan bahasanya.
10 Maka ditulislah pesan atas nama raja Ahasyweros dan dimeterai dengan cincin meterai raja, lalu dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat yang berkuda, yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas yang diternakkan di pekudaan, dikirimkanlah surat-surat
11 yang isinya: raja mengizinkan orang Yahudi di tiap-tiap kota untuk berkumpul dan mempertahankan nyawanya serta memunahkan, membunuh atau membinasakan segala tentara, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, dari bangsa dan daerah yang hendak menyerang mereka, dan untuk merampas harta miliknya,
12 pada hari yang sama di segala daerah raja Ahasyweros, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas, yakni bulan Adar.
13 Salinan pesan tertulis itu harus diundangkan di tiap-tiap daerah, lalu diumumkan kepada segala bangsa, dan orang Yahudi harus bersiap-siap untuk hari itu akan melakukan pembalasan kepada musuhnya.
14 Maka dengan terburu-buru dan tergesa-gesa berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas itu, atas titah raja, dan undang-undang itu dikeluarkan di dalam benteng Susan.
15 Dan Mordekhai keluar dari hadapan raja dengan memakai pakaian kerajaan dari pada kain ungu tua dan kain lenan, dengan memakai tajuk emas yang mengagumkan serta jubah dari pada kain lenan halus dan kain ungu muda. Maka kota Susanpun bertempiksoraklah dan bersukaria:
16 orang Yahudi telah beroleh kelapangan hati dan sukacita, kegirangan dan kehormatan.
17 Demikian juga di tiap-tiap daerah dan di tiap-tiap kota, di tempat manapun titah dan undang-undang raja telah sampai, ada sukacita dan kegirangan di antara orang Yahudi, dan perjamuan serta hari gembira; dan lagi banyak dari antara rakyat negeri itu masuk Yahudi, karena mereka ditimpa ketakutan kepada orang Yahudi.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar